ADVERTISEMENT
Jumat, Mei 9, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Hukrim Info Terkini

Kerusakan Jalan Masuk Pelabuhan Pomako Semakin Parah, Minim Fasilitas Tidak Ada MCK

Bandara Mosez Kilangan bisa dibuat bagus, padahal bukan pusat perekonomian karena pesawat itu tidak bawah kontener. Pusat perekonomian ada di Pelabuhan Pomako, namun seakan dianaktirikan.

15 April 2024
0
Kerusakan Jalan Masuk Pelabuhan Pomako Semakin Parah, Minim Fasilitas Tidak Ada MCK

Kondisi jalan masuk ke areal Pelabuhan Pomako, Distrik Mimika Timur rusak parah. Sudah saatnya mendapatkan perhatian Pemerintah Kabupaten Mimika. (foto;Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Kondisi jalan masuk ke areal Pelabuhan Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah semakin memprihatinkan.

Kondisi itu diperparah dengan minimnya fasilitas, diantaranya terminal penumpang yang sangat tidak memenuhi standar kelayakan.

ADVERTISEMENT

Para penumpang yang hendak naik dan turun di Pelabuhan Pomako hanya bisa mengeluh dan terpaksa menerima kondisi yang ada.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kalau hujan begini kita terpaksa cari perlindungan masing-masing, apalagi penumpang banyak begini, kita masyarakat kecil terima saja dengan keadaan yang ada,” keluh salah satu warga yang ditemui Koranpapua.id, Senin 15 April 2024.

Baca Juga

Polres Mimika Serahkan Jenasah Mr X ke Dinas Sosial untuk Dimakamkan

Penyelundupan Sopi dalam Coolbox Ikan di Timika Digagalkan, Satu Orang Diamankan

Selain jalan masuk yang lumpur dan berbecek, Pelabuhan Pomako yang selama ini menjadi pintu masuk perekonomian Mimika juga tidak dilengkapi dengan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK).

Kerusakan jalan dan minimnya sarana di pelabuhan Pomako sudah lama terjadi dan telah disampaikan ke pemerintah daerah. Namun upaya itu belum juga membuahkan hasil.

Kepala Pelni Cabang Mimika, Rahmansyah Chaidir juga menyayangkan minimnya perhatian pemerintah terhadap kondisi jalan yang rusak.

“Jalan ini akses menuju pelabuhan, artinya banyak kendaraan yang melintas. Seharusnya jalan tersebut mudah dilalui dan tidak ada yang rusak,” katanya.

Ia menyayangkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Mimika yang mencapai Rp7,5 Triliun, tetapi tidak bisa mengalokasikan untuk melakukan pembenahan fasilitas di Pelabuhan Pomako.

“Bayangkan saja MCK pun tidak ada. Ini penumpang mau buang air saja susah, belum jalan masuk yang rusak parah. Pemerintah seharusnya bisa memperhatikan kondisi ini,” harapnya.

Menurutnya, dirinya sudah dua tahun sebagai Kacab Pelni Timika dan sudah berulang-ulang melakukan koordinasi dengan Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Pomako terkait progres pembangunan Pelabuhan Pomako.

Namun usaha dan upaya tersebut sampai hari ini belum juga membuahkan hasil. Padahal menurutnya, dari seluruh pelabuhan di Indonesia hanya Pelabuhan Pomako yang tidak ada fasilitas pendukung dalam melayani penumpang.

“Fasilitas pendukung tidak memadai inilah yang membuat kami, Syahbandar dan Polsek KP3 Laut mengalami kendala ketika mengatur penumpang saat turun dan naik kapal. Kami sering melakukan boarding tiket di tenda yang sudah kami siapkan,” jelasnya.

Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Mimika dapat menyelesaikan permasalahan lahan guna melakukan perbaikan di pelabuhan

“Bandara Mosez Kilangan bisa dibuat bagus, padahal bukan pusat perekonomian karena pesawat itu tidak bawah kontener. Pusat perekonomian ada di Pelabuhan Pomako, namun seakan dianaktirikan,” keluhnya.

Ia mengatakan terkadang merasa kasihan terhadap penumpang dari Timika yang ingin berangkat dengan kapal Pelni, karena terpaksa harus berteduh diterik panas matahari, dan harus basah ketika turun hujan. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

Polres Mimika Serahkan Jenasah Mr X ke Dinas Sosial untuk Dimakamkan

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Penyelundupan Sopi dalam Coolbox Ikan di Timika Digagalkan, Satu Orang Diamankan

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Tempat Pemakaman Umum di Timika Penuh, Tiga Tahun DKPP Usulkan Lokasi Baru Belum Diakomodir

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

DKPPP Mimika Akan Proses Sisa Pembayaran Pengadaan Enam Bidang Tanah untuk Kepentingan Pemerintah

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

TMMD Mimika Kejar Target, Hari Ketiga Proyek Sumur Bor Air Bersih Capai Delapan Persen

9 Mei 2025
Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

9 Mei 2025
Next Post
Puncak Arus Balik, Diprediksi Tiga Ribu Orang Akan Masuk Timika

Puncak Arus Balik, Diprediksi Tiga Ribu Orang Akan Masuk Timika

Komunitas Pijar dan Ciwend Sumbang 10 Unit Sepeda untuk Anak-Anak Atuka

Komunitas Pijar dan Ciwend Sumbang 10 Unit Sepeda untuk Anak-Anak Atuka

Arus Balik Lebaran 2024 di Wilayah Hukum Polda Papua Terpantau Aman dan Lancar

Arus Balik Lebaran 2024 di Wilayah Hukum Polda Papua Terpantau Aman dan Lancar

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id