ADVERTISEMENT
Rabu, Juli 9, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Mimika Kekosongan Obat Malaria DHP-Frimal, Kemenkes Ganti Sementara dengan D-arteep Dispersible

Berdasarkan hasil pertemuan di Merauke beberapa waktu lalu, untuk persediaan obat D-arteep Dispersible sebagai pengganti obat biru akan habis pada Juni 2025.

27 Mei 2025
0
Dinas Kesehatan Mimika Dukung Penuh Program Kampung Sehat YPMAK

Reynold Rizal Ubra, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika.(foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Persediaan obat malaria DHP-Frimal (obat biru) di setiap fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Mimika, terhitung sejak Maret 2025 mengalami kekosongan.

Sebagai pengganti sementara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan obat malaria D-arteep Dispersible berwarna putih.

ADVERTISEMENT

Reynold Rizal Ubra, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika yang dikonfirmasi koranpapua.id melalui sambungan telepon, Selasa 26 Mei 2025, membenarkan terjadi kekosongan obat biru tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Reynold menuturkan, saat ini dirinya sedang berada di Jakarta untuk membicarakan soal kekosongan obat biru dengan Ketua Tim Kerja Kesehatan Malaria Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca Juga

Proyek Jembatan Aroanop ‘Meredup’, Lemasko Minta Penegak Hukum Serius Tangani Kasus Ini

Polisi Lacak Pelarian Napi Torisin, Kasatreskrim: Dugaan Sementara Telah Meninggalkan Wilayah Mimika

Di Kemenkes, Reynold menyampaikan apakah daerah diperbolehkan membeli obat biru sebagai persediaan, diluar dari bantuan Kemenkes sehingga tidak terjadi kekosongan.

“Ini perlu disampaikan mengingat setiap kebijakan dan program berkaitan dengan eliminasi malaria bersumber dari Kemenkes,” ujar Reynold.

Terkait dengan terjadinya kekosongan obat biru tersebut, Reynold meminta masyarakat tidak perlu kuatir, karena pemerintah telah menyediakan obat penggantinya.

Hanya saja jumlah tabletnya yang harus diminum oleh pasien malaria lebih banyak dari biasanya, karena disesuaikan dengan berat badan.

“Kalau kita di Timika selama ini biasanya jumlah tablet. Tapi sebenarnya pemberian obat dosisnya berdasarkan berat badan,” katanya.

Ia mengakui berdasarkan koordinasi, Tim Kerja Kesehatan Malaria Kemenkes belum memberikan jawaban pasti soal ketersediaan obat biru.

Hal ini dikarenakan Tim Kerja Kesehatan Malaria masih menunggu informasi terkait proses pengadaannya melalui Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Direktorat Farmankes).

Reynold menyebutkan berdasarkan perhitungan Dinas Kesehatan Mimika sejak tahun 2021, 2022 dan 2023, kebutuhan obat malaria dalam setahun termasuk overstok mencapai rata-rata dua juta tablet.

“Sebenarnya yang menjadi super cepat dalam menuntaskan malaria dari ketersediaan obat, karena setiap hari petugas selalu melakukan pemeriksaan sample darah malaria. Kalau untuk alat tes di Timika sudah tidak menjadi masalah,” jelasnya.

Di tahun 2025 ini, Dinkes Mimika menargetkan dua juta pemeriksaan tes darah malaria terhadap setiap penduduk, baik yang mempunyai gejala maupun belum bergejala.

“Prinsipnya 70 persen penduduk Mimika yang kena malaria tanpa gejala. Kami buka layanan pemeriksaan dan jika diketahui ada gejala langsung diobati sedini mungkin untuk memutus rantai penularan baru kepada orang lain melalui nyamuk,” paparnya.

Dikatakan lebih jauh, berdasarkan hasil pertemuan di Merauke beberapa waktu lalu, untuk persediaan obat D-arteep Dispersible sebagai pengganti obat biru akan habis pada Juni 2025.

“Kami juga lagi upayakan di Kemenkes supaya Mimika tetap ada stoknya,” pungkasnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Lemasko Apresiasi Prabowo Pilih Ribka Haluk Gabung di Kabinet Indonesia Maju

Proyek Jembatan Aroanop ‘Meredup’, Lemasko Minta Penegak Hukum Serius Tangani Kasus Ini

9 Juli 2025
DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

Polisi Lacak Pelarian Napi Torisin, Kasatreskrim: Dugaan Sementara Telah Meninggalkan Wilayah Mimika

9 Juli 2025
DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

9 Juli 2025
Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

9 Juli 2025
Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

9 Juli 2025

Jeki Murib Salah Satu Tokoh Penting OPM Tewas Diterjang Amunisi Pasukan Koops Habema

9 Juli 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1987 shares
    Bagikan 795 Tweet 497
  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1471 shares
    Bagikan 588 Tweet 368
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    925 shares
    Bagikan 370 Tweet 231
  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    838 shares
    Bagikan 335 Tweet 210
  • Nasib 18 Tenaga Kesehatan di Mimika ‘Tidak Pasti’, Dua Tahun Belum Terima SK PPPK

    893 shares
    Bagikan 357 Tweet 223
  • Tumpang Tindih Fungsi dan Kewenangan, Bupati Johannes Rettob akan Lakukan Restrukturisasi Sejumlah OPD

    723 shares
    Bagikan 289 Tweet 181
  • Masa Jabatan Kepala Kampung di Mimika akan Dievaluasi, Ketahuan Selewengkan Dana Kampung Langsung Dicopot

    706 shares
    Bagikan 282 Tweet 177
Next Post
Oktober 2024 Kasus Malaria di Distrik Mimika Timur Meningkat Hingga 523 Kasus

Cegah Malaria dan DBD, Dinkes Mimika akan Kerjakan Secara Tuntas dan Paripurna

Diduga Korupsi Proyek Jembatan Agimuga, MP Ditetapkan Tersangka, Kajari Mimika: Sudah Ditahan di Lapas

Diduga Korupsi Proyek Jembatan Agimuga, MP Ditetapkan Tersangka, Kajari Mimika: Sudah Ditahan di Lapas

Raker MRP se-Tanah Papua Hasilkan 13 Rekomendasi, Agus Anggaibak: Jadwalkan Audiens dengan Presiden Prabowo

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id