TIMIKA, Koranpapua.id– Boas Kwaito (38) yang dinyatakan hilang dalam kecelakaan laut pada Selasa 28 Januari 2025, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Untuk diketahui Boas yang sempat hilang selama dua hari itu, sebelumnya dilaporkan terjatuh dari perahu ketinting yang dihantam gelombang di perairan Kali Betc Asmat, Provinsi Papua Selatan.
Tim SAR Gabungan yang diturunkan melakukan pencarian akhirnya menemukan Boas di pinggir Kali Batc dengan jarak sekitar 3,6 KM dari lokasi kejadian, Kamis 30 Januari 2025.
Korban kemudian dievakuasi untuk diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan di rumah duka di Kampung Satoyod Asmat.
Direncanakan operasi SAR akan diusulkan tutup setelah Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personil Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat, TNI AL, TNI AD (Satgas 141) dan anggota Polsek Atjs tiba kembali Asmat.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, perahu ketinting yang membawa delapan orang dilaporkan terbalik, setelah dihantam gelombang di Perairan Kali Betc, Distrik Atjs, Kabupaten Asmat, Selasa 28 Januari 2025 sore.
Tujuh orang berhasil selamat dalam peristiwa itu, sementara satu penumpang atas nama Boas Kwaito belum diketahui nasibnya.
Mereka yang dinyatakan selamat itu, berupaya berenang ke daratan dan dibantu perahu nelayan yang kebetulan melintas di tempat kejadian. (Redaksi)