ADVERTISEMENT
Jumat, Juli 11, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Rolling Pejabat Berbuntut Panjang, ASN OAP Ancam Palang Kantor Bupati

Bertha dengan tegas tidak akan menyerahkan ruang kerjanya ditempati oknum pejabat yang baru dilantik.

7 Desember 2023
0
Rolling Pejabat Berbuntut Panjang, ASN OAP Ancam Palang Kantor Bupati

Yohanes Tsugumol, Kabid Penertiban Satpol PP. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Sejumlah mantan pejabat Pemkab Mimika Orang Asli Papua (OAP) yang dinonjobkan, Selasa 5 Desember 2023 akan melampiaskan kekecewaan mereka dengan melakukan aksi pemalangan Kantor Bupati Mimika.

Para pejabat OAP yakni, Bertha Beanal, Yohanes Tsugumol, Yohanes Kuum, John Kemong, Manase Omaleng bersama semua Aparatur Sipil Negara (ASN) OAP telah bersepakat melakukan pemalangan Kantor Bupati Mimika pada Kamis 7 Desember 2023.

ADVERTISEMENT

Pernyataan ini disampaikan secara bersama-sama oleh para pejabat OAP yang dinonjobkan dalam jumpa pers yang berlangsung di salah hotel di Timika, Rabu 6 Desember 2023. Hadir dalam kesempatan itu, Ananias Faot, mantan Kepala BLPSDM Mimika.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bertha mengatakan, sangat disayangkan sebagai putri Amungme dengan pangkat yang memenuhi syarat dinonjobkan dari jabatan dan digantikan dengan pejabat lain yang bukan OAP.

Baca Juga

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Bertha mempertanyakan dimana keberpihakan Otsus bagi anak-anak Papua khususnya Amungme dan Kamoro.

Mutasi yang dilakukan Bupati, menurutnya merupakan bentuk pembunuhan karakter anak-anak Papua untuk menjadi tuan di negerinya sendiri.

Mantan Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB ini menegaskan, Bupati Omaleng dalam memimpin daerah ini, banyak mengutamakan non OAP untuk menduduki jabatan.

Bahkan, Bertha dengan tegas tidak akan menyerahkan ruang kerjanya ditempati oknum pejabat yang baru dilantik.

“Kami akan palang dan yang bisa buka kembali hanya oleh Menteri. Saya akan telepon Kapolres bahwa kami mau palang kantor. Kami anak negeri punya hak,” tegasnya.

Sementara Yohanes Kuum mengatakan yang membuat nama Bupati dan Wakil Bupati buruk adalah oknum-oknum pegawai ‘penjilat’.

“Golongan masih kecil sudah dilantik menjadi Kabag dan kepala distrik. Bupati melantik pegawai karena terkesan suka dan yang tidak suka dinonjobkan,” katanya.

Yohanes menyayangkan dalam proses mutasi tidak mengikuti sistem dan prosedur yang benar tanpa melibatkan tim Baperjakat.

Kemudian John Kemong menilai selama dua periode Eltinus Omaleng sebagai Bupati Mimika tidak pernah perhatikan nasib putra-putri Amungme dan Kamoro.

“Anak Amungme dan Kamoro tidak mungkin mengemis ke daerah lain. Tapi yang terjadi Bupati orang Amungme lebih utamakan para penjilat. Bagaimana kami mau majukan daerah kami kalau tidak diberi kesempatan,” tegasnya.

Ia juga mengkritisi dana APBD Mimika 5 triliun anak Amungme dan Kamoro tidak pernah menikmati tetapi oleh orang lain yang menikmati.

Sebagai anak negeri, John Kemong sangat menyesal atas kepemimpinan Bupati Omaleng, karena tidak pernah memberikan kesempatan kepada anak daerah.

Pada kesempatan yang sama, Manase Omaleng, mantan Kepala Distrik Hoeya mempertanyakan mengapa dirinya dinonjobkan.

“Kami Amungme dan Kamoro mau dikemanakan? Kalau mau mekar Provinsi Nemangkawi untuk siapa? Sepuluh tahun menjabat mandul menyiapkan kader anak Amungme dan Komoro,” kritiknya.

Ia bahkan mempertanyakan, mengapa satu orang pejabat bisa menjabat dua OPD? Apakah di Mimika sudah tidak ada lagi ASN yang memenuhi syarat?

“Jangan roling kami karena alasan politik. Kami ASN tidak ikut politik. Kami bekerja taat pada pimpinan,” katanya.

Lainnya, Moses Gwijangge mengaku bingung dengan aturan yang diatur BKPSDM. “Kita mendukung roling keempat dibatalkan,” katanya.

Marsel Mameyau mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Mimika meminta Bupati Omaleng belajar dari para bupati di wilayah gunung.

Ia menyayangkan, setiap kali ada yang menyodorkan nama, bupati tidak terlebih dahulu mengecek, apakah nama yang disodorkan telah memenuhi persyaratan, khususnya yang berkaitan dengan kepangkatan.

“Bupati terima mentah-mentah langsung tandatangan padahal golongannya masih kecil sehingga menggeser pegawai yang golongannya besar,”tegasnya.

Yohanes Tsugumol, Kabid Penertiban Satpol PP menegaskan pejabat pengganti dirinya jangan coba-coba masuk ruangan kerjanya. Silakan masuk di ruang yang lain.

Tsugumol juga mengancam akan memboikot Pilkada dan Pilgub untuk masyarakat di wilayah pesisir dan pegunungan. “Kami akan palang kantor Bupati sampai Menteri yang datang buka,” tandasnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

10 Juli 2025
Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

10 Juli 2025
Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

10 Juli 2025
Pesawat Kargo Alda Air Alami Insiden Pecah Ban di Bandara Mulia

Pesawat Kargo Alda Air Alami Insiden Pecah Ban di Bandara Mulia

10 Juli 2025
Ikrar Setia Kepada Ibu Pertiwi, Empat Anggota KKB Mengaku Menyesal Pisah dari NKRI

Ikrar Setia Kepada Ibu Pertiwi, Empat Anggota KKB Mengaku Menyesal Pisah dari NKRI

10 Juli 2025
Pemprov Papua Barat Kucurkan Rp45,8 Miliar untuk Lembaga Keagamaan dan Ormas

Pemprov Papua Barat Kucurkan Rp45,8 Miliar untuk Lembaga Keagamaan dan Ormas

10 Juli 2025

POPULER

  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1474 shares
    Bagikan 590 Tweet 369
  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    903 shares
    Bagikan 361 Tweet 226
  • Tiga Warga Ditembak Aparat di Area Freeport, Ini Penjelasan Kombes Irwan Yuli Prasetyo

    728 shares
    Bagikan 291 Tweet 182
  • Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1994 shares
    Bagikan 798 Tweet 499
  • Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

    578 shares
    Bagikan 231 Tweet 145
  • SK Ratusan Guru Kontrak di Mimika sudah Ditandatangani Bupati, Honorarium Segera Dibayarkan

    573 shares
    Bagikan 229 Tweet 143
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    931 shares
    Bagikan 372 Tweet 233
Next Post
Protes Rolling Eselon II, Ananias akan Mengadu ke KemenpanRB, Mendagri, Ombudsman dan KASN

Protes Rolling Eselon II, Ananias akan Mengadu ke KemenpanRB, Mendagri, Ombudsman dan KASN

KIP Papua Sosialisasikan UU Nomor 14 Tahun 2008 Kepada 64 Kepsek dan Staf Disdik Mimika

KIP Papua Sosialisasikan UU Nomor 14 Tahun 2008 Kepada 64 Kepsek dan Staf Disdik Mimika

Damianus Deufester Wae, korban begal yang selamat menunjukan telapak tangannya yang luka saat lompat dari motor, Kamis 7 Desember 2023. (Foto : Ist./Koranpapua.id)

Begal Kembali Bereaksi di Timika, Sopir Bus Maria Bintang Laut Terluka Ketika Selamatkan Diri 

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id