TIMIKA, Koranpapua.id- Menjelang Natal dan Tahun Baru yang tinggal beberapa pekan lagi Kamtibmas sedikit terganggu dengan sejumlah aksi begal yang terjadi di Kota Timika.
Pada Senin pekan kemarin aksi begal dialami dua perempuan muda di Jalan Leo Mamiri tepatnya di jembatan sebelum Pasar Damai.
Pelaku berhasil membawa kabur handphone dan langsung melarikan diri. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIT tersebut hampir membuat korban terjatuh dari sepeda motor.
Pada Kamis dini hari, 7 Desember 2023 begal kembali beraksi. Kali ini dialami oleh Damianus Deufester Wae yang berprofesi sebagai sopir bus Bintang Laut milik Keuskupan Timika.
Damianus yang saat itu sendirian menggunakan sepeda motor keluar dari rumahnya di Kampung Nawaripi Dalam sekitar pukul 3.00 WIT.
Dirinya hendak ke SP 5 untuk mengambil bus yang akan digunakan mengangkut masyarakat Kamoro rute Tipuka dan Ayuka.
ketika melintas di depan Gereja Kristen Sola Gracia Nawaripi, Damianus dicegat empat orang pelaku yang menumpang dua sepeda motor.
Para pelaku yang datang dari pertigaan Jalan Yos Sudarso, samping SPBU Nawaripi langsung menuju ke korban dan hendak menabrak Damianus.
Melihat gelagat itu, Damianus menghindar dengan mengambil sisi kanan pelaku. Korban sempat menegur mereka agar hati-hati mengendarai sepeda motor.
Para pelaku yang saat itu membawa golok malah menjawab teguran Damianus bahwa ini yang mereka cari. “Padahal saat itu tidak ada orang sembunyi di sekitar itu. Mereka malah mendekati saya sambil membawa golok,”jelas Demianus.
Melihat situasi yang kurang menguntungkan, Damianus langsung tancap gas menuju arah RSUD Mimika. Sampai di depan RSUD Damianus berhenti untuk memastikan keadaan.
Ternyata para pelaku membututi dari belakang. Merasa terancam Damianus memutuskan melompat dari sepeda motor sambil membawa kunci kontak dan kemudian lari secepatnya.
Empat pelaku kemudian berusaha membawa lari sepeda motornya. Namun Damianus melawan dengan melemparkan batu bertubi-tubi ke arah pelaku. Warga sekitar yang mendengar suara ribut akhirnya bangun sehingga pelaku begal kabur.
Damianus kemudian melanjutkan perjalanan sampai di SP4 untuk meminta bantuan dari adik-adiknya. Tetapi sebelum tiba di kos adik-adiknya, pelaku sudah mendekat dan hendak memotongnya dari belakang.
Dalam peristiwa ini, telapak tangan kiri dan kedua lutut Damianus mengalami luka karena terseret di batu-batu kerikil ketika melompat dari sepeda motornya untuk menyelamatkan diri. (Redaksi)