TIMIKA, Koranpapua.id – Tersisa delapan hari lagi, peristiwa iman dan bersejarah gerejawi akan terlaksana di Timika, Ibukota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Ini setelah pentahbisan Uskup Keuskupan Timika yang dijadwalkan tanggal 14 Mei 2025 berlangsung dan dihadiri ribuan umat Katolik dari berbagai wilayah di Papua maupun Indonesia.
Informasi terbaru, pentahbisan Uskup Timika terpilih, Mgr. Bernardus Bofiwos Baru, OSA, juga akan dihadiri 37 Uskup dari berbagai wilayah di Indonesia.
Acara sakral ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 13 hingga 15 Mei 2025, di Gereja Katedral Tiga Raja, Timika.
Terkait kehadiran 37 Uskup itu, disampaikan Johannes Rettob, Ketua Panitia Pelaksana kepada wartawan 6 Mei 2025.
Menurut Johannes Rettob yang juga Bupati Mimika itu, kehadiran 37 Uskup tersebut akan menjadi bagian penting dalam prosesi pentahbisan Mgr. Bernardus Bofiwos Baru, OSA.
“Kami telah menerima konfirmasi kehadiran dari 37 Uskup yang akan menyaksikan pentahbisan Uskup Timika, Mgr. Bernardus Bofiwos Baru, OSA,” ujarnya.
Dalam upacara pentahbisan ini, Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, akan bertindak sebagai penahbis utama.
Sementara itu, Uskup Sorong-Manokwari, Mgr. Hilarion Ratus Lega, akan mendampingi sebagai penahbis kedua.
Johannes Rettob juga menyampaikan bahwa, secara umum persiapan acara telah memasuki tahap akhir.
“Seluruh seksi kepanitiaan telah melaksanakan gladi bersih dan simulasi. Sebagian besar tamu dijadwalkan tiba pada tanggal 12 dan 13 Mei 2025,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Johannes Rettob, untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan pentahbisan Uskup, Pemerintah Daerah Mimika akan mengeluarkan surat edaran berisi imbauan kepada seluruh masyarakat.
“Poin penting dalam imbauan tersebut adalah larangan tegas terhadap segala bentuk tindakan mabuk-mabukan dan keributan,” pungkasnya. (Redaksi)