YALIMO, Koranpapua.id– Puluhan rumah, Ruko, hingga fasilitas pemerintah dan aparat keamanan ludes terbakar dalam kerusuhan besar yang mengguncang Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Selasa 16 September 2025.
Belasan kendaraan baik roda dua dan roda empat juga dikabarkan ikut hangus terbakar akibat peristiwa tersebut.
Amukan massa itu memicu gelombang pengungsian besar-besaran. Sekitar 500 warga berlarian menyelamatkan diri dan kini mengungsi di Mapolres Yalimo.
Kerusuhan tersebut dipicu penyerangan massa terkait dugaan rasisme yang melibatkan siswa SMA Negeri 1 Elelim.
Kombes Pol. Adarma Sinaga, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, mengungkapkan sejumlah aparat turut menjadi korban.
“Beberapa anggota kami terluka, di antaranya Briptu Fitrah H. Naing terkena lemparan batu di wajah, Briptu Muh Aksa Almuthadin terkena panah di kepala, serta seorang prajurit TNI bernama Charles mengalami luka di bagian belakang kepala,” jelasnya.
Hingga Selasa malam, aparat keamanan masih berjaga ketat di sekitar Pospol Elelim dan Mapolres Yalimo.
Situasi kota masih mencekam, listrik padam, dan beberapa titik kebakaran belum sepenuhnya terkendali.
Dilaporkan juga bahwa, evakuasi terhadap warga pendatang yang masih bersembunyi di rumah maupun Ruko pun belum bisa dilakukan.(*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru