ADVERTISEMENT
Minggu, Juni 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua

Mathea Mameyau Minta Pengurus Lemasa dan Lemasko Bersatu

Semua pengurus diminta duduk bersama dan berbicara secara jujur, sehingga tidak ada lagi dualisme kepengurusan

21 Mei 2023
0
Mathea Mameyau, Anggota DPRP Papua. (Foto: Ist/Koranpapua.id)

Mathea Mameyau, Anggota DPRP Papua. (Foto: Ist/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Timika – Masih adanya dualisme kepengurusan di Lembaga Musyarawarah Adat Suku Amungme (Lemasa) dan Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko) mendorong Mathea Mameyau, Anggota DPRP Provinsi Papua angkat bicara. Ia meminta agar semua pengurus pada dua lembaga adat untuk bersatu.

Semua pengurus diminta duduk bersama dan berbicara secara jujur, sehingga tidak ada lagi dualisme kepengurusan. Dengan adanya kesepakatan bersama, kepengurusan bisa terdaftar secara resmi di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mimika.

ADVERTISEMENT

Kepada Koranpapua.id melalui sambungan telepon, Minggu 21 Mei 2023, politisi PDIP asal Mimika Wee ini menyampaikan, permintaan untuk Bersatu setelah dirinya mengetahui adanya aksi penolakan hasil penetapan calon anggota MRP Papua Tengah yang sudah ditetapkan Tim Seleksi (Timsel).

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya mengimbau kepada semua saudara-saudara saya, baik di organisasi perempuan dan kedua lembaga adat, utusan kedua lembaga adat yang kali ini belum diakomodir kita harus bisa menerima keputusan yang diambil Pansel Papua Tengah,”

Keberadaan dua lembaga adat tidak boleh terjadi dualisme kepengurusan. Masing-masing kubu harus jujur menyelesaikan perbedaan-perbedaan untuk menjadi satu. Karena selain mengakhiri polemik calon anggota MRP Papua Tengah, kedua lembaga harus bekerja untuk mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk mengisi kursi DPRK utusan lembaga adat.

Baca Juga

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

Diberlakukan Sepihak, MRP se-Tanah Papua Tegas Menolak Efisiensi Dana Otonomi Khusus

Terkait penetapan calon anggota MRP Papua Tengah menurut Matea, sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lagi, karena mereka sudah mulai bertugas Bulan Juni 2023.

“ Anggota MRP Papua Tengah lebih awal bekerja daripada DPRK dan DPRP yang diangkat melalui jalur khusus,”terang Mathea.

Kepada semua pihak yang masih berbeda pendapat, Mathea mengajak untuk bisa berdamai. Dengan kepala dingin dan hati yang jernih bisa menerima hasil yang telah ditetapkan Timsel yang selanjutnya disahkan Kementerian Dalam Negeri.

“Saya mengimbau kepada semua saudara-saudara saya, baik di organisasi perempuan dan kedua lembaga adat, utusan kedua lembaga adat yang kali ini belum diakomodir kita harus bisa menerima keputusan yang diambil Pansel Papua Tengah,” ajak Mathea.  (redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

31 Mei 2025
Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

31 Mei 2025
PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

31 Mei 2025
Konsep Otomatis

Pembakaran 10 Unit Rumah di Puncak Jaya Diduga Dilakukan Kelompok yang Teroganisir

31 Mei 2025
Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

29 Mei 2025
Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

29 Mei 2025
Next Post

Maria Rettob Ingatkan Petugas Sensus Pertanian Harus Sampaikan Informasi yang Benar ke Masyarakat

Seleksi Raimuna Saka Dirgantara, Danlanud Timika Lantik 15 Bantara dan 7 Laksana

Surat Ijin Berakhir, Dinkes Mimika Tutup Operasional RS Cjandra Medika

Surat Ijin Berakhir, Dinkes Mimika Tutup Operasional RS Cjandra Medika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id