ADVERTISEMENT
Kamis, November 13, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Prosesi Adat Patah Panah dan Tukar Babi Akhiri Perang Saudara di Timika

"Saya punya orang tua yang perang selalu mereka yang datang dari Puncak. Kami sangat apresiasi mereka yang datang dari puncak, termasuk TNI-Polri”.

28 Desember 2024
0
Prosesi Adat Patah Panah dan Tukar Babi Akhiri Perang Saudara di Timika

Prosesi adat perdamaian antar dua kubu yang betikai berlangsung di Jalan C Heatubun, Sabtu 28 Desember 2024.(foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Perang saudara yang terjadi di Jalan Baru Timika, Ibukota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah akhirnya berdamai, Sabtu 28 Desember 2024.

Ini setelah kubu Riki Dolame dan kubu Tomi Dolame bersepakat damai, yang ditandai dengan prosesi adat patah panah dan tukar babi.

ADVERTISEMENT

Kedua belah pihak juga menandatangani surat kesepakatan perdamaian di depan pihak keamanan dan ratusan warga yang hadir.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Prosesi patah panah dilakukan langsung oleh AKBP I Komang Budiartha, Kapolres Mimika dan disaksikan kedua belah pihak yang bertikai.

Baca Juga

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

Ricky Dolame, saat menyerahkan anak panah dan busur menegaskan bahwa dengan dilakukannya prosesi adat, menandakan berakhirnya konflik perang saudara yang sudah berlangsung sejak tanggal 25 Desember 2024 lalu.

“Dengan penyerahan ini maka berakhir konflik dan berdamai, jika ada yang melakukan lagi, maka kami siap diproses hukum,” tegas Ricky.

Hal yang sama juga disampaikan Tomi Dolame, saat penyerahan anak panah dan busur kepada Kapolres Mimika yang menandai berakhirnya perang dan kembali berdamai.

AKBP I Komang Budiartha, saat menerima anak panah dan busurnya dari kedua belah pihak, langsung dipatahkan, sebagai tanda berakhinya perang.

“Tidak ada lagi perang, siapapun yang melakukan perang akan saya proses sesuai hukum yang berlaku,” ujar Kapolres.

Pada kesempatan yang sama, Tepy Komangal, Tokoh Masyarakat Puncak menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Puncak dan jajaran TNI-Polri di Mimika yang turut aktif menyelesaikan konflik ini.

“Saya punya orang tua yang perang selalu mereka yang datang dari Puncak. Kami sangat apresiasi mereka yang datang dari puncak, termasuk TNI-Polri,” ungkapnya.

Meski demikian, Tepy sangat menyayangkan sejak konflik terjadi sampai acara perdamaian, Pemda dan DPRD Mimika tidak pernah terlibat.

“Kami apresiasi Bupati Puncak dan Kapolres Mimika. Mereka datang karena menghargai kami, bukan Pemda Mimika yang tidak pernah hadir. Saya menyangkal karena tidak pernah hadir bersama kami sebagai orang tua,” tuturnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

12 November 2025
Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

12 November 2025

Warnai HKN 2025, Dinkes Mimika Selenggarakan Pameran ‘Lensa Pengabdian’, Dibuka untuk Umum

12 November 2025
MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

12 November 2025
Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

12 November 2025
Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

12 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    699 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    627 shares
    Bagikan 251 Tweet 157
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    565 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    539 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Pemkab Puncak Bantu Rp1 Miliar, “Kami Sudah Belah Kayu, Patah Panah dan Jabat Tangan, Tidak Boleh Ada Perang Lagi”

Pemkab Puncak Bantu Rp1 Miliar, “Kami Sudah Belah Kayu, Patah Panah dan Jabat Tangan, Tidak Boleh Ada Perang Lagi”

ULP, TPP dan Gaji Belum Dibayar, Ratusan Guru di Kabupaten Jayapura Gelar Unjuk Rasa

ULP, TPP dan Gaji Belum Dibayar, Ratusan Guru di Kabupaten Jayapura Gelar Unjuk Rasa

Secara Nasional, Kenaikan Harga Bahan Pokok Tertinggi di Papua Tengah 

Secara Nasional, Kenaikan Harga Bahan Pokok Tertinggi di Papua Tengah 

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id