ADVERTISEMENT
Jumat, November 7, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika

Dinkes Mimika Akreditasi Puskesmas Mapar dan Amar, Dorong Peningkatan Mutu Layanan Hingga ke Wilayah Terpencil

14 Oktober 2025
0
Dinkes Mimika Akreditasi Puskesmas Mapar dan Amar, Dorong Peningkatan Mutu Layanan Hingga ke Wilayah Terpencil

Tenaga Kesehatan Puskesmas Mapar foto bersama tim survey akreditasi. (foto:Hayun Nuhuyanan/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Pekan depan penilaian akan berlanjut untuk tiga Puskesmas lainnya lainnya yaitu, Tapormai, Potowaiburu, dan Jita, yang masing-masing dinilai oleh Lembaga Akreditasi AKP dan Lembaga Akreditasi LAKSI.

TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika terus berupaya meningkatkan mutu layanan kesehatan hingga ke wilayah terpencil.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah survei akreditasi perdana terhadap Puskesmas Mapar dan Puskesmas Amar oleh Tim Surveyor LPA-LPK Kementerian Kesehatan RI.

ADVERTISEMENT

Kegiatan yang berlangsung di salah hotel di Timika itu, dilaksanakan sejak Senin 13 Oktober hingga Rabu 15 Oktober 2025.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Martina Siska Magai, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Mimika, menjelaskan bahwa kegiatan akreditasi ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pelayanan dan tata kelola fasilitas kesehatan di daerah.

Baca Juga

Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

Stabilitas Harga di Timika Membaik, Inflasi Turun Jadi 1,55 Persen

“Penilaian ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Tahun ini, ada lima Puskesmas yang masuk dalam proses akreditasi, yaitu Amar, Mapar, Tapormai, Potowaiburu, dan Jita,” jelas Martina, Selasa 14 Oktober 2025.

Martina menambahkan, proses penilaian dilakukan oleh tim dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA) dan Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer, dengan mengacu pada lima instrumen utama, yaitu:

  1. Manajemen Puskesmas.
  2. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
  3. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
  4. Laboratorium dan Kefarmasian.
  5. Program Prioritas dan Peningkatan Mutu Puskesmas.

“Idealnya penilaian dilakukan di lokasi, tetapi karena medannya sulit dijangkau, maka kami menyiapkan video lengkap sebagai bahan penilaian,” terang Martina.

Hasil akreditasi akan diumumkan oleh Kementerian Kesehatan dalam dua hingga tiga bulan ke depan.

Martina berharap proses ini berjalan lancar dan hasilnya dapat mencerminkan kondisi riil setiap Puskesmas di lapangan.

“Kami berharap hasil penilaian ini menjadi dorongan bagi seluruh Puskesmas untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya, pekan depan penilaian akan berlanjut untuk tiga Puskesmas lainnya lainnya yaitu, Tapormai, Potowaiburu, dan Jita, yang masing-masing dinilai oleh Lembaga Akreditasi AKP dan Lembaga Akreditasi LAKSI.

Hasil akreditasi nantinya akan dibagi dalam empat kategori, yaitu Dasar, Madya, Utama, dan Paripurna.

Aucsilia Takati, Kepala Puskesmas Mapar, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan mengikuti proses akreditasi perdana tersebut.

“Puji Tuhan, kami mendapat kesempatan untuk akreditasi. Tim surveyor sudah menunjuk kami sejak tiga bulan lalu. Ada lima Puskesmas baru yang disiapkan, termasuk kami,” ujarnya.

Menurut Aucsilia, selama tiga bulan terakhir pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari penyusunan dokumen manajemen, pembenahan administrasi, hingga peningkatan mutu pelayanan dasar.

“Walaupun kami Puskesmas baru hasil pemekaran, semangat kami tetap tinggi untuk bisa mencapai hasil terbaik. Dinas Kesehatan juga memberikan dukungan penuh,” tambahnya.

Aucsilia menyebutkan, Puskesmas Mapar saat ini memiliki 26 tenaga kesehatan, terdiri dari dokter, perawat, dan bidan.

Meski dengan sumber daya terbatas, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

“Kami tetap semangat melayani masyarakat sesuai kemampuan yang ada. Harapan kami, hasil akreditasi ini bisa mendorong peningkatan kualitas pelayanan menjadi lebih baik dan paripurna,” pungkasnya. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

7 November 2025
Kejati Papua Kini Miliki Satuan Asisten Pemulihan Aset

Kejati Papua Kini Miliki Satuan Asisten Pemulihan Aset

6 November 2025
Satgas Korpasgat Bersama TNI-Polri Siagakan Personel di Dogiyai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi 2025

Satgas Korpasgat Bersama TNI-Polri Siagakan Personel di Dogiyai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi 2025

6 November 2025
Stabilitas Harga di Timika Membaik, Inflasi Turun Jadi 1,55 Persen

Stabilitas Harga di Timika Membaik, Inflasi Turun Jadi 1,55 Persen

6 November 2025
Realisasi TKD Mimika Capai Rp2,3 Triliun, DAK Fisik Masih Rendah

Realisasi TKD Mimika Capai Rp2,3 Triliun, DAK Fisik Masih Rendah

6 November 2025
Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

6 November 2025

POPULER

  • OKIA Angkat Bicara soal Dukungan kepada FP untuk Duduki Jabatan Presdir Freeport

    OKIA Angkat Bicara soal Dukungan kepada FP untuk Duduki Jabatan Presdir Freeport

    689 shares
    Bagikan 276 Tweet 172
  • Nama 12 Pejabat Baru di Pemkab Mimika Sudah Final, Pelantikan Tunggu Keputusan Bupati

    638 shares
    Bagikan 255 Tweet 160
  • Remaja Ditemukan Tewas di Jalan Patimura Timika, Polisi Pastikan Tidak Tanda Kekerasan

    581 shares
    Bagikan 232 Tweet 145
  • Skandal Proyek Aerosport, Satu Lagi ASN Pemkab Mimika Dipanggil Penyidik

    570 shares
    Bagikan 228 Tweet 143
  • Darurat! HIV-AIDS Capai 8.251 Kasus, Pemkab Mimika Didesak Segera Bentuk KPA

    555 shares
    Bagikan 222 Tweet 139
  • Berniat Amankan Warga Mabuk, Briptu Abraham Eliaser Tewas Ditikam

    543 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
  • Polisi Ungkap Pemicu Konflik di Kwamki Narama, Berawal dari Kasus Perselingkuhan di Puncak

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Tingkatkan Pelayanan Transportasi Udara, Satgas Korpasgat Supadio Dukung Operasional Bandara Ilaga

Tingkatkan Pelayanan Transportasi Udara, Satgas Korpasgat Supadio Dukung Operasional Bandara Ilaga

Tadi Pagi Wilayah Nduga Diguncang Gempa 4.4 Magnitudo

Ibukota Provinsi Papua Tengah Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 3,2

PT Freeport Indonesia Raih Penghargaan Satya JKN Award 2025

PT Freeport Indonesia Raih Penghargaan Satya JKN Award 2025

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id