TIMIKA, Koranpapua.id– Mayjen TNI Rudi Puruwito, Pangdam XVII Cenderawasih, pada Rabu 18 Juni 2025 menyambangi rumah duka almarhum Serka Seger Mulyana di Asrama Koramil Hawai, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan moril dan kepedulian pimpinan terhadap keluarga almarhum yang menjadi korban kekerasan kelompok OPM di Yahukimo pada 16 Juni 2025 lalu.
Kehadiran Pangdam Rudi Puruwito menunjukkan kepedulian mendalam dari Kodam XVII/Cenderawasih terhadap salah satu prajuritnya.
“Saya secara pribadi dan mewakili seluruh keluarga besar Ksatria Pelindung Rakyat, menyampaikan turut berdukacita yang mendalam atas kepergian almarhum Serka Seger Mulyana. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Pangdam dalam keterangannya Kamis 19 Juni 2025.
Mayjen TNI Rudi Puruwito juga memastikan bahwa hak-hak almarhum akan diurus oleh pihak Kodam dan diserahkan kepada ahli waris.
Seperti diketahui, Serka Seger Mulyana gugur setelah ditembak oleh anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Senin 16 Juni 2025.
Insiden tragis ini terjadi di area Jembatan Kali Biru, Seradala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Penembakan terjadi saat almarhum dalam perjalanan kembali dari RSUD Dekai menuju Markas Kodim 1715/Yahukimo.
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru