ADVERTISEMENT
Senin, November 17, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Dendam Asmara Picu Kekejian KKB Kalenak Murib, Tiga Tewas dan Belasan Honai Terbakar

Sebagian besar warga Kampung Lambera telah mengungsi untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman di Distrik Megeabume dan Distrik Sinak.

20 Juni 2025
0
Dendam Asmara Picu Kekejian KKB Kalenak Murib, Tiga Tewas dan Belasan Honai Terbakar

Para korban akibat kekejaman KKB Kalenak Murib mendapatkan perawatan medis. (foto:Ist/koranpapua id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

PUNCAK, Koranpapua.id- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib kembali melakukan aksi keji dengan menyerang warga sipil di Kampung Lambera, Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak.

Insiden yang terjadi pada Rabu 18 Juni 2025, sekitar pukul 09.00 WIT ini, mengakibatkan tiga warga meninggal dunia, empat lainnya luka-luka, dan sedikitnya 11 honai dibakar.

ADVERTISEMENT

Tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Sinak dan Satgas Operasi Damai Cartenz bergerak ke lokasi untuk memastikan kondisi para korban dan mengumpulkan informasi dari masyarakat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, aksi brutal ini dipicu oleh motif pribadi. Kalenak Murib diketahui murka setelah mendapati istri ketiganya berselingkuh dengan salah satu anak buahnya, Minanggen Wijangge.

Baca Juga

Satgas Korpasgat Moanemani Salurkan Bantuan Bahan Bangunan untuk Masjid dan Gereja di Dogiyai

TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel Minta Diplomat dan Organisasi Sipil Lakukan Lobi ke PBB

Kemarahan inilah yang mendorong Kalenak Murib untuk melakukan penyerangan.

Informasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa Kalenak Murib beserta 23 pasukannya memasuki Kampung Lambera pada Selasa 17 Juni 2025, dengan membawa setidaknya empat pucuk senjata api laras panjang.

Akibat insiden ini, sebagian besar warga Kampung Lambera telah mengungsi untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman di Distrik Megeabume dan Distrik Sinak.

Berikut adalah daftar korban luka-luka akibat peristiwa tersebut:

* Amos Tabuni (Luka tembak di lengan kanan)

* Anis Tabuni (Luka tembak di lengan kiri)

* Amote Tabuni (Luka di bagian kepala)

* Perdus Tabuni (Rekoset di bagian kaki)

Adapun korban meninggal dunia adalah:

* Minanggen Wijangge

* Patiago Tabuni

* Oriup Murib

Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz, dalam keterangannya, Jumat 20 Juni 2025 mengecam keras tindakan ini.

Brigjen Faizal menyebutnya sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan yang tidak dapat ditoleransi.

“Ini aksi biadab yang menyasar warga sipil tak berdosa. Kami tidak akan tinggal diam. Ops Damai Cartenz akan terus mengejar dan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku,” tegas Brigjen Faizal.

Sementara itu, Kombes Pol Yusuf Sutejo, Kasatgas ODC, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada aparat keamanan.

Hingga saat ini, aparat keamanan terus meningkatkan patroli dan berkoordinasi dengan pemerintah Distrik Yugumoak untuk mengamankan diri ke distrik terdekat lainnya. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Hipertensi Masih Jadi Pembunuh Senyap “Silent Killer” di Indonesia

Hipertensi Masih Jadi Pembunuh Senyap “Silent Killer” di Indonesia

16 November 2025
Satgas Korpasgat Moanemani Salurkan Bantuan Bahan Bangunan untuk Masjid dan Gereja di Dogiyai

Satgas Korpasgat Moanemani Salurkan Bantuan Bahan Bangunan untuk Masjid dan Gereja di Dogiyai

16 November 2025
TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel Minta Diplomat dan Organisasi Sipil Lakukan Lobi ke PBB

TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel Minta Diplomat dan Organisasi Sipil Lakukan Lobi ke PBB

16 November 2025
Suami Merantau ke Papua, Mama Muda Nekat Jual Tiga Anaknya Seharga Rp300 Ribu

Suami Merantau ke Papua, Mama Muda Nekat Jual Tiga Anaknya Seharga Rp300 Ribu

16 November 2025
Sorakan Penonton Pecahkan Suasana, Turnamen Badminton HKN 2025 di Mimika Berlangsung Meriah, Libatkan 11 Organisasi Profesi

Sorakan Penonton Pecahkan Suasana, Turnamen Badminton HKN 2025 di Mimika Berlangsung Meriah, Libatkan 11 Organisasi Profesi

16 November 2025
Kapolda: Mimika Sudah Menjadi Kota, Tradisi Balas Dendam Harus Dirubah, Polisi Bongkar Tenda di Kwamki Narama

Kapolda: Mimika Sudah Menjadi Kota, Tradisi Balas Dendam Harus Dirubah, Polisi Bongkar Tenda di Kwamki Narama

16 November 2025

POPULER

  • Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

    Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

    762 shares
    Bagikan 305 Tweet 191
  • Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

    576 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    570 shares
    Bagikan 228 Tweet 143
  • Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

    570 shares
    Bagikan 228 Tweet 143
  • Kapolda: Mimika Sudah Menjadi Kota, Tradisi Balas Dendam Harus Dirubah, Polisi Bongkar Tenda di Kwamki Narama

    554 shares
    Bagikan 222 Tweet 139
  • Suami Merantau ke Papua, Mama Muda Nekat Jual Tiga Anaknya Seharga Rp300 Ribu

    548 shares
    Bagikan 219 Tweet 137
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    544 shares
    Bagikan 218 Tweet 136
Next Post
Tiga Kantor Pemerintahan di Puncak Jaya Dibakar OTK

Tiga Kantor Pemerintahan di Puncak Jaya Dibakar OTK

Dinkes Mimika Perkuat Layanan Kesehatan Terintegrasi, Fokus Usia Produktif dan Penyakit Menular

Dinkes Mimika Perkuat Layanan Kesehatan Terintegrasi, Fokus Usia Produktif dan Penyakit Menular

Perangi Miras Ilegal di Mimika, Aparat Sita 78 Liter Sopi dari Penumpang KM Tatamailau

Perangi Miras Ilegal di Mimika, Aparat Sita 78 Liter Sopi dari Penumpang KM Tatamailau

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id