TIMIKA, Koranpapua.id– Peristiwa kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalanan Timika, Ibukota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Padahal kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan dua anak SD dan satu tukang ojek di Jalan Ahmad Yani Timika, baru terjadi pada Kamis 5 Juni lalu.
Hari ini, Rabu 11 Juni 2025, kecelakaan maut itu terjadi lagi di Jalan Cenderawasih, SP2 yang melibatkan bus roda enam dan sepeda motor.
Insiden ini mengakibatkan dua korban meninggal dunia di tempat kejadian dan satu korban lainnya mengalami luka berat.
AKP Bobby Pratama, Kasatlantas Polres Mimika, menjelaskan kecelakaan itu berawal ketika sepeda motor Honda Vario berwarna biru dikendarai oleh Agus Rianto dengan membawa dua penumpang atas nama Dimas Lutfi dan Faisal.
Sementara itu, bus berwarna biru dengan nomor polisi PT70119L dikendari oleh Faisal melaju dari arah SP3 menuju SP2.
Sesampainya di area kapsulan, tepatnya di depan gudang Triola, bus tersebut bermaksud untuk berbelok memutar arah.
Namun pengemudi bus sempat berhenti untuk menunggu kendaraan dari arah berlawanan melintas.
Beberapa kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan sempat berhenti, memberikan kesempatan kepada bus untuk memutar.
Namun secara tidak terduga, dari arah belakang berlawanan, sepeda motor yang ditumpangi oleh tiga orang tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bagian tengah bus.
“Dari kecelakaan ini, satu korban mengalami luka berat dan dua korban meninggal dunia di tempat,” ujar AKP Bobby Pratama kepada wartawan, Rabu 11 Juni 2025.
Menurut penjelasan AKP Bobby, bus tersebut hampir setengah memutar kapsulan, namun dari arah samping motor yang dikendarai tiga orang itu langsung menabraknya.
Pihak kepolisian menduga bahwa pengendara sepeda motor berada dalam pengaruh alkohol, sehingga tidak memperhatikan kendaraan di depannya.
Korban meninggal dunia dalam insiden ini diidentifikasi atas nama Agus Rianto (pengendara sepeda motor) dan Faisal (penumpang).
Sementara itu, korban luka berat, Dimas Lutfi, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit RSMM akibat patah tulang di kaki kanan.
“Pengemudi bus roda enam, yang juga atas nama Faisal saat ini sedang kami mintai keterangan sebagai saksi,” tutup AKP Bobby Pratama. (*)
Penulis: Abdul Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen L.L Moru