TIMIKA, Koranpapua.id- Warga yang meninggal di lokasi pendulangan emas di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah terus saja terjadi.
Meski banyak jatuhnya korban jiwa, baik akibat terserat arus sungai maupun tertimbun longsor, namun tidak mengurangi niat warga untuk mencari serpihan emas di sejumlah titik dalam areal Pt. Freeport Indonesia (PTFI).
Terbaru, seorang pendulangan tradisional yang diketahui bernama Bone Fun, dilaporkan meninggal dunia.
Korban meninggal dunia akibat terjatuh saat menyeberang jembatan gantung tradisional yang berada di lokasi pendulangan di Kali kabur, Mile Point (MP) 48, Minggu 5 Januari 2025.
Personel Polsek Kuala Kencana bersama Security PTFI yang menerima laporan kejadian itu langsung mendatangi lokasi, untuk selanjutnya melakukan evakuasi korban.
AKBP I Komang Budiartha, SIK, Kapolres Mimika melalui Iptu Hempi Ona, SE, Kasie Humas Polres Mimika menjelaskan bahwa, peristiwa itu terjadi ketika korban Bone Fun baru pulang berbelanja dari kios.
Korban kemudian menyeberang Kali Kabur dengan menggunakan jembatan gantung yang terbuat dari sling untuk menuju ke camp.
Namun saat menyeberang korban tidak bisa menjaga keseimbangan badan sehingga menyebabkan korban terjatuh ke kali.
“Setelah itu rekan-rekan korban datang dan mengecek keadaan korban sudah meninggal dunia akibat benturan benda keras,” jelas Hempi.
Dari hasil koordinasi keluarga korban bersama pihak keamanan, jenazah telah dievakuasi ke rumah duka di Jalan Yos Sudarso, Timika.
“Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka oleh keluarga dan kerabat untuk selanjutnya dimakamkan,” ujar Hempi. (Redaksi)