ADVERTISEMENT
Jumat, Juli 11, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Demam Babi Melanda Papua Tengah, Pj Gubernur: Peternak Alami Kerugian Besar

Pemerintah juga akan terus mengambil langkah-langkah strategis, baik dalam menyelesaikan wabah virus ASF maupun mengendalikan harga pasar.

28 Desember 2024
0
Demam Babi Melanda Papua Tengah, Pj Gubernur: Peternak Alami Kerugian Besar

Sebaran wilayah di Indonesia yang terdampak demam babi Afrika. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Setelah beberapa bulan lalu melanda Kabupaten Mimika yang mengakibatkan belasan ribu ekor babi mati, kini Virus Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) mulai merebak ke sejumlah kabupaten di Provinsi Papua Tengah.

Kondisi ini selain membuat masyarakat takut mengkonsumsi daging babi, juga mengakibatkan peternak babi mengalami kerugian yang cukup besar.

ADVERTISEMENT

Anwar Damanik, Pj Gubernur Papua Tengah mengatakan, mengatasi persoalan ini, Pemerintah Provinsi Papua Tengah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Anwar Damanik mengatakan, pada saat perayaan Natal dan kemungkinan sampai pada tahun baru nanti, masyarakat beralih mengonsumsi daging ayam dan daging sapi.

Baca Juga

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

“Karena permintaan meningkat akibat virus ASF, sekarang harga daging sapi menjadi Rp180 ribu dari harga sebelumnya Rp150 ribu per kilogram,” ujar Anwar Damanik dalam keterangan tertulis yang diterima koranpapua. id, Sabtu 28 Desember 2024.

Pemprov Papua Tengah akan berupaya untuk menyelesaikan masalah virus ASF.

Dirinya telah menginstruksikan kepada Satgas untuk segera mengambil langkah cepat dan tepat untuk mengatasi lonjakan harga daging.

Salah satunya dengan memberikan subsidi dari harga sebelumnya. “Harga daging perlu diatur sehingga tetap stabil,” tandasnya.

Pemerintah juga akan terus mengambil langkah-langkah strategis, baik dalam menyelesaikan wabah virus ASF maupun mengendalikan harga pasar.

Ini bertujuan agar di tahun baru nanti harga daging tidak melambung tinggi sehingga masyarakat dapat merayakan tahun baru dengan sukacita. (Redaksi)

 

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

10 Juli 2025
Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

10 Juli 2025
Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

10 Juli 2025
Pesawat Kargo Alda Air Alami Insiden Pecah Ban di Bandara Mulia

Pesawat Kargo Alda Air Alami Insiden Pecah Ban di Bandara Mulia

10 Juli 2025
Ikrar Setia Kepada Ibu Pertiwi, Empat Anggota KKB Mengaku Menyesal Pisah dari NKRI

Ikrar Setia Kepada Ibu Pertiwi, Empat Anggota KKB Mengaku Menyesal Pisah dari NKRI

10 Juli 2025
Pemprov Papua Barat Kucurkan Rp45,8 Miliar untuk Lembaga Keagamaan dan Ormas

Pemprov Papua Barat Kucurkan Rp45,8 Miliar untuk Lembaga Keagamaan dan Ormas

10 Juli 2025

POPULER

  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1474 shares
    Bagikan 590 Tweet 369
  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    901 shares
    Bagikan 360 Tweet 225
  • Tiga Warga Ditembak Aparat di Area Freeport, Ini Penjelasan Kombes Irwan Yuli Prasetyo

    728 shares
    Bagikan 291 Tweet 182
  • Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1994 shares
    Bagikan 798 Tweet 499
  • Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

    576 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
  • SK Ratusan Guru Kontrak di Mimika sudah Ditandatangani Bupati, Honorarium Segera Dibayarkan

    571 shares
    Bagikan 228 Tweet 143
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    930 shares
    Bagikan 372 Tweet 233
Next Post
Prosesi Adat Patah Panah dan Tukar Babi Akhiri Perang Saudara di Timika

Prosesi Adat Patah Panah dan Tukar Babi Akhiri Perang Saudara di Timika

Pemkab Puncak Bantu Rp1 Miliar, “Kami Sudah Belah Kayu, Patah Panah dan Jabat Tangan, Tidak Boleh Ada Perang Lagi”

Pemkab Puncak Bantu Rp1 Miliar, “Kami Sudah Belah Kayu, Patah Panah dan Jabat Tangan, Tidak Boleh Ada Perang Lagi”

ULP, TPP dan Gaji Belum Dibayar, Ratusan Guru di Kabupaten Jayapura Gelar Unjuk Rasa

ULP, TPP dan Gaji Belum Dibayar, Ratusan Guru di Kabupaten Jayapura Gelar Unjuk Rasa

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id