JAKARTA, Koranpapua.id- Media lokal merupakan corong informasi yang selalu fokus dalam menentukan jantungnya demokrasi Indonesia.
Media yang selalu berada di tengah masyarakat, menjadi pendengar dan penyambung lidah masyarakat, mengawal kebenaran serta sebagai agen perubahan di komunitasnya.
Penegasan ini disampaikan Eva Danayanti, dari IMS Programme Country Manager Indonesia dalam sambutan pada acara pembukaan Local Media Summit 2024 di Sultan Hotel Jakarta, Rabu 2 Oktober 2024.
Eva berharap melalui momen ini mampu memperkuat jaringan kerjasama media antar media, maupun dengan pemangku kepentingan pengampuh media.
Dengan demikian akan terjalin kolaborasi yang saling memperkuat ditengah banjirnya informasi yang begitu kencang sekaligus membingungkan.
Karena kehadiran media lokal berkualitas menjadi media pemberitaan yang terpercaya bagi masyarakat.
“Media lokal menjadi yang paling dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari dan mengangkat isu-isu lokal yang penting dan memberikan peluang bagi suara-suara kaum yang diabaikan,” katanya.
Namun demikian, yang dihadapi media lokal saat ini menjadi tantangan tersendiri.
Karena dengan adanya distruption media digital dan metal menjadi persaingan yang semakin ketat sehingga kemungkinan peluang bertumbuhnya makin terdesak.
Untuk itu dalam kerja-kerja jurnalistik, media dituntut harus menjaga integritas, independensi dan kualitas guna memberikan nilai dan kepercayaan ditengah kebutuhan ekonomi.
Menghadapi era digital ini, Eva menganjurkan media lokal penting untuk beradaptasi secara teknologi agar tetap relevan dalam melayani komunitasnya dan memastikan jurnalisme berkualitas.
Namun demikian, Eva meyakini keberadaan teknologi tak akan membuat jurnalisme hilang. Tetapi teknologi justru menjadi jurnalisme untuk bertransformasi dan menjadi lebih baik.
Hal ini sejalan dengan tema yang diusung ‘Technological Transformation in Local Media Serving the Audience Tomorrow’.
Eva menekankan, media lokal kekinian sudah krusial untuk merangkul kemajuan teknologi. Supaya bisa menjawab hal-hal yang lebih luas, meningkatkan kemampuan bercerita, juga meningkatkan keberlanjutannya sebagai media.
“Beberapa hari ke depan, kami akan ngobrol, berdiskusi, berbagi pengalaman, dan belajar dari satu sama lain. Kami akan membahas berbagai topik yang penting mulai dari inovasi, inovasi bisnis, pengembangan konten, hingga strategi membangun komunitas yang kuat,” papar Eva.
Katri Krisnati, VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia (PTFI) mengungkapkan, PTFI berkomitmen mendukung media lokal di Papua dan Gresik untuk terus bertumbuh dan mengembangkan bisnisnya.
Dua wilayah ini merupakan tempat PTFI menjalankan pertambangan terintegrasi dari hulu hingga hilir.
Ia mengatakan salah satu bentuk dukungan adalah menghadirkan media lokal Papua dan Gresik untuk berpartisipasi dalam Local Media Summit 2024.
Dalam kegiatan ini mereka mengikuti konferensi, workshop, networking night, sesi berbagi dengan narasumber dari Google, Uni Eropa, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan para Pemimpin Media lokal dari berbagai wilayah di Indonesia.
Menurutnya, mengelola bisnis media penting agar media dapat eksis di tengah tantangan media yang semakin kompleks.
Melalui Local Media Summit 2024, PTFI berharap media lokal di Papua dan Gresik dapat berjejaring, berkolaborasi, berinovasi.
Serta terus mengembangkan bisnisnya, serta berkontribusi untuk memajukan Papua dan Gresik. (Redaksi)