ADVERTISEMENT
Jumat, Juli 11, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Mesin Gibrik Daur Ulang DLH Mimika dengan Kapasitas Empat Ton Perhari dalam Proses Instalasi Jaringan Listrik

Untuk fasilitas PDU yang sudah disiapkan pemerintah, dalam operasionalnya kedepan akan dilimpahkan kepada pihak ketiga sebagai pengelola.

21 September 2024
0
Mesin Gibrik Daur Ulang DLH Mimika dengan Kapasitas Empat Ton Perhari dalam Proses Instalasi Jaringan Listrik

Pj. Sekda Mimika Petrus Yumte didampingi Frans Kambu, Plt. DLH Mimika bersama Kabid dan Kasie memantau pemasangan dan perakitan mesin pengolah sampah di PDU, Sabtu 21 September 2024. (foto:Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Mesin Gibrik yang akan ditempatkan di Pusat Daur Ulang (PDU) sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, saat ini sedang dalam proses pemansangan instalasi jaringan listrik.

Pemasangan jaringan listrik pada dua mesin Gibrik, masing-masing berpakasitas dua ton perhari dilakukan oleh Kamsi dan Sugiono, teknisi dari PT Makmur Tadhikator Terdepan (MTT).

ADVERTISEMENT

Proses pemasangan yang dimulai, Sabtu 21 September 2024 langsung dipantau Petrus Yumte, Pj Sekda Mimika didampingi Frans Kambu, Plt. Kepala DLH Mimika serta para Kabid dan Kasie.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selain dikunjungi langsung Pj Sekda pada momen yang sama, H. Ilham, pimpinan Bank Sampah Timika juga hadir memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam proses pengolahan sampah ini

Baca Juga

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Frans Kambu menjelaskan pemasangan instalasi jaringan listrik langsung dilakukan oleh vendor yang memenangkan tender pada tahun 2023.

Frans menuturkan, untuk pengadaan mesin menggunakan pos anggaran APBD 2023. Meski demikian mesin tersebut belum bisa dioperasikan, karena terkendala belum adanya perencanaan anggaran untuk pemasangan jaringan listrik dari PLN ke PDU.

“Namun baru bisa kami lakukan pemasangan pada tahun 2024 ini dan sekarang sudah ada,” jelas Frans.

Kendala lainnya, vendor yang mempunyai tanggungjawab untuk merakit mesin ini terlambat datang ke Timika.

“Kita bersyukur sekarang mereka sudah tiba kemarin dan hari ini mereka mulai rakit,” katanya.

Frans menyampaikan, pemasangan dua mesin ini langsung disaksikan Pj Sekda Mimika, karena sesuai harapan Pj. Bupati Valentinus bahwa, tidak ingin melihat wajah Kota Timika kotor penuh dengan tumpukan sampah.

Pemasangan hingga running mesin masih menjadi tanggungjawab vendor, termasuk memberikan pelatihan bagi karyawan sebagai operator.

Ia menjelaskan vendor mesin ini dari Bayumas tempat DLH dan Anggota DPRD Mimika melaksanakan studi banding tahun lalu.

“Jadi sistem pengolahan sampah ini mengadopsi pengolahan sampah Kabupaten Banyumas,” timpalnya.

Dengan beroperasinya mesin pengolahan sampah ini, kata Frans Mimika menjadi kabupaten pertama di Papua Tengah dan Papua umumnya.

Frans berharap dalam menjalankan pengolahan sampah diperlukan dukungan penuh dari masyarakat dan pihak-pihak yang peduli sampah, dengan membuang sampah pada tempatnya dan sesuai jam yang sudah diatur.

Frans menambahkan setelah beroperasinya PDU, mulai tahun 2025 DLH akan anggarkan lagi untuk pengadaan mesin serupa yang nantinya ditempatkan di beberapa distrik.

“Nanti tim DLH turun survei lokasi di beberapa distrik untuk tempat pembangunan PDU. Penanganannya akan bekerjasama dengan pemerintah distrik dan kelurahan setempat,” jelasnya.

Untuk fasilitas PDU yang sudah disiapkan pemerintah, dalam operasionalnya kedepan akan dilimpahkan kepada pihak ketiga sebagai pengelola.

Karena tugas pemerintah hanya sebagai fasilitator bukan sebagai penanggungjawab operasionalnya.

“Jadi awalnya kita jalankan dulu. Dalam perjalanan ada pihak swasta yang bersedia kelola kita hibahkan. Tujuannya supaya ada keterlibatan masyarakat dalam menangani sampah,” katanya.

Kedepan PDU menjadi sumber pendapatan ekonomi masyarakat dan pemerintah daerah serta menjadi peluang lapangan kerja.

“Khusus untuk perekrutan tenaga operator mesin ini menjadi kesempatan bagi tenaga daftar tunggu persampahan saat ini. Kalau mereka mau dengan gaji sekian kita pakai mereka untuk sebagai karyawan dan jadi prioritas, “pungkasnya.

Kamsi selaku teknisi mengungkapkan pemasangan jaringan listrik serta perakitan mesin mampu diselesaikan dalam jangka waktu seminggu.

“Ini tidak lama kalau semuanya sudah ada. Listrik juga sudah ada. Kami target satu minggu,” jelasnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

10 Juli 2025
Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

10 Juli 2025
Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

10 Juli 2025
Pesawat Kargo Alda Air Alami Insiden Pecah Ban di Bandara Mulia

Pesawat Kargo Alda Air Alami Insiden Pecah Ban di Bandara Mulia

10 Juli 2025
Ikrar Setia Kepada Ibu Pertiwi, Empat Anggota KKB Mengaku Menyesal Pisah dari NKRI

Ikrar Setia Kepada Ibu Pertiwi, Empat Anggota KKB Mengaku Menyesal Pisah dari NKRI

10 Juli 2025
Pemprov Papua Barat Kucurkan Rp45,8 Miliar untuk Lembaga Keagamaan dan Ormas

Pemprov Papua Barat Kucurkan Rp45,8 Miliar untuk Lembaga Keagamaan dan Ormas

10 Juli 2025

POPULER

  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1474 shares
    Bagikan 590 Tweet 369
  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    903 shares
    Bagikan 361 Tweet 226
  • Tiga Warga Ditembak Aparat di Area Freeport, Ini Penjelasan Kombes Irwan Yuli Prasetyo

    729 shares
    Bagikan 292 Tweet 182
  • Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1994 shares
    Bagikan 798 Tweet 499
  • Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

    578 shares
    Bagikan 231 Tweet 145
  • SK Ratusan Guru Kontrak di Mimika sudah Ditandatangani Bupati, Honorarium Segera Dibayarkan

    573 shares
    Bagikan 229 Tweet 143
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    931 shares
    Bagikan 372 Tweet 233
Next Post
Polisi Limpahkan Kasus Pencurian Sepeda Motor di Jalan Budi Utomo ke Kejari Mimika

Polisi Limpahkan Kasus Pencurian Sepeda Motor di Jalan Budi Utomo ke Kejari Mimika

Gerebek Tempat Penyulingan Sopi, Polisi Amankan Enam Buah Alat Penyulingan

Gerebek Tempat Penyulingan Sopi, Polisi Amankan Enam Buah Alat Penyulingan

Mayat Perempuan Ditemukan di Pantai Metmedon dengan Kondisi Mulut Berbusa

Mayat Perempuan Ditemukan di Pantai Metmedon dengan Kondisi Mulut Berbusa

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id