SARMI, Koranpapua.id- Masyarakat Kampung Bagesewar II, Distrik Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, dihebohkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan di pinggir pantai Metmedon, Kampung Bagesewar II.
Mayat pertama kali ditemukan oleh dua orang warga berinisial RA dan IWA yang saat itu sedang mencari kerang untuk dijadikan umpan memancing, Jumat 20 September 2024 sekitar pukul 02.00 WIT.
Ketika sedang asik mencari umpan, tanpa sengaja nyala senter menangkap kaki dan paha manusia yang terapung di sekitar bibir pantai.
Karena kaget dan takut, kedua saksi sempat terdiam, namun kemudian memberanikan diri untuk melihat dari dekat.
Keduanya mendapatkan kondisi mayat dengan mulut berbusa dan banyak semut hitam di wajah. Penemuan itu selanjutnya dilaporkan ke Elieser Rumere, Kepala Kampung Bagesewar II.
Kedua saksi juga memberitahukan kepada orang tua mereka. Kemudian mereka bersama-sama turun ke pantai, untuk selanjutnya melaporkan ke Polsek Sarmi Kota.
Mendapatkan laporan saksi, Kabag Ops Polres Sarmi, AKP Handry M. Bawilling dan Kapolsek Sarmi Kota, IPTU Suhartono bersama anggota personil Reskrim Polres Sarmi, dan Tim PRC Samapta Res Sarmi, langsung menuju lokasi.
Setelah melakukan pengecekan kondisi fisik mayat, diketahui bahwa korban telah meninggal dunia.
Usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi membawa mayat tersebut ke UGD Puskesmas Sarmi.
Di Puskesmas, identitas mayat tersebut diketahui dan oleh keluarga korban meminta agar mayat tersebut tidak perlu dilakukan otopsi.
Pukul 08.45 WIT, korban dibawa ke rumah duka yang beralamat di Kampung Neidam, Distrik Sarmi, Kabupaten Sarmi, untuk dilakukan proses pemakaman.
Mengenai penyebab kematian korban, saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Sarmi. (Redaksi)