ADVERTISEMENT
Minggu, Juni 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Pendangkalan di Wilayah Pesisir Perlu Menjadi Perhatian Serius Pemkab Mimika

Dinas PUPR dan DLH diharapkan bisa mengusulkan program untuk pengerukan pendangkalan, karena kondisinya sampai saat ini sangat menyulitkan masyarakat dalam beraktivitas.

26 Maret 2024
0
Pendangkalan di Wilayah Pesisir Perlu Menjadi Perhatian Serius Pemkab Mimika

Marianus Maknaipeku, Wakil Ketua Lemasko. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah diminta untuk serius memperhatikan persoalan pendangkalan yang terjadi di beberapa sungai di wilayah pesisir   Mimika

Perlu perhatian serius karena banyak sungai-sungai kecil yang selama ini menjadi akses transportasi masyarakat mengalami pendangkalan akibat limbah Freeport berupa pasir sisa tambang.

ADVERTISEMENT

Hal ini disampaikan Marianus Maknaipeku, Wakil Ketua Lembaga Masyarakat Adat Suku Kamoro (Lemasko) kepada Koranpapua.id, Selasa 25 Maret 2024.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Marianus mengatakan hal itu, setelah dirinya mengikuti pembukaan kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Mimika yang berlangsung di salah satu hotel di Timika.

Baca Juga

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

“Kami meminta Pemerintah Kabupaten Mimika untuk menangani persoalan Amdal terkait pendangkalan di wilayah pesisir,” ujar Marianus.

Sebagai tokoh masyarakat Kamoro, Marianus mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, karena telah mengundang Lemasko untuk hadir dalam Musrenbang.

Melalui kegiatan ini, Lemasko bisa terlibat dalam memberikan masukan sesuai apa yang dirasakan dan dilihat di lapangan.

Terkait persoalan pendangkalan ini, kata Marianus seharus menjadi program yang harus diusulkan oleh para kepala distrik wilayah pesisir.

Karena areal yang selama ini digunakan untuk akses transportasi meski kondisi air naik, namun tetap kering. “Sebelumnya eral itu sempat dipalang masyarakat. Seharusnya ini menjadi perhatian pemerintah,”tandas Marianus.

Persoalan pendangkalan di wilayah pesisir sebenarnya sudah terjadi sejak lama dan belum ada solusinya.

“Selama ini kita bilang Freeport buang limbah besar-besaran. Tapi pemerintah sendiri tidak proaktif, itu yang menjadi soal. Sementara Freeport punya kontribusi untuk pemerintah cukup besar,” kritiknya.

Mantan Anggota DPRD Mimika ini sangat berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bisa mengusulkan program pengerukan sungai sebagai akses untuk masyarakat pesisir.

Karena kondisinya sampai saat ini sangat menyulitkan masyarakat dalam beraktivitas. Dengan APBD terbesar di Papua sebenarnya Pemkab Mimika bisa mengalokasikan anggaran untuk pengerukan.

“Selama ini terkesan Pemkab menutup matanya rapat-rapat hanya menunggu dari Freeport. Padahal setiap tahun Freeport telah menggelontorkan dana bagi hasil dan royalti kepada pemerintah daerah,” tandas Marianus.

Selain penanganan pendangkalan, Marianus juga menyoroti ketersediaan air bersih untuk masyarakat pesisir.

Ia menegaskan, pemerintah mengelola dana APBD yang sangat besar ini, jangan sampai dininabobokan untuk dinikmati hanya untuk kepentingan politik.

“Hal-hal semacam ini sebenarnya tidak boleh terjadi. Apalagi kebutuhan dasar masyarakat seperti air bersih,” tambah Marianus. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

31 Mei 2025
Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

31 Mei 2025
PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

31 Mei 2025
Konsep Otomatis

Pembakaran 10 Unit Rumah di Puncak Jaya Diduga Dilakukan Kelompok yang Teroganisir

31 Mei 2025
Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

29 Mei 2025
Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

29 Mei 2025
Next Post

Galery Foto Musrenbang Tingkat Kabupaten Mimika

Meriahkan HUT ke-57, Freeport Layani Pemeriksaan Kesehatan Mata Gratis untuk Masyarakat Waa Banti

Meriahkan HUT ke-57, Freeport Layani Pemeriksaan Kesehatan Mata Gratis untuk Masyarakat Waa Banti

Lanud Timika Anjangsana ke Pesantren Hidayatus Shibyan dan Rumah Yatim Baiturrosul

Lanud Timika Anjangsana ke Pesantren Hidayatus Shibyan dan Rumah Yatim Baiturrosul

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id