TIMIKA, Koranpapua.id – Kepolisian Polres Mimika saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif pembacokan terhadap DE (15) yang masih berstatus pelajar.
Pembacokan yang dilakukan Orang Tidak Dikenal (OTK) terjadi di Jalan Mumuk atau tepatnya di lorong masuk Toko Tanete, Rabu 6 Maret 2024 malam.
Namun kasus ini baru sempat viral dan menjadi perbincangan warga Timika, Provinsi Papua Tengah pada Kamis 7 Maret sore hingga malam hari. Video korban pembacokan ini beredar luas di media sosial dengan berbagai narasi berbeda.
Terkait dengan kasus tersebut Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, S.I.K melalui Kasat Reskrim Iptu Fajar Zadiq menegaskan, kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan tahapan Pemilu di Mimika yang saat ini sudah masuk pada pleno rekapitulasi perolehan suara oleh KPU.
“Ini kita ada dalami dan selidiki untuk pelakunya. Jadi kasusnya murni kejahatan tanpa ada hubungan dengan Pemilu yang sedang berjalan,” tegas Fajar.
Ia menambahkan bahwa lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembacokan agak jauh dengan Gedung Eme Neme Yauware yang saat ini digunakan KPU untuk pleno suara Pemilu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Koranpapua.id menyebutkan, kasus pembacokan berawal ketika korban sekitar pukul 20.30 WIT mengantar pamannya YE ke perumahan pondok Indah Amor.
Sekembalinya dari mengantar pamannya dan sampai di dekat toko bangunan Tanete korban dihampiri dua orang tidak dikenal.
Salah satu pelakunya langsung melakukan aksinya dengan memotong tangan kanan korban menggunakan benda tajam. Usai melakukan aksinya, kedua pelaku melarikan diri kearah Timika Indah.
Salah satu menjadi saksi kasus tersebut mengatakan, dirinya sekitar pukul 21.00 WIT baru pulang dari kegiatan gereja, dan mendengar adanya teriakan minta tolong.
“Saya baru pulang dari gereja ke rumah didepan teras saya dengar ada suara minta tolong. Kemudian saya dengan dua teman langsung lari kedepan lihat korban sudah dengan kondisi tangan terpotong,” jelasnya.
Saat ini korban sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Mimika. (Redaksi)