TIMIKA, Koranpapua.id- Kantor Credit Union (CU) Bintang Timur yang berada dalam kompleks Gelael, Jalan Cenderawasih, Timika, Papua Tengah dibobol maling.
Dalam aksi tersebut, kawanan pencuri berhasil membawa kabur sebuah brangkas yang berisi uang tunai Rp460 juta dan lembaran cek. Dugaan sementara pencuri berhasil masuk ke dalam kantor tersebut pada Selasa dini hari 3 Oktober 2023.
Informasi yang diperoleh Koranpapua.id melalui Kristina Sila, karyawati CU Bintang Timur menjelaskan, ia baru mengetahui tempat kerjanya dibobol maling ketika masuk kerja pada Selasa 3 Oktober 2023 sekitar pukul 8.03 WIT.
Ketika sampai di kantor, Kristina mendapatkan pintu masuk kantor sudah terbuka lebar dengan kondisi gagang pintu rusak. Begitu juga dengan kaca pembatas antara nasabah dengan bagian kasir sudah dipecahkan.
Kristina juga menemukan dua potongan kayu besi di letakan di bagian lantai sekitar ruang pelayanan nasabah. Setelah masuk ke ruangan kerja, Kristina juga mendapatkan semua laci meja kerja sudah dicungkil, sementara brangkas kecil yang berisi uang Rp460 juta sudah hilang.
Kristin juga menemukan barang bukti berupa sebilah parang klewang yang diletakan di atas loket pelayanan dan sebuah gunting seng di lantai.
Atas temuan tersebut, Kristin kemudian menghubungi Yohanes I. Pramana selaku Manajer CU Bintang Timur untuk menyampaikan kondisi yang terjadi di kantor.
Ia juga menghubungi Benyamin Meo sebagai Ketua CU Bintang Timur dan Maria Goreti Barowati yang juga salah satu karyawati di CU tersebut.
Benyamin Meo baru tiba di kantor sekitar pukul 9.30 WIT. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Mimika Baru oleh Kristina Sila dan Maria Goreti Barowati.
Menurut Kristin dugaan sementara, pelaku berhasil masuk ke dalam kantor melewati pintu TK Tiga Raja. Selanjutnya memanjat tembok TK dan naik ke lantai dua.
Setelah berhasil membobol pintu utama pencuri langsung pecahkan kaca pembatas pelayanan dengan bagian kasir. Pelaku kemudian merangsek masuk mengangkat sebuah brankas kecil yang letaknya di bagian atas brankas besar.
Pantauan media ini diperkirakan pelaku pencurian lebih dari satu orang (Redaksi)