ADVERTISEMENT
Jumat, Mei 9, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

DLH Mimika Adakan Pelatihan Pengelolaan Sampah, Hadirkan Pemateri dari Kementerian Lingkungan Hidup

Padahal sesungguhnya ingin menuntut kota ini terlihat bersih, indah dan rapi, masyarakat harus terlibat dengan sadar, membuang sampah sesuai jenis dan waktu yang sudah ditentukan

22 November 2024
0

Petrus Yumte, Pj. Sekda Mimika didampingi Frans Kambu, Kepala DLH Mimika menabuh tifa membuka pelatihan Pengelolaan Sampah melalui Bank Sampah, Jumat 22 November 2024. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika, Papua Tengah mengadakan pelatihan pengelolaan sampah melalui bank sampah, Jumat 22 November 2024.

Pelatihan yang berlangsung di salah satu hotel di Timika, diikuti pihak sekolah, kelurahan, kepala kampung, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pihak gereja dan PKK Distrik Wania, Distrik Mimika Baru dan Distrik Kuala Kencana.

ADVERTISEMENT

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Petrus Yumte, Pj Sekda Mimika itu menghadirkan Iwan Kurniawan, S.HUT, M.Si sebagai  pemateri dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Papua Kementerian Lingkungan Hidup.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Iwan Kurniawan dalam kesehariannya juga menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Fasilitasi Penerapan Pengendalian Pembangunan Ekoregion.

Baca Juga

DKPPP Mimika Akan Proses Sisa Pembayaran Pengadaan Enam Bidang Tanah untuk Kepentingan Pemerintah

TMMD Mimika Kejar Target, Hari Ketiga Proyek Sumur Bor Air Bersih Capai Delapan Persen

Frans Kambu, mantan Plt. Kepala DLH Mimika yang baru kemarin dilantik menjadi Plt Asisten II Setda Mimika dalam kesempatan itu mengatakan, DLH dalam pengelolaan sampah sudah menyiapkan bank sampah.

Pengelolaan bank sampah ini sudah disosialisasikan dengan melibatkan stakeholder di wilayah Distrik Mimika Baru, Wania dan Kuala Kencana termasuk pemerintah ketiga distrik tersebut.

Ia menjelaskan bahwa saat ini DLH sudah bekerjasama dengan pihak swasta, menyediakan bank sampah induk di Jalan Hasanudin-Irigasi yang letaknya berdekatan dengan Jembatan Waker.

DLH juga mempunyai Pusat Daur Ulang (PDU) yang ada di bekas Kantor DLH di Jalan Cenderawasih dan kelompok pengolah sampah kompos di Iwaka.

“Sampah ini manfaatnya sangat besar. Ada bank sampah induk dan cabang. Masyarakat bisa mengumpul sampah untuk dijual menjadi cuan (uang-Red),” ajak Frans.

Frans mengungkapkan tahun ini DLH menyiapkan anggaran subsidi untuk membeli sampah plastik.

“DLH akan beli tampung di bank sampah baru dijual kepada pihak ketiga. Harganya satu kilo dua ribu,” jelasnya.

Ia menegaskan, sekarang sampah sudah bisa menghasilkan uang, berbeda dengan dulu sampah merupakan barang jorok dan kotor.

Karenanya masyarakat perlu mengubah perilaku menjaga bumi agar tetap sehat. Bumi sehat berdampak pada kesehatan manusia, karena tidak ada penyakit yang timbul dari sampah.

Frans mengakui saat ini sistem pengelolaan sampah di Mimika sudah mulai dilirik sebagai pusat studi banding oleh kabupaten tetangga di Papua.

Salah satunya Pemerintah Kabupaten Asmat yang beberapa waktu lalu datang mengunjungi PDU dan lokasi pengolahan pupuk kompos di Iwaka.

Ini menunjukan penanganan pengelolaan sampah di Mimika terus mengalami perkembangan.

Untuk mencapai penanganan sampah lebih maksimal, Frans meminta dukungan dan partisipasi masyarakat dalam membuang sampah sesuai Perda Nomor 11 tahun 2012.

Petrus Yumte, Pj. Sekda Mimika dalam sambutan mengungkapkan hal yang paling berat mengelola sampah adalah perilaku. Masyarakat merasa seolah pemerintah itu tukang pengangkut sampah.

Padahal sesungguhnya ingin menuntut kota ini terlihat bersih, indah dan rapi masyarakat harus terlibat dengan sadar, membuang sampah sesuai jenis dan waktu yang sudah ditentukan.

Ia menegaskan, pemerintah daerah sedang dalam berbagai upaya memasyarakatkan membuang sampah dalam bank sampah.

Ia mengungkapkan pemerintah dan DPRD telah melakukan perjalanan studi banding pengelolaan sampah di Banyumas. Studi banding ini tidak mempunyai arti kalau perilaku masyarakat tidak berubah.

“Hari ini jumlah penduduk kita di Timika 315. 000 jiwa. Setiap hari masyarakat terus bertambah, sementara ruang-ruang kita terbatas, dibarengi dengan perilaku buang sampah yang tidak taat. Terutama sampah-sampah rumah tangga yang jumlahnya terus bertambah,” kritik Petrus.

Untuk penanganan sampah Pemerintah Kabupaten Mimika membuat program strategis, menjadikan sampah sesuatu yang berpotensi ekonomi, diantaranya kompos dan biogas.

Petrus mengharapkan dengan pemerintahan sudah menyiapkan rumah pengelolaan sampah plastik, maka sangat diharapkan pihak gereja, sekolah dan masjid ikut membantu menyampaikan kampanye menjaga bumi dengan mengelola sampah yang baik.

“Kelola sampah harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah,” pesannya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

DKPPP Mimika Akan Proses Sisa Pembayaran Pengadaan Enam Bidang Tanah untuk Kepentingan Pemerintah

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

TMMD Mimika Kejar Target, Hari Ketiga Proyek Sumur Bor Air Bersih Capai Delapan Persen

9 Mei 2025
Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Kasus Oknum Guru Cabuli Tujuh Siswa di Timika Masuk Tahap Pemberkasan

8 Mei 2025
Konsep Otomatis

Diduga Kecewa Tidak Ditunjuk Menjadi Plt Kepala BPBD, Oknum ASN di Mimika Rusaki Fasilitas Kantor

8 Mei 2025
Komisi IV DPRK Mimika Kunker di Disperkimtan, Elinus Balinol Soroti Pembangunan Rumah Layak Huni untuk OAP

Komisi IV DPRK Mimika Kunker di Disperkimtan, Elinus Balinol Soroti Pembangunan Rumah Layak Huni untuk OAP

8 Mei 2025
Next Post
Habiskan Rp3 Triliun APBD untuk Belanja Pegawai, Pemkab Mimika Lakukan Pendataan dan Penataan Pegawai

Habiskan Rp3 Triliun APBD untuk Belanja Pegawai, Pemkab Mimika Lakukan Pendataan dan Penataan Pegawai

Enam Klub Berlaga di Soerarin Cup U17, Skor Terbanyak Menjadi Perwakilan Papua Tengah di Soeratin Nasional

Enam Klub Berlaga di Soerarin Cup U17, Skor Terbanyak Menjadi Perwakilan Papua Tengah di Soeratin Nasional

Setelah Menembak Mati Dua Warga Sipil, KKB Bakar Gedung Sekolah di Kabupaten Puncak

Setelah Menembak Mati Dua Warga Sipil, KKB Bakar Gedung Sekolah di Kabupaten Puncak

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id