TIMIKA, Koranpapua.id- Laga perebutan piala Soeratin U17 yang diselenggarakan Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Papua Tengah resmi bergulir di Stadion Wania Imipi SP1, Kelurahan Kamorojaya, Distrik Wania, Jumat 22 November 2024.
Enam klub bola ikut dalam ivent yang baru pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Mimika.
Enam klub bola peserta U17 yakni, SSB Amor, Wania Imipi FC, Persemi FC, Konika FC, SSB Timika Putra dan Persiko FC.
Enam tim ini berada dibawah pembinaan Askab Mimika yang telah terdaftar secara resmi di Asprov PSSI Papua Tengah.
Laga perdana ini dibuka oleh Muhammad Jaelani Saputra, Plt. Direktur Teknik Asprov PSSI Papua Tengah didampingi Wakil Ketua Askab Mimika Reimond Kelanangame.
Ikut mendampingi, Tim Esco Galantika Mimika, Elisabeth Cenawatin yang juga Plt. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan Mimika.
Reimond Kelanangame menjelaskan, pertandingan ini dilaksanakan oleh Asprov PSSI Papua Tengah bekerjasama dengan Askab Mimika sebagai tuan rumah.
Mensukseskan kompetisi ini, Askab telah berkoodinasi dengan semua pihak untuk mengadakan ivent olahraga usia muda U15 yang berlangsung di Mimika Sport Complex dan U17 berlangsung di Stadion Wania Imipi.
Pertandingan U15 sementara berlangsung sejak 20-24 November 2024. Sedangkan U17 bermain hingga tanggal 29 November 2024 mendatang.
“Tanggal 27 November 2024 kita istirahat, karena kita sama-sama sukseskan agenda Nasional Pilkada Mimika,” jelas Reimond kepada koranpapua.id disela-sela menyaksikan pertandingan.
Dikatakan, pertandingan ini menerapkan sistem setengah kompetisi penuh dengan semua tim bertemu bermain, karena jumlah klubnya sedikit sehingga tidak dibagi grup.
Tim yang mengumpulkan poin lebih banyak akan dinyatakan sebagai pemenang dan menjadi wakil Papua Tengah dalam ajang Soeratin U17 tingkat Nasional di Jogjakarta pada 20 Desember 2024 nanti.
Ia berharap kompetisi ini merupakan agenda PSSI dapat bergulir setiap tahun untuk membina bibit pemain muda U15 dan U17.
Dengan rutin melaksanakan pertandingan dapat meningkatkan kemampuan, terus berlatih agar anak usia muda dalam bermain sepak bola meraih prestasi.
Lewat wadah ini, Reimond meyakini anak usia muda selain menyalurkan bakatnya supaya menjauhkan pikiran mereka dari pergaulan yang mengarah hal-hal negatif.
Dijelaskan, dalam pertandingan ini tim yang juara akan mendapat piala bergilir dan piala tetap juara satu, dua dan tiga.
Selain piala, pemain juga akan diberikan piagam dan sertifikat yang nantinya bisa digunakan sebagai catatan prestasi ketika bergabung di klub lain untuk mengikuti event Nasional.
Sementara Muhammad Jaelani Saputra, Plt. Direktur Teknik Asprov PSSI Papua Tengah mengakui sejauh ini minat tim yang mengikuti liga kompetisi U17 yang diselenggarakan Asprov PSSI Papua Tengah sangat baik.
Enam tim yang mengikuti liga ini setelah dinyatakan lolos verifikasi dan persyaratan sesuai standar Asprov PSSI Papua Tengah.
Ia juga menjelaskan pada pertandingan tersebut menerapkan sistem setengah kompetisi penuh dengan semua bertemu guna memenuhi syarat dari PSSI.
“Pemenang dalam liga ini, klub yang mempunyai klasemen tertinggi,” katanya.
Jaelani berharap melalui kompetisi ini mampu memantik meningkatkan kemajuan sepakbola di Mimika Papua Tengah, agar lebih maju dan dapat terpantau pemain potensial yang ada.
Sebagai provinsi baru, Jaelani mendorong agar pembinaan sepak bola semakin baik agar menghasilkan pemain berkualitas sesuai harapan Timnas Indonesia yang memenuhi standar.
Ia memastikan setelah pertandingan Asprov akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia pelatih. Tujuannya dengan pelatih yang berkualitas bisa melatih anak-anak dengan baik berstandar PSSI.
“Kalau dari hasil kompetisi ini ada yang muncul bagus itulah mutiara yang tertanam dan selama ini orang belum pernah tahu. Lihat hasilnya nanti ketika bermain di level Nasional,” jelasnya.
Kepada pemain muda Mimika, Jaelani mengingatlan liga ini bagian dari melatih diri menuju Nasional agar tingkat Nasional bisa memantau perkembangan pemain sepakbola Papua Tengah.
“Minimal bisa terpantau tim Nasional dan bisa masuk dalam tim seleksi. Dan ini sudah menjadi kebanggaan Asprov PSSI Papua Tengah,” pungkasnya. (Redaksi)