TIMIKA, Koranpapua.id- Kinerja Irjen Pol Johnny Isir, Kapolda Papua Barat perlu evaluasi.
Pasalnya sejumlah kasus hukum yang terjadi di wilayah itu tidak tuntas termasuk maraknya pertambangan emas tanpa izin alias ilegal yang berlangsung secara terbuka.
Hal itu ditegaskan Paul Finsen Mayor, Anggota DPD RI dalam keterangannya yang diterima koranpapua.id, Minggu 21 September 2025.
“Kinerja Polda Papua Barat kurang profesional dalam penanganan beberapa kasus hukum. Kapolda juga sudah terlalu lama sehingga perlu diganti agar ada angin segar bagi Papua Barat,” ujar Paul.
Dikatakan, pertambangan emas ilegal saat ini banyak dibuka secara bebas dan terkesan dibiarkan beroperasi.
“Terkesan telah terjadi pembiaran secara sistematis oleh pejabat yang punya otoritas perizinan hingga aparat kepolisian,” ujarnya.
Padahal menurutnya, para pelaku tambang emas ilegal adalah orang-orang itu saja alias jaringan mafia lama. “Kenapa sekian lama tidak segera ditindak. Ini ada apa,” tegasnya.
Selain persoalan tambang ilegal, Paul juga mengungkap fakta maraknya peredaran Minuman Keras (Miras) tanpa izin di Papua Barat.
Bahkan tercatat beberapa remaja meninggal dunia akibat mengkonsumsi Miras.
Dikatakan, Miras merupakan sumber utama kerawanan sosial yang mengakibatkan peningkatan angka kejahatan.
Seperti pemalakan, penjambretan, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap anak, dan kekerasan seksual.
Peredaran Miras tanpa kontrol dan pengawasan sangat berdampak negative terhadap sisi kesehatan, ekonomi, keamanan.
“Sayangnya aparat penegak hukum yang mempunyai tugas dan wewenang jelas, justru terkesan malas tahu,” pungkasnya. (Redaksi)