ADVERTISEMENT
Selasa, November 11, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kepolisian

Insiden Penembakan Rombongan Kapolda Papua Tengah, AKP Hardiman Terluka, TPNPB-OPM Nyatakan Bertanggungjawab

19 Oktober 2025
0
Amunisi yang Dilepaskan TNI Tewaskan Tiga Anggota OPM di Puncak, Satunya Masuk DPO Polres Mimika

Ilustrasi Penembakan.(foto:Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

“Tinggal satu yang kemungkinan kita akan rujuk ke Jayapura, karena proyektilnya sebagian sudah berhasil dikeluarkan, sebagian masih bersarang di tulang bahu sebelah kiri”.

NABIRE, Koranpapua.id- Penembakan terhafap rombongan Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare pada Jumat 17 Oktober 2025, mengakibatkan empat anggota polisi terluka.

Satu diantaranya adalah AKP Hardiman, Kasat Narkoba Polres Nabire yang terkena serpihan proyektil di bagian kepala.

ADVERTISEMENT

AKBP Samuel Taritatu, Kapolres Nabire mengatakan, pelaku penembakan yang terjadi di wilayah Distrik Nabire Barat itu, di wilayah Distrik Nabire Barat itu, dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kami disanggong, namun mengenai barisan mobil yang paling belakang,” kata AKBP Samuel Taritatu dalam keterangannya, Minggu 19 Oktober 2025.

Baca Juga

Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

Distrik Homeyo Akhirnya Terang, Satgas Yonif 113/JS Pasang Gratis 143 Unit Solar Cell Solar Cell

Dikatakan, tembakan KKB mengenai dua mobil yang berada dalam rombongan. Salah satu mobil yang ditumpangi empat personel kepolisian terkena tembakan.

“Itu mengenai mobil dinas Koramil namun tidak terdapat luka dari anggota Koramil dan juga mengenai mobil paling belakang, mobil Avanza hitam yang di dalamnya terkena anggota kami empat orang,” jelasnya.

“Salah satunya pak Kasat Narkoba kena serpihan peluru di kepala bagian kanan dan juga dua anggota juga kena serpihan di belakang kepala, dan satu kena di bahu sebelah kiri,” bebernya.

Para korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire. Salah satu korban rencananya akan dirujuk ke rumah sakit di Jayapura untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Tinggal satu yang kemungkinan kita akan rujuk ke Jayapura, karena proyektilnya sebagian sudah berhasil dikeluarkan, sebagian masih bersarang di tulang bahu sebelah kiri,” ucap Samuel.

Seperti diketahui, KKB lebih dulu melakukan penyerangan terhadap warga sipil di Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat, Nabire, Jumat (17/10) sekitar pukul 10.00 WIT. KKB menembak mobil yang melintas di lokasi.

“Kendaraan jenis Hilux yang digunakan para korban ditemukan dalam kondisi rusak berat dengan banyak lubang bekas tembakan,” ucap Brigjen Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz, dalam keterangannya, Jumat 17 Oktober 2025.

Faizal menuturkan, pelaku penembakan merupakan KKB pimpinan Aibon Kogoya. Perbuatan pelaku mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan empat orang luka-luka.

TPNPB-OPM Mengaku Bertanggung Jawab

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku bertanggung jawab atas penembakan terhadap rombongan Kapolda Papua Tengah di Kabupaten Nabire.

Pernyataan itu disampaikan melalui juru bicara TPNPB, Sebby Sambom, pada siaran pers yang diterima media, Minggu 19 Oktober 2025.

Melalui siaran pers dari manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB, laporan diterima dari TPNPB Kodap VIII Intan Jaya di bawah pimpinan Mayor Aibon Kogoya.

Dalam pernyataannya disebutkan penyerangan di Kali Semen, Nabire, menyebabkan satu warga sipil tewas dan beberapa orang terluka, serta sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat tembakan.

TPNPB-OPM juga menyebut empat anggota aparat mengalami luka tembak saat rombongan Kapolda meninjau lokasi insiden.

Dalam siaran persnya, TPNPB-OPM menegaskan sejumlah tuntutan dan ancaman yang ditujukan kepada aparat serta warga yang dianggap berpihak pada pemerintah.

Pernyataan itu memuat ancaman terhadap individu dan kelompok tertentu serta imbauan yang menurut mereka menjadi aturan wilayah operasi.

Termasuk klaim tentang kewajiban membuka kaca mobil dan melepas helm bagi pengendara asli Papua yang melintas di jalan Trans Nabire. (*)

Penulis: Jessica Putri

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

11 November 2025
Distrik Homeyo Akhirnya Terang, Satgas Yonif 113/JS Pasang Gratis 143 Unit Solar Cell Solar Cell

Distrik Homeyo Akhirnya Terang, Satgas Yonif 113/JS Pasang Gratis 143 Unit Solar Cell Solar Cell

11 November 2025
Tundukan Jawa Barat, Papua Pegunungan Pertahankan Juara Piala Pertiwi 2025

Tundukan Jawa Barat, Papua Pegunungan Pertahankan Juara Piala Pertiwi 2025

11 November 2025
Diskominfo Mimika Gelar Bimtek Kanal Lapor dan Integrasi Data, Dukung Smart City

Diskominfo Mimika Gelar Bimtek Kanal Lapor dan Integrasi Data, Dukung Smart City

11 November 2025
Pemerintah dan Masyarakat Mimika Diajak Pahami Aturan Perumahan dan Permukiman

Pemerintah dan Masyarakat Mimika Diajak Pahami Aturan Perumahan dan Permukiman

11 November 2025
Penataan Kelembagaan, Pemkab Mimika Bentuk OPD Baru, ‘Dinas Pariwisata dan Budaya’

Masuk Triwulan IV Semester II Tahun 2025, Bupati Mimika Dorong Percepat Kegiatan Fisik dan Belanja Modal

11 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    694 shares
    Bagikan 278 Tweet 174
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    624 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    564 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Darurat! HIV-AIDS Capai 8.251 Kasus, Pemkab Mimika Didesak Segera Bentuk KPA

    563 shares
    Bagikan 225 Tweet 141
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    553 shares
    Bagikan 221 Tweet 138
  • Polisi Ungkap Pemicu Konflik di Kwamki Narama, Berawal dari Kasus Perselingkuhan di Puncak

    542 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
Next Post
Komnas HAM Desak Hentikan Kekerasan Bersenjata yang Belakangan Meningkat di Papua

Komnas HAM Desak Hentikan Kekerasan Bersenjata yang Belakangan Meningkat di Papua

Menhan Kunjungi Keluarga Lettu Fauzi Ahmad, Korban Penembakan KKB Papua, Janjikan Adiknya Jadi Taruna TNI

Menhan Kunjungi Keluarga Lettu Fauzi Ahmad, Korban Penembakan KKB Papua, Janjikan Adiknya Jadi Taruna TNI

Sadis! Seorang Perempuan Tewas Dianiaya KKB

Sadis! Seorang Perempuan Tewas Dianiaya KKB

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id