ADVERTISEMENT
Selasa, November 11, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Tanggapi Situasi Papua Terkini, TPNPB Layangkan Sembilan Tuntutan ke Prabowo dan DPR RI

16 Oktober 2025
0

Sebby Sambom, Juru Bicara TPNPB-OPM.(foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Presiden Prabowo diminta menghentikan serangan udara menggunakan drone, pesawat tempur Super Tucano asal Brasil dan pesawat Cassa asal Spanyol.

TIMIKA, Koranpapua.id– Pemerintah Indonesia melalui TNI-Polri terus melakukan berbagai cara dan upaya untuk membatasi ruang gerak kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang belakangan terus melakukan aksi teror.

Menghadapi gempuran yang terus dilakukan aparat TNI-Polri, mendorong manajemen Markas Pusat Komando Nasional (Komnas) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) untuk menyampaikan sembilan tuntutan.

ADVERTISEMENT

Dalam tuntutan yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu, kelompok seperatis meminta untuk mengambil langkah tegas soal status Papua dan penghentian kekerasan di wilayah konflik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mayor Jenderal Teryanus Sato, Kepala Staf Umum TPNPB dalam keterangannya, Rabu 15 Oktober 2025 mengatakan, sembilan tuntutan itu merupakan pernyataan sikap TPNPB dalam menanggapi situasi dan kondisi di Papua saat ini.

Baca Juga

Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

Distrik Homeyo Akhirnya Terang, Satgas Yonif 113/JS Pasang Gratis 143 Unit Solar Cell Solar Cell

“Menyikapi semua yang terjadi dari tanah Papua, kami akan menyatakan sikap,” kata dia.

Sebby Sambom, Juru bicara TPNPB meneruskan sembilan poin tuntutan yang mereka keluarkan secara resmi, salah satunya yakni terkait dengan status Papua sebagai Daerah Operasi Militer (DOM).

“Presiden dan DPR segera umumkan status Papua, apakah masuk dalam wilayah DOM atau tidak,” ujar Sebby.

Berikut sembilan poin tuntutan TPNPB yang ditujukan ke Presiden Prabowo Subianto dan DPR RI:

  1. Status Papua

Pemerintah diminta segera mengumumkan status Papua, apakah termasuk dalam wilayah Daerah Operasi Militer (DOM) atau tidak.

  1. Penghentian Serangan Udara

Presiden Prabowo diminta menghentikan serangan udara menggunakan drone, pesawat tempur Super Tucano asal Brasil dan pesawat Cassa asal Spanyol.

Termasuk bom buatan Serbia dan Amerika yang digunakan untuk membombardir permukiman warga dan wilayah pengungsian.

  1. Kepatuhan terhadap Hukum Humaniter Internasional

TPNPB mendesak Prabowo mematuhi hukum perang dalam operasi darat dan udara. Mereka menuding tindakan brutal militer telah menimbulkan banyak korban sipil Papua.

  1. Akses dan Bantuan Kemanusiaan

Lembaga kemanusiaan lokal, nasional, dan internasional diminta turun langsung meninjau kondisi lebih dari 100 ribu pengungsi akibat konflik bersenjata antara TPNPB dan militer Indonesia, serta segera memberikan bantuan kemanusiaan.

  1. Pengembalian Fasilitas Sipil

Militer Indonesia diminta mengembalikan gedung gereja, sekolah, dan rumah warga yang saat ini dijadikan pos militer di berbagai wilayah Papua.

  1. Akses Jurnalis Internasional

TPNPB mendesak pemerintah membuka akses bagi jurnalis internasional agar dapat melaporkan langsung situasi konflik.

“Kami juga mendesak kepada Presiden Prabowo Subianto agar membuka akses masuk bagi jurnalis internasional untuk melaporkan langsung situasi perang di Papua,” ujar Sebby.

  1. Penggunaan Pesawat Sipil

Mereka meminta militer menghentikan penggunaan pesawat sipil untuk pengiriman pasukan maupun logistik perang di wilayah konflik.

  1. Penyelesaian Konflik Bersenjata

TPNPB menuntut pemerintah menyelesaikan konflik bersenjata yang telah berlangsung lebih dari 63 tahun sebelum berbicara mengenai konflik internasional seperti Palestina–Israel atau Ukraina–Rusia.

  1. Penghentian Pelibatan Sipil

Panglima TNI Agus Subiyanto diminta menghentikan pelibatan bantuan Polisi (Banpol) dan Komponen Cadangan (Komcad) dalam misi intelijen di wilayah konflik bersenjata Papua.

“Demikian pernyataan ini secara resmi kami umumkan ke publik untuk dapat menjadi perhatian dan dapat dilaksanakannya. Tuhan Leluhur bangsa Papua memberkati kita semua,” kata Sebby. (*)

Penulis: Jessica Putri

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

11 November 2025
Distrik Homeyo Akhirnya Terang, Satgas Yonif 113/JS Pasang Gratis 143 Unit Solar Cell Solar Cell

Distrik Homeyo Akhirnya Terang, Satgas Yonif 113/JS Pasang Gratis 143 Unit Solar Cell Solar Cell

11 November 2025
Tundukan Jawa Barat, Papua Pegunungan Pertahankan Juara Piala Pertiwi 2025

Tundukan Jawa Barat, Papua Pegunungan Pertahankan Juara Piala Pertiwi 2025

11 November 2025
Diskominfo Mimika Gelar Bimtek Kanal Lapor dan Integrasi Data, Dukung Smart City

Diskominfo Mimika Gelar Bimtek Kanal Lapor dan Integrasi Data, Dukung Smart City

11 November 2025
Pemerintah dan Masyarakat Mimika Diajak Pahami Aturan Perumahan dan Permukiman

Pemerintah dan Masyarakat Mimika Diajak Pahami Aturan Perumahan dan Permukiman

11 November 2025
Penataan Kelembagaan, Pemkab Mimika Bentuk OPD Baru, ‘Dinas Pariwisata dan Budaya’

Masuk Triwulan IV Semester II Tahun 2025, Bupati Mimika Dorong Percepat Kegiatan Fisik dan Belanja Modal

11 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    694 shares
    Bagikan 278 Tweet 174
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    624 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    564 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Darurat! HIV-AIDS Capai 8.251 Kasus, Pemkab Mimika Didesak Segera Bentuk KPA

    563 shares
    Bagikan 225 Tweet 141
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    553 shares
    Bagikan 221 Tweet 138
  • Polisi Ungkap Pemicu Konflik di Kwamki Narama, Berawal dari Kasus Perselingkuhan di Puncak

    542 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
Next Post
Dua Mobil Polisi Rusak, Satu Mobil PDAM Dibakar, Tiga Warga Terkena Lemparan Batu

Dua Mobil Polisi Rusak, Satu Mobil PDAM Dibakar, Tiga Warga Terkena Lemparan Batu

Pasca Aksi Saling Serang di Kwamki Narama, Sembilan Warga Dilaporkan Terluka

Pasca Aksi Saling Serang di Kwamki Narama, Sembilan Warga Dilaporkan Terluka

Wakil Gubernur Papua Selatan Terpilih Sebagai Ketua Umum Flobamora Pertama di Tanah Animha

Wakil Gubernur Papua Selatan Terpilih Sebagai Ketua Umum Flobamora Pertama di Tanah Animha

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id