Istilah diaspora bagi warga NTT di Papua Selatan bukan lagi berarti perantau, melainkan benih yang tumbuh subur dan produktif di Tanah Animha.
MERAUKE, Koranpapua.id– Paskalis Imadawa terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Provinsi Papua Selatan periode 2025-2030.
Paskalis yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Porivinsi Papua Selatan, terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) IKF Provinsi Papua Selatan yang berlangsung di Hotel Halogen Merauke, Rabu 15 Oktober 2025.
Musda yang berlangsung demokratis itu awalnya menghadirkan dua calon ketua, yakni Paskalis Imadawa dan H. Sulaeman L. Hamzah.
Namun dengan beberapa pertimbangan, akhirnya peserta Musda sepakat untuk memilih Paskalis secara aklamasi.
Dengan demikian, Paskalis Imadawa menjadi pemimpin warga Flobamora pertama di Tanah Animha Papua Selatan.
Penetapan ini mengacu pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi Bab XII Pasal 23 poin 2.
Dimana pada pasal tersebut menegaskan bahwa warga Flobamora adalah mereka yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), atau yang memiliki ikatan perkawinan dengan warga Flobamora.
Paskalis Imadawa dalam sambutan perdananya mengungkapkan rasa syukur dan terharu atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Ia menilai, keputusan aklamasi ini mencerminkan bahwa warga Flobamora telah diterima dan menyatu dengan leluhur Tanah Papua Selatan.
Dengan hadirnya Ketua MRP Papua Selatan, Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Merauke, serta anggota DPR RI pada pembukaan Musda, menunjukan bahwa warga Flobamora sudah benar-benar diterima dan menjadi bagian dari tanah ini.
Ia menekankan bahwa istilah diaspora bagi warga NTT di Papua Selatan bukan lagi berarti perantau, melainkan benih yang tumbuh subur dan produktif di Tanah Animha.
“Diaspora patut kita artikan sebagai benih-benih NTT yang disebarkan di Tanah Animha ini. Bukan lagi perantau, tapi benih subur yang produktif untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di tanah ini,” ajaknya.
Paskalis mengajak seluruh warga Flobamora Papua Selatan untuk bersatu dan aktif mendukung program pembangunan pemerintah daerah dalam membangun provinsi termuda di Tanah Papua itu.
“Kita harus bersatu untuk membangun tanah ini, mendukung program pemerintah daerah dalam memajukan Papua Selatan,” tutupnya. (*)
Penulis: Jessica Putri
Editor: Marthen LL Moru










