ADVERTISEMENT
Jumat, November 7, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Skandal Rp1,2 Triliun Dibuka Kembali, KPK Periksa Lima Saksi Termasuk Mantan Kadis PUPR Papua

15 Oktober 2025
0
Skandal Rp1,2 Triliun Dibuka Kembali, KPK Periksa Lima Saksi Termasuk Mantan Kadis PUPR Papua

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Meski Lukas Enembe telah meninggal dunia, KPK memastikan akan tetap melanjutkan proses hukum terhadap pihak-pihak lain yang terlibat serta melakukan perampasan aset hasil korupsi.

JAKARTA, Koranpapua.id- Skandal korupsi Rp1,2 triliun yang menyeret mendiang Lukas Enembe, mantan Gubernur Papua, kembali dibuka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK saat ini melakukan pemeriksaan terhadap memeriksa lima saksi, termasuk Mikael Kambuaya, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua.

ADVERTISEMENT

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dalam keterangannya, Selasa 14 Oktober 2025.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selain Mikael Kambuaya, empat saksi lain yang turut diperiksa adalah Komang Susyawati (karyawan BUMN), Lusi Kusuma Dewi (ibu rumah tangga).

Baca Juga

Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

Stabilitas Harga di Timika Membaik, Inflasi Turun Jadi 1,55 Persen

Termasuk Ita Sari Mutiana S Abas (karyawan swasta/agen properti), dan Nurlia Lulu Fitriyani (branch operational manager Bank Mandiri).

Kasus yang sedang dalam penanganan KPK ini berkaitan dengan dugaan suap dan gratifikasi dalam pengelolaan dana penunjang operasional program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakil kepala daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

KPK telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini, yakni Dius Enumbi (DE) selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah Provinsi Papua, dan Lukas Enembe selaku Gubernur Papua.

Budi menjelaskan, pemeriksaan saksi dilakukan untuk menelusuri aliran dana korupsi serta pembelian aset mewah yang diduga berasal dari uang hasil korupsi.

Salah satu pihak yang turut diperiksa sebelumnya adalah Willie Taruna (WT), penyedia jasa money changer di Jakarta.

“Pemeriksaan terhadap WT dilakukan untuk mengungkap mekanisme pengaliran uang dan upaya pengembalian kerugian negara,” ungkap Budi.

KPK juga tengah mendalami keterlibatan pengusaha maskapai asal Singapura, Gibrael Isaak (GI), terkait dugaan pembelian private jet menggunakan dana hasil korupsi tersebut.

Meski Lukas Enembe telah meninggal dunia, KPK memastikan akan tetap melanjutkan proses hukum terhadap pihak-pihak lain yang terlibat serta melakukan perampasan aset hasil korupsi. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

7 November 2025
Kejati Papua Kini Miliki Satuan Asisten Pemulihan Aset

Kejati Papua Kini Miliki Satuan Asisten Pemulihan Aset

6 November 2025
Satgas Korpasgat Bersama TNI-Polri Siagakan Personel di Dogiyai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi 2025

Satgas Korpasgat Bersama TNI-Polri Siagakan Personel di Dogiyai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi 2025

6 November 2025
Stabilitas Harga di Timika Membaik, Inflasi Turun Jadi 1,55 Persen

Stabilitas Harga di Timika Membaik, Inflasi Turun Jadi 1,55 Persen

6 November 2025
Realisasi TKD Mimika Capai Rp2,3 Triliun, DAK Fisik Masih Rendah

Realisasi TKD Mimika Capai Rp2,3 Triliun, DAK Fisik Masih Rendah

6 November 2025
Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

6 November 2025

POPULER

  • OKIA Angkat Bicara soal Dukungan kepada FP untuk Duduki Jabatan Presdir Freeport

    OKIA Angkat Bicara soal Dukungan kepada FP untuk Duduki Jabatan Presdir Freeport

    689 shares
    Bagikan 276 Tweet 172
  • Nama 12 Pejabat Baru di Pemkab Mimika Sudah Final, Pelantikan Tunggu Keputusan Bupati

    638 shares
    Bagikan 255 Tweet 160
  • Remaja Ditemukan Tewas di Jalan Patimura Timika, Polisi Pastikan Tidak Tanda Kekerasan

    581 shares
    Bagikan 232 Tweet 145
  • Skandal Proyek Aerosport, Satu Lagi ASN Pemkab Mimika Dipanggil Penyidik

    571 shares
    Bagikan 228 Tweet 143
  • Darurat! HIV-AIDS Capai 8.251 Kasus, Pemkab Mimika Didesak Segera Bentuk KPA

    555 shares
    Bagikan 222 Tweet 139
  • Berniat Amankan Warga Mabuk, Briptu Abraham Eliaser Tewas Ditikam

    543 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
  • Polisi Ungkap Pemicu Konflik di Kwamki Narama, Berawal dari Kasus Perselingkuhan di Puncak

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Yoris Raweyai Sebut Konflik Papua Bukan Hal Baru, Perlu Ketegasan Presiden Prabowo

Yoris Raweyai Sebut Konflik Papua Bukan Hal Baru, Perlu Ketegasan Presiden Prabowo

Puskesmas Atuka Dipalang, Pegawai Desak Ganti Kapus dan Transparansi Soal Dana

Puskesmas Atuka Dipalang, Pegawai Desak Ganti Kapus dan Transparansi Soal Dana

Bappeda Mimika Gelar Rakortek dan Pelatihan SPM, Wabup Emanuel Tekankan Pentingnya Mutu Pelayanan Dasar

Bappeda Mimika Gelar Rakortek dan Pelatihan SPM, Wabup Emanuel Tekankan Pentingnya Mutu Pelayanan Dasar

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id