TIMIKA, Koranpapua.id– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, menggelar evaluasi komprehensif layanan kesehatan usia produktif dan program pengendalian penyakit menular.
Kegiatan usia produktif dan penyakit menular yang masuk dalam layanan integrasi Puskesmas (ILP) ini, dilaksanakan di salah satu hotel di Timika, Sabtu 21 Juni 2025.
Obeth Tekege, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Mimika, menjelaskan bahwa evaluasi ini merupakan bagian dari program kerja Bupati dan Wakil Bupati Mimika.
“Kami mengevaluasi bagaimana kedua aspek kesehatan ini dapat disinkronkan dan diintegrasikan kedalam layanan Puskesmas,” ujar Obeth.
Dikatakan, dengan menghadirkan para kepala Puskesmas, Penanggungjawab Program Penyakit Menular (PJ PTM) dan Penanggungjawab Kesehatan Ibu dan Anak (PJ KIA) dalam kegiatan ini, bertujuan untuk memastikan sinkronisasi pelayanan ke depan dalam kerangka ILP.
“Dalam ILP ini, ada paket program yang akan kami layani, dengan sasaran utama ibu hamil, bayi, Balita, dan Lansia,” tambahnya.
Hal ini kata Obeth, menunjukkan fokus Dinkes Mimika untuk melindungi kelompok rentan dan memastikan mereka mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai.
Dijelaskan, fokus pelayanan ILP akan mencakup pemeriksaan kesehatan bagi kelompok sasaran tersebut, seperti deteksi dan penanganan Penyakit Tidak Menular (PTM), diabetes melitus, jantung, dan stroke, serta pemeriksaan malaria.
“Ke depan, Puskesmas harus menerapkan ILP ini secara menyeluruh,” tegas Obeth.
Ia juga menekankan bahwa pelaksanaan program ini sejalan dengan instruksi Kepala Dinas Kesehatan, serta mengikuti program nasional, serta visi misi Bupati dan Wakil Bupati Mimika.
“Kami akan membangun program-program kerja yang melibatkan kunjungan rumah dan kegiatan Puskesmas Keliling untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Lebih jauh Obeth menyampaikan bahwa, ILP adalah integrasi layanan publik yang berfokus pada pendekatan pelayanan kepada masyarakat.
“Terlebih lagi, nantinya program ini akan merambah ke kelurahan dan Posyandu, yang akan kami dukung penuh untuk memastikan program inovasi ini benar-benar mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tutupnya. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru