TIMIKA, Koranpapua.id- Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada Kamis 5 Juni 2025 besok, akan diperingati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mimika yang didukung PT Freeport Indonesia (PTFI).
Pelaksanaan kegiatan yang dipusatkan di halaman Eme Neme Yauware tersebut, diawali dengan lomba spogami pada pukul 06.00 WIT.
Lomba ini yakni melakukan aksi pungut dan memilah sampah sambil berolahraga, dengan titik start dimulai dari halaman Eme Neme Yauware.
Hal itu disampaikan Jeffri Deda, Kepala DLH Mimika melalui Febie L. Siahainenia, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Rabu 4 Juni 2025.
Dikatakan, setelah lomba spogomi dilanjutkan dengan apel bersama peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dan sesuai Juknis dari Kementerian Lingkungan Hidup, apel dilaksanakan tepat pukul 8.00 WIT.
Pada momen apel tersebut sekaligus dilakukan launching program Mimika Bersih dan Peraturan Bupati Mimika tentang Pembatasan Penggunaan Plastik.
Sesuai rencana lauching tersebut dilakukan oleh Emanuel Kemong, Wakil Bupati Mimika.
“Karena ini masih Perbup, sehingga masih berlaku untuk wilayah dalam kota. Dan penerapannya kedepan secara bertahap yang akan diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat,” jelas Febie di Kantor DLH.
Dikatakan, untuk penerapan pembatasan penggunaan bahan plastik ini dimulai dari lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika.
“Jadi kedepan setiap kegiatan di kantor tidak lagi menggunakan minuman aqua gelas atau botol. Semua pegawai diwajibkan membawa tempat air minumnya masing-masing dari rumah,” ujarnya.
Ia menambahkan penerapan pembatasan penggunaan plastik ini secara bertahap akan masuk ke supermarket dan toko-toko, agar setiap pembelanjaan tidak lagi menggunakan kantong plastik.
Pada momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia lanjutnya selain peluncuran Mimika Bersih dan Perbup Pembatasan Penggunaan Plastik, juga dilakukan penyerahan kendaraan roda tiga kepada perwakilan kepala kampung dan kelurahan.
Kemudian pembacaan pengumuman pemenang lomba kebersihan kampung dan kelurahan tahun 2025 yang sebelumnya sudah dilakukan penilaian oleh panitia.
Febie mengungkapkan untuk lomba kebersihan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2026, penilaian kebersihan tingkat kampung dan kelurahan dilakukan selama setahun, dimulai tanggal 5 Juni 2025.
Jangka waktu penilaian kebersihan selama satu tahun bertujuan agar setiap kampung dan kelurahan tetap semangat menjaga kebersihan lingkungan.
“Bukan tunggu mengikuti lomba baru membersihkan wilayahnya. Kita berharap kedepan ada langkah maju dan inovasi baru dalam menangani sampah,” harapnya.
Febie juga menyampaikan bahwa pada peringatan besok, DLH juga menyiapkan sejumlah doorprize menarik untuk masyarakat.
Namun untuk mendapatkan doorprize, setiap warga yang dating silahkan mengambil nomor undian yang disediakan panitia. (Redaksi)