NABIRE, Koranpapua.id- Konflik bersenjata yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah pekan lalu, sangat berdampak terhadap kehidupan masyarakat yang ada di wilayah itu.
Bahan pangan, obat-obatan dan selimut menjadi kebutuhan yang sangat diperlukan masyarakat saat ini.
Menjawab ini, Pemerintah Provinsi Papua Tengah secara bertahap sejak Senin 19 Mei 2005 sudah melakukan distribusi bahan kebutuhan masyarakat ke sejumlah wilayah yang terkena dampak konflik bersenjata.
Hari ini, Kamis 22 Mei 2025, bantuan kemanusian diserahkan langsung oleh Ny. Nurhaidah Meki Nawipa, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Tengah.
Bantuan yang diserahkan di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah itu, selanjutnya akan didistribusikan untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Intan Jaya.
Kegiatan ini merupakan inisiatif Pemprov Papua Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Papua Tengah sebagai bagian dari upaya penanganan konflik sosial.
“Bantuan yang diberikan berupa selimut dan pakaian itu, diharapkan dapat membantu masyarakat, dan situasi konflik dapat segera berakhir sehingga masyarakat bisa hidup kembali dengan aman,” ujar Ny. Nurhaidah yang adalah istri Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa.
Silwanus Sumule, Pj Sekda Papua Tengah, menyampaikan bahwa pemerintah terus menyalurkan berbagai bentuk bantuan, baik untuk korban konflik maupun bencana alam di wilayah tersebut.
Mewakili gubernur, Silwanus menyampaikan apresiasi atas kepedulian ibu ketua PKK yang telah menyerahkan bantuan kemanusian.
“Kami juga berharap adanya program trauma healing yang terintegrasi untuk membantu pemulihan psikologis warga, terutama anak-anak,” jelas Silwanus.
Pada kesempatan yang sama, Viktor Fun, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana, dan Satpol PP Papua Tengah, Viktor Fun, menyampaikan bahwa distribusi bantuan masih berjalan secara berkala ke beberapa wilayah terdampak konflik.
“Kehadiran tim trauma healing sangat dibutuhkan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Kami berharap semua pihak ikut berpartisipasi membantu pemulihan masyarakat,” ungkap Viktor.
Penyerahan bantuan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Pemprov Papua Tengah dalam merespons kondisi kemanusiaan akibat konflik sosial. (Redaksi)