ADVERTISEMENT
Minggu, Juli 20, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Siapa Pengganti Paus Fransiskus, Konklaf Pemilihan Paus Baru Akan Dimulai Tanggal 7 Mei 2025

Beberapa kardinal memilih berbicara santai di restoran sekitar Vatikan, sambil menikmati hidangan khas Italia seperti carbonara, jauh dari suasana formal.

2 Mei 2025
0
Siapa Pengganti Paus Fransiskus, Konklaf Pemilihan Paus Baru Akan Dimulai Tanggal 7 Mei 2025

Paus baru akan dipilih tanggal 7 Mei 2025. (foto:ilustrasi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Umat Katolik di dunia saat ini sedang menunggu siapa yang nantinya menjadi Paus baru menggantikan mendiang Paus Fransiskus yang wafat tanggal 21 April 2025.

Untuk menjawab itu, saat ini Gereja Katolik bersiap menghadapi salah satu momen terpenting dalam tradisinya, yakni pemilihan Paus baru.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari dari berbagai sumber menyebutkan, pemilihan Paus baru akan dimulai tanggal 7 Mei, diawali dengan para kardinal dari seluruh dunia akan berkumpul di bawah fresko megah karya Michelangelo di Kapel Sistina.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Para Kardinal akan memulai konklaf, proses pemilihan rahasia yang akan menentukan arah masa depan Gereja Katolik.

Baca Juga

Polisi Ringkus Dua Pelaku Percobaan Pencurian Disertai Penikaman di Timika

Bupati Johannes Rettob Resmikan 152 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Mimika

Setelah para Kardinal mengadakan pertemuan pra-konklaf pertama mereka sejak pemakaman Paus Fransiskus pada Sabtu lalu.

Kini Kapel Sistina abad ke-16 telah ditutup untuk wisatawan guna mempersiapkan tempat bagi acara sakral tersebut.

Terdapat 135 kardinal yang memiliki hak pilih dalam konklaf kali ini, meskipun laporan menyebutkan dua diantaranya mungkin tidak dapat hadir.

Para kardinal akan menjalani isolasi antara Kapel Sistina dan Casa Santa Marta, wisma tamu tempat Paus Fransiskus menetap selama 12 tahun masa kepausannya

Kardinal Reinhard Marx dari Jerman menyatakan kepada para wartawan bahwa ia memperkirakan konklaf akan berlangsung hanya beberapa hari.

Namun, Kardinal Anders Arborelius dari Swedia, salah satu kandidat yang disebut-sebut, mengingatkan bahwa prosesnya bisa lebih panjang.

“Karena kami tidak saling mengenal satu sama lain,” katanya, dilansir The Guardian, Kamis 1 Mei 2025.

Hal ini memang masuk akal, mengingat delapan dari sepuluh pemilih dalam konklaf adalah para kardinal yang diangkat oleh Paus Fransiskus, termasuk 20 orang yang baru diangkat pada bulan Desember lalu.

Paus Fransiskus sendiri sengaja memilih kardinal dari wilayah-wilayah yang sebelumnya belum pernah memiliki perwakilan seperti, Myanmar, Haiti, dan Rwanda.

Banyak diantara mereka yang baru bertemu secara langsung dalam beberapa hari terakhir.

Kardinal Gualtiero Bassetti, mantan ketua Konferensi Waligereja Italia, juga optimistis bahwa konklaf akan cepat selesai.

Dalam wawancara dengan Corriere della Sera, ia menggambarkan suasana di antara para kardinal sebagai penuh kehangatan dan “rasa kohesi yang kuat”.

“Saya benar-benar percaya bahwa konklaf ini dapat memberikan kesaksian indah di dunia yang penuh perang, perpecahan, dan kebencian. Tentu saja, mungkin akan ada sedikit kesulitan karena belum pernah ada jumlah pemilih sebanyak ini, dan tidak semua saling mengenal,” tutur Bassetti.

Untuk diketahui, sebagian besar kardinal pemilih, 53 orang, berasal dari Eropa, diikuti oleh 23 dari Asia, 18 dari Afrika, 17 dari Amerika Selatan, 16 dari Amerika Utara, serta masing-masing empat dari Amerika Tengah dan Oseania.

Secara keseluruhan, mereka mewakili 17 negara yang berbeda. Meski banyak spekulasi beredar, belum ada kandidat yang jelas unggul.

Nama Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina dan Kardinal Pietro Parolin dari Italia termasuk diantara yang paling banyak disebut sebagai calon kuat.

Adapun dalam hari-hari menjelang pemilihan, para kardinal menggunakan waktu untuk saling mengenal lebih dalam. Pecorari, seorang veteran konklaf, menggambarkan bagaimana proses informal ini berjalan.

“Kami berkenalan satu sama lain, mengamati, sebelum perlahan-lahan mulai membentuk gambaran tentang siapa paus berikutnya,” katanya.

Pecorari menceritakan bahwa beberapa kardinal memilih berbicara santai di restoran sekitar Vatikan, sambil menikmati hidangan khas Italia seperti carbonara, jauh dari suasana formal dan “telinga yang mengintai” di Casa Santa Marta.

Namun, tak semua memilih cara yang sama. Ada juga kardinal yang mengundang rekan-rekannya berkumpul di kamarnya seusai makan malam. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

Polisi Ringkus Dua Pelaku Percobaan Pencurian Disertai Penikaman di Timika

19 Juli 2025
Konsep Otomatis

Bupati Johannes Rettob Resmikan 152 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Mimika

19 Juli 2025
Konsep Otomatis

Pemkab Mimika Usulkan Konsep Sekolah Rakyat ke Kemensos, Bupati JR: Bisa Sentra Pendidikan dan Siapkan Lahan 10 Hektar

18 Juli 2025
Konsep Otomatis

Dua Terduga Penyelundup Amunisi Ilegal Ditangkap di KM Sinabung

18 Juli 2025
Mencatat Sejarah Baru, Pesawat Airbus Mendarat Perdana di Bandara Nabire

Mencatat Sejarah Baru, Pesawat Airbus Mendarat Perdana di Bandara Nabire

18 Juli 2025
PLN UP3 Sorong Targetkan Seluruh Kampung di Papua Barat Daya Terlayani Listrik Tahun 2028

PLN UP3 Sorong Targetkan Seluruh Kampung di Papua Barat Daya Terlayani Listrik Tahun 2028

18 Juli 2025

POPULER

  • Anggota TNI Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pasar SP13 Mimika, Belum Diketahui Pelakunya

    Anggota TNI Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pasar SP13 Mimika, Belum Diketahui Pelakunya

    1020 shares
    Bagikan 408 Tweet 255
  • TPNPB-OPM Akui Bertanggung Jawab atas Gugurnya Anggota TNI di Timika, Polisi Minta Klaim Tidak Ditelan Mentah-mentah

    727 shares
    Bagikan 291 Tweet 182
  • Yoga Pribadi Jabat Plt Kadis PUPR Mimika, Bupati JR: Masih Ada 40 Jabatan Kosong yang Harus Diisi

    628 shares
    Bagikan 251 Tweet 157
  • Agustus 2025 Pemprov Papua Tengah Gratiskan Biaya Pendidikan

    624 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Polres Mimika Gelar Operasi Patuh Noken 2025, Tindakan Fokus pada Sembilan Point Ini

    589 shares
    Bagikan 236 Tweet 147
  • Penerbangan Langsung Jakarta–Timika–Nabire Segera Dibuka, Gunakan Pesawat Berbadan Besar

    588 shares
    Bagikan 235 Tweet 147
  • Bentrokan Antarwarga Pecah di Kampung Pigapu Mimika, Polisi Dikerahkan ke Lokasi

    568 shares
    Bagikan 227 Tweet 142
Next Post

Bapenda Mimika Gandeng Bank dan Posindo, Pendapatan Pajak Secara Online Meningkat

Pemilihan Duta Pajak Daerah, 24 Pasangan Pelajar SMA-SMK di Mimika Ikuti Tes Tertulis dan Wawancara

DPR RI Prihatin Belum Optimalnya Realisasi Afirmasi 80 Persen Formasi ASN untuk Putra-Putri Papua

DPR RI Prihatin Belum Optimalnya Realisasi Afirmasi 80 Persen Formasi ASN untuk Putra-Putri Papua

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id