ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Termasuk di Papua, Kabar Gembira untuk Nakes Berhak Dapat Rumah Subsidi dari Pemerintah, Tahap Awal 42 Ribu Orang

"Harus minimal 8 titik, yaitu paling ujung di Aceh. Papua, NTT, Kalimantan Utara, tiga lokasi di Jawa Tengah, di Kerawang Jawa Barat, tolong siapkan titik juga yang besar di Jawa Timur dan Sumatra Utara”.

28 Maret 2025
0
Termasuk di Papua, Kabar Gembira untuk Nakes Berhak Dapat Rumah Subsidi dari Pemerintah, Tahap Awal 42 Ribu Orang

Menkes Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengungkapkan kriteria perawat, bidan, dan nakes yang berhak mendapatkan rumah subsidi dari pemerintah. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

JAKARTA, Koranpapua.id- Mungkin ini menjadi kabar baik buat tenaga kesehatan (Nakes) di seluruh Indonesia, termasuk di tanah Papua.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bawa perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya yang memenuhi kriteria berhak mendapatkan rumah subsidi dari pemerintah.

ADVERTISEMENT

Ini sejalan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Budi Gunadi mengatakan, untuk tahap awal akan diberikan kepada 42 ribu orang pendaftar.

Baca Juga

Masa Tugas Petrus Yumte Berakhir 7 Juli 2025, Sudah Saatnya Sekda Mimika Dijabat Putra Amungme – Kamoro

Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

“Kita lihat yang memenuhi syarat kan ini harus berpenghasilan rendah ya, Rp7 juta sebulan atau kalau sudah berkeluarga (penghasilannya per bulan) Rp8 juta,” ujar Budi dalam MoU Dukungan Perumahan di Kantor Menteri PKP, Jakarta Pusat, Kamis 27 Maret 2025.

Setelah diseleksi, Budi Gunadi mencatat ada 37 ribu perawat, bidan, dan Nakes yang memenuhi persyaratan. Sementara, pemerintah baru akan menyiapkan 30 ribu unit rumah.

Ini akan diberikan untuk 15 ribu perawat, 10 ribu bidan, serta 5.000 nakes lainnya. Subsidi tersebut berupa dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Budi menegaskan 30 ribu orang yang berhak itu tidak terbatas pada pekerja di rumah sakit atau fasilitas kesehatan milik pemerintah.

Tetapi juga diberikan kepada mereka yang bekerja di swasta, asalkan sesuai syarat yang ditetapkan.

“Di semuanya baik di Faskes pemerintah maupun swasta, yang penting masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah,” jelas Budi.

“Syarat nomor dua yang penting, ini harus rumah pertama. Jadi, kalau yang punya suaminya dua, enggak boleh,” sambungnya berkelakar.

Budi mengaku berterima kasih dengan pemberian bantuan FLPP dari pemerintah untuk perawat, bidan, sampai Nakes.

“Kita terima kasih karena 30 ribu ini kalau dikalikan 80 meter persegi mesti disiapkan 2,4 juta meter persegi tanah, disediakan oleh Pak Presiden Prabowo dan Pak Ara. Kalau dikalikan Rp160 juta (harga per unit rumah subsidi dikali 30 ribu orang), itu ada Rp4,8 triliun disediakan pemerintah,” tandasnya.

Sementara itu, Maruarar Sirait (Ara), Menteri PKP Maruarar Sirait meminta Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menyiapkan 300 rumah untuk prosesi serah terima kunci pada 28 April 2025.

Ara merinci tiga titik yang bisa dipilih untuk serah terima kunci nanti, yakni Semarang, Magelang dan atau Solo. Ia mengklaim ini sesuai rekomendasi Budi Gunadi Sadikin.

Sementara itu, total pembangunan rumah subsidi untuk kelompok ini diminta harus ada di delapan titik.

Ia meminta dua tempat khusus, yakni di Karawang yang merupakan Daerah Pemilihan (Dapil) Putih Sari, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.

Putih Sari merupakan salah satu inisiator program ini. Dan satu lokasi spesial lain dibangun di kampung Ara, yakni Sumatra Utara.

“Harus minimal 8 titik, yaitu paling ujung di Aceh. Papua, NTT, Kalimantan Utara, tiga lokasi di Jawa Tengah, di Kerawang Jawa Barat, tolong siapkan titik juga yang besar di Jawa Timur. Satu lagi, izin Pak Menkes BGS, buat kampungnya pak menteri boleh ya di Sumatra Utara,” tambahnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Marianus Maknaipeku Soroti Program Fisik OPD Banyak Diakomodir Dalam Pokir DPRD Mimika

Masa Tugas Petrus Yumte Berakhir 7 Juli 2025, Sudah Saatnya Sekda Mimika Dijabat Putra Amungme – Kamoro

1 Juli 2025
Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

1 Juli 2025
Kalender Kamtibmas 1 Juli di Mimika, TNI – Polri Perketat Pengamanan Wilayah

Kalender Kamtibmas 1 Juli di Mimika, TNI – Polri Perketat Pengamanan Wilayah

1 Juli 2025
Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

1 Juli 2025
Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

1 Juli 2025
Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

1 Juli 2025

POPULER

  • AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1055 shares
    Bagikan 422 Tweet 264
  • Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Peringatan untuk Disdik dan Dinkes Mimika, DAK Terancam Hangus Jika Kontrak Tidak Segera Diinput

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Tindak Lanjut MoU dengan PT BPM, Pemkab Waropen Anggarkan Rp6,5 Miliar Subsidi Tiket Kapal Cepat

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1636 shares
    Bagikan 654 Tweet 409
  • Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

    531 shares
    Bagikan 212 Tweet 133
Next Post
1.300 Warga Mimika Mudik Lebaran Menggunakan Moda Transportasi Laut

1.300 Warga Mimika Mudik Lebaran Menggunakan Moda Transportasi Laut

Lis Tabuni Anggota DPD RI Apresiasi Kebijakan 90 Persen Pegawai Non ASN di OPD Pemprov Papua Tengah Wajib OAP

Lis Tabuni Anggota DPD RI Apresiasi Kebijakan 90 Persen Pegawai Non ASN di OPD Pemprov Papua Tengah Wajib OAP

Sekda Keerom Akhirnya Ditahan, Diduga Terlibat Korupsi Dana Bansos Rp18 Miliar Lebih

Situasi Keamanan di Yahukimo Berangsur Kondusif, Guru dan Nakes Sudah Kembali

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id