TIMIKA, Koranpapua.id– Ajun Komisaris Polisi (AKP) J Limbong, S.H, Kapolsek Mimika Baru, Polres Mimika, menegaskan bahwa pria yang tergeletak bersimbah darah di Jalan C Heatubun, disebabkan terjatuh dari mobil pick up.
Informasi yang mengatakan bahwa pria yang ditemukan di area pintu masuk Bandara Mozes Kilangin Timika, Jumat 17 Januari 2025, akibat terkena panah adalah tidak benar.
Kapolsek Limbong menjelaskan, pria naas tersebut bernama Asrulah yang bekerja sebagai karyawan pada maskapai penerbangan perintis Smart Air.
Korban ditemukan di jalan, karena terjatuh dari bak belakang mobil pick up saat hendak mengantar barang ke Bandara.
“Ada satu mobil pick up mau antar barang ke Bandara namun mungkin melihat masyarakat bawah panah di pinggir, langsung sang sopir putar balik,” ujar AKP Limbong.
Ketika sopir memutar balik mobil dengan cepat, sehingga mengakibatkan korban yang saat itu berada di belakang terjatuh.
Ia menegaskan yang bersangkutan murni jatuh dari mobil bukan karena kena panah sebagaimana video yang beredar di Whatsapp
“Jadi itu bukan karena dipanah tetapi itu karena jatuh dari mobil,” tandas Limbong.
Limbong menambahkan, akibat terbentur aspal mengakibatkan telinga korban keluar darah. Saat ini korban sedang dirawat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM).
“Korbannya keluar darah dari bagian telinga mungkin pada saat terjatuh sempat terbentur. Yang pasti saat ini lagi dirawat di Caritas,” pungkasnya. (Redaksi)