ADVERTISEMENT
Sabtu, Juli 12, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Hadiri Rakerkesda II Papua Tengah, Menkes RI: Idealnya Prioritas Bidang Kesehatan Menjaga Masyarakat Tidak Sakit

Percepatan penurunan stunting harus menjadi prioritas utama. Karena stunting bukan hanya persoalan kesehatan tetapi menyangkut SDM Papua Tengah kedepan dalam bonus demogramfi di tahun 2045.

18 September 2024
0
Hadiri Rakerkesda II Papua Tengah, Menkes RI: Idealnya Prioritas Bidang Kesehatan Menjaga Masyarakat Tidak Sakit

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, Ribka Haluk, Pj Gubernur Papua Tengah dan Valentinus Sudarjanto Sumito, Pj Bupati Mimika saat membuka Rakerkesda II. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Papua Tengah II Tahun 2024 yang berlangsung di salah satu hotel di Timika, Rabu 18 September dihadiri langsung Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI.

Rakerkesda yang juga dihadiri jajaran Kemenkes RI itu, diikuti seluruh Kepala Dinas Kesehatan dan Pimpinan RSUD yang ada di wilayah Provinsi Papua Tengah.

ADVERTISEMENT

Rakerkesda tahun ini mengusung tema “Aksi Bersama Untuk Papua Tengah Sehat Strategi Kreatif Percepatan Penurunan Stunting, Eliminasi Malaria dan Peningkatan Aksesibilitas Layanan Kesehatan”.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Budi Gunadi pada kesempatan itu menegaskan bahwa, idealnya tugas prioritas bidang kesehatan adalah menjaga agar masyarakatnya tidak sakit.

Baca Juga

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Untuk mencegah masyarakat tidak sakit, maka petugas kesehatan harus tahu pola penyakit dan pola epidemiologis sehingga bisa mencegahnya.

“Pada bidang kesehatan harus diutamakan aksi promotif dan preventif sehingga bisa melakukan pencegahan,” ujar Budi Gunadi.

Sementara Ribka Haluk, Pj Gubernur Papua Tengah pada kesempatan itu menyampaikan, kehadiran Menteri Kesehatan dalam rapat Rakerkesda ke-II ini, sebagai tanda kepedulian negara terhadap kesehatan di Papua Tengah.

Rakerkesda merupakan forum strategi untuk merumuskan kebijakan dan langkah kongkrit guna mencapai pembangunan kesehatan yang lebih baik di Papua Tengah.

Dikatakan, tema yang diangkat sangat relevan dan tepat dalam konteks tantangan yang dihadapi saat ini.

Persoalan stunting, malaria serta aksebilitas layanan kesehatan masih menjadi tantangan dan masalah yang harus diselesaikan.

Ribka menyampaikan, data terbaru stunting di Papua Tengah masih berada pada angka yang cukup tinggi, dan ini merupakan upaya untuk melakukan penurunan terhadap angka tersebut.

Sebagai wilayah yang endemik malaria, pemerintah perlu melakukan langka terukur untuk mengeliminasi penyakit ini, sehingga kualitas hidup masyarakat bisa lebih baik.

Percepatan penurunan stunting harus menjadi prioritas utama. Karena stunting bukan hanya persoalan kesehatan tetapi menyangkut SDM Papua Tengah kedepan dalam bonus demogramfi di tahun 2045.

“Upaya kita dalam mengurangi stunting harus dimulai dari peningkatan gizi ibu hamil, kesehatan Balita serta edukasi terhadap masyarakat melalui sosialisasi,” tegas Ribka.

“Koordinasi lintas sektor baik pemerintah kabupaten maupun provinsi menjadi kunci utama dalam memastikan program intervensi berjalan dengan baik dan efektif,” timpalnya.

Selain stunting kata Ribka, eliminasi malaria juga perlu menjadi fokus semua pihak, sebab Papua Tengah termasuk salah satu wilayah dengan kasus malaria yang cukup tinggi.

Pada kesempatan itu, Ribka berharap ada kerjasama lintas sektor. Diyakini dengan adanya pendekatan yang terintegrasi dapat menurunkan malaria secara signifikan pada tahun-tahun mendatang.

Ribka menegaskan aksebilitas layanan kesehatan juga menjadi penting di Papua Tengah, termasuk daerah terpencil yang belum mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.

“Karena itu kita perlu memperkuat sitem pelayanan kesehatan baik dari sisi infrastruktur dan SDM tenaga medis,” tutupnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

10 Juli 2025
Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

10 Juli 2025
Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

10 Juli 2025
Pesawat Kargo Alda Air Alami Insiden Pecah Ban di Bandara Mulia

Pesawat Kargo Alda Air Alami Insiden Pecah Ban di Bandara Mulia

10 Juli 2025
Ikrar Setia Kepada Ibu Pertiwi, Empat Anggota KKB Mengaku Menyesal Pisah dari NKRI

Ikrar Setia Kepada Ibu Pertiwi, Empat Anggota KKB Mengaku Menyesal Pisah dari NKRI

10 Juli 2025
Pemprov Papua Barat Kucurkan Rp45,8 Miliar untuk Lembaga Keagamaan dan Ormas

Pemprov Papua Barat Kucurkan Rp45,8 Miliar untuk Lembaga Keagamaan dan Ormas

10 Juli 2025

POPULER

  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    908 shares
    Bagikan 363 Tweet 227
  • Tiga Warga Ditembak Aparat di Area Freeport, Ini Penjelasan Kombes Irwan Yuli Prasetyo

    738 shares
    Bagikan 295 Tweet 185
  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1475 shares
    Bagikan 590 Tweet 369
  • Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

    578 shares
    Bagikan 231 Tweet 145
  • SK Ratusan Guru Kontrak di Mimika sudah Ditandatangani Bupati, Honorarium Segera Dibayarkan

    574 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
  • Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

    572 shares
    Bagikan 229 Tweet 143
  • Kasus Dugaan Korupsi Jembatan Aroanop Mimika ‘Meredup’, Polisi Sebut Terhambat Keterangan Saksi Kunci

    559 shares
    Bagikan 224 Tweet 140
Next Post
1.000 Warga Mimika Terima Dana Kemiskinan Ekstrem Rp6 Juta yang Disalurkan Pemprov Papua Tengah

1.000 Warga Mimika Terima Dana Kemiskinan Ekstrem Rp6 Juta yang Disalurkan Pemprov Papua Tengah

Habiskan Rp74 Miliar Lebih, Gedung Dinas Perhubungan Mimika Masih Pakai Meubelair Kantor Lama

Habiskan Rp74 Miliar Lebih, Gedung Dinas Perhubungan Mimika Masih Pakai Meubelair Kantor Lama

Terkait Proposal Pembebasan Pilot Philip, Kombes Bayu: Satgas Damai Cartenz Masih Pelajari Isinya

Terkait Proposal Pembebasan Pilot Philip, Kombes Bayu: Satgas Damai Cartenz Masih Pelajari Isinya

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id