TIMIKA, Koranpapua.id- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mimika, Papua Tengah mencanangkan anti politik uang, anti black campaign dan one man one vote, Senin 19 Agustus 2024.
Pencanangan yang dilakukan bersama warga tiga kampung di Distrik Kwamki Narama mengangkat tema ‘Dari Kwamki Narama, Kita Wujudkan Pilkada Berintegritas dan Bermartabat”.
Pelaksanaan pencanangan itu disaksikan langsung oleh Dr. La Bayoni, Deputi Bidang Bantuan Teknis Bawaslu Republik Indonesia (RI).
Hadir juga AKBP I Komang Budiartha, Kapolres Mimika dan Royal Sitohang mewakili Kejaksaan Negeri Mimika.
Kegiatan pencanagan dimulai dari Kampung Damai, kemudian dilanjutkan ke Kampung Amole dan berakhir di Kampung Olaroa.
Salahudin Renyaan, S.H, Koordinator Devisi Pencegahan Humas dan Parmas Bawaslu Mimika kepada masyarakat di tiga kampung mengatakan, melalui kegiatan ini masyarakat diberi pemahaman untuk bersama-sama memberantas politik uang.
Masyarakat juga harus mampu melawan black campaign, dengan mengakses informasi yang jelas bukan hoaks, serta mendapatkan hak memilih perorangan tanpa intervensi dari pihak manapun.
“Pencanangan ini memberikan pemahaman kepada masyarakat secara langsung agar pada tanggal 27 November nanti dapat diimplementasikan,” ujarnya.
Salahudin menegaskan, penerapan satu orang satu suara perlu dilakukan bukan hanya di Distrik Kwamki Narama, namun juga di setiap kampung dalam wilayah Kabupaten Mimika.
Kepada masyarakat Kwamki Narama, Salahudin mengajak agar dapat memberikan hak pilih sesuai hati nurani pada Pilkada nanti.
Pasalnya satu suara sangat berarti dalam menentukan pembangunan Kabupaten Mimika lima tahun kedepan.
La Bayoni, Deputi Bidang Bantuan Teknis Bawaslu RI dalam kesempatan itu mengatakan, pelaksanaan anti politik uang tidak sebatas di tiga kampung yang ia datangi hari ini.
Namun perlu dilakukan kampung-kampung lain sehingga menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Ia juga menyampaikan terima kasih banyak kepada masyarakat Kwamki Narama atas partisipasi dan inisiatif dalam kegiatan ini, karena menurutnya hal semacam ini jarang terjadi.
“Ini adalah satu hal yang luar biasa, dengan demikian kami dari Bawaslu RI dapat menyebutkan bahwa, ada kerjasama dan komunikasi yang baik dari peserta Pemilu, masyarakat maupun penyelenggara sehingga tercipta kondisi yang baik,” timpalnya.
Dengan demikian dirinya merasa yakin bahwa pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada tanggal 27 November nanti bisa berjalan sebagaimana diharapkan bersama.
Deputi Bidang Bantuan Teknis Bawaslu RI juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Mimika yang telah memberikan dana hibah kepada Bawaslu Mimika dalam rangka mensukseskan Pilkada tahun 2024.
“Bawaslu Mimika dapat memanfaatkan uang rakyat dengan baik dan dapat di pertanggungjawabkan sesuai mekanisme dan ketentuan yang ada,” tutupnya. (Redaksi)