TIMIKA, Koranpapua.id- Aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) belakangan ini semakin marak terjadi di sejumlah daerah di Papua.
Kondisi ini membuat resah dan kenyamanan warga terganggu.
Mereka tidak saja melukai aparat keamanan, warga sipil baik pendatang maupun Orang Asli Papua (OAP) juga menjadi korban.
Peristiwa terbaru yang dirilis Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) 2024 menyebutkan, kelompok separatis ini menembak mati salah satu warga OAP atas nama Senus Lepitalen.
Penembakan ini terjadi Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis 6 Juni 2024 sekitar pukul 07.00 WIT.
Kepala ODC-2024, Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani dalam keterangannya yang diterima Redaksi koranpapua.id membenarkan peristiwa itu dan korbannya adalah warga sipil OAP.
Berikut kronologis singkat penembakan sebagaimana disampaikan AKBP Dr. Bayu Suseno, Kasatgas Humas OPS Damai Cartenz-2024.
Penembakan terjadi ketika hari masih pagi, sekitar pukul pukul 07.00 WIT.
Saat itu, korban seperti biasa setiap pagi menghangatkan badan di tungku api rumahnya.
Pintu rumahnya yang dalam keadaan tertutup, kemudian diketuk dari luar.
Tanpa rasa curiga korban bangkit dari duduknya dan berjalan membuka pintu.
Ketika pintu rumah dibuka, tampak sejumlah anggota KKB sudah berada di hadapannya.
Tanpa sepatah kata, KKB langsung menembak dalam jarak yang sangat dekat.
Peluru yang dimuntakan dari senjata laras pendek milik KKB menembus dada hingga punggung, korban tewas seketika.
“Korban tidak curiga, saat buka pintu sejumlah anggota KKB sudah ada didepannya. Mereka tembak pakai senjata laras pendek,” ujar Bayu Suseno. (Redaksi)