TIMIKA, Koranpapua.id- Permintaan tinggi namun tidak didukung dengan persediaan di tingkat distributor, berdampak terhadap kenaikan harga bawang merah di Pasar Sentral Timika, Papua Tengah.
Pantauan media ini di pasar terbesar di Kabupaten Mimika ini, Sabtu 20 April 2024 mendapatkan harga bawang merah yang dijual pedagang tembus hingga Rp80.000 per kilogram.
Beberapa pedagang menyampaikan kenaikan harga bawang, dikarenakan persediaan bawang merah saat ini sangat terbatas.
Minimnya persediaan yang berdampak terhadap naiknya harga jual sudah terjadi sejak Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah lalu.
“Naik harga bawang sudah berangsur sejak lebaran kemarin. Soalnya stoknya terbatas,” ujar ibu Ica, salah satu pedagang bumbu dapur yang ditemui di lapak penjualan Pasar Sentral.
Dikatakan, persedian stok bawang yang menipis di tingkat distributor menjadi penyebab tingginya harga bawang saat ini.
Menurutnya, informasi yang diperoleh bahwa bawang yang masuk beberapa hari lalu melalui angkutan kapal jumlahnya sangat sedikit, sehingga tidak mampu memenuhi permintaan pasar.
Selain harga bawang merah yang tinggi, kunyit juga mengalami kenaikan yakni Rp80.000 per kilogram. Kenaikan harga juga dipicu oleh kurangnya ketersediaan di pasar.
Sementara harga jahe Rp100.000 per kilogram, cabai rawit Rp80.000, cabai merah besar Rp90.000 per kilogram, tomat Rp45.000 per kilogram dan bawang putih Rp60.000 per kilogram. (Redaksi)