TIMIKA, Koranpapua.id– Para atlet Papua dari Pelatnas Atletik Desentralisasi Mimika menyabet empat medali di ajang 84th Singapore Open Track dan Field Championships yang berlangsung di Singapore Sports Hub, 18-19 April 2024
Atlet Mergina Asyerem berhasil meraih medali emas di nomor lari 400 meter putri dengan catatan waktu 56.30 detik.
Selain meraih prestasi di nomor lari 400 meter, Mergina juga memboyong medali perak di nomor lari 200 meter putri dengan catatan waktu 25.35 detik.
Medali emas juga diraih oleh Vinsensia Awuwet Amjaram pada lompat jauh putri dengan catatan 5.75 meter.
Sedangkan Eventinus Gebze mencatatkan lemparan 61.76 meter dan berhasil menduduki peringkat tiga di final, sekaligus membawa pulang medali perunggu.
“Selamat kepada para atlet yang telah berprestasi di turnamen internasional. Freeport Indonesia merasa bangga dan mengapresiasi pencapaian ini,” ujar Direktur dan Executive Vice Presiden (EVP) Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma.
Dikatakan, PTFI akan terus mendukung atlet Indonesia untuk berlatih di Pusat Atletik Papua-Mimika Sport Complex. “Sekali lagi selamat dan terus harumkan nama Indonesia dari Papua,” tandas Claus Wamafma.
Pelatnas Atletik Desentralisasi Mimika mengirimkan enam atlet dalam pertandingan ini. Antara lain, Eventinus Gebze di nomor lempar lembing dan lempar cakram, Silfanus Ndiken di lempar lembing.
Paustinus Obed Basik Basik lari 100 meter, Mandala Putra Rumaikewi lari 400 meter, Mergina Asyerem lari 200 meter dan 400 meter dan Vinsensia Awuwet Amjaram lompat jauh.
Silfanus Ndiken nyaris memperoleh medali di nomor lempar lembing, namun ia harus puas di posisi keempat dengan lemparan 60,47 meter, sama seperti Mandala Putra Rumaikewi yang berkompetisi di nomor lari 400 meter dengan catatan waktu 49,82 detik.
Sementara sprinter Paustinus Obed Basik Basik menyelesaikan lomba lari 100 meter dengan raihan waktu 11,31 detik dengan menempati posisi ke-15.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi yang diperoleh atlet-atlet Pelatnas Atletik Desentralisasi Mimika, karena ini adalah pengalaman pertama mereka tampil di kompetisi level internasional.
“Prestasi ini adalah bukti dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen yang tinggi dari seluruh tim. Kami bangga dengan apa yang telah dicapai oleh para atlet kita di Singapore,” kata Luhut.
Keberhasilan ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi para atlet muda kita untuk terus berkembang dan berprestasi di kancah internasional. (Redaksi)