TIMIKA, Koranpapua.id– Keuskupan Timika genap berusia 20 tahun, Kamis 20 April 2024.
Hari bersejarah ini dirayakan dalam misa kudus dipimpin RD Marthen Kuayo, Administrator Keuskupan Timika didampingi para imam.
Misa yang berlangsung di Aula Bobaigo Istana Keuskupan Timika mengangkat tema ‘Gerakan Tungku Api’. Umat empat paroki yang ada di kota Timika dan sekitarnya hadir dalam perayaan itu.
Pj Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk mengutus Asisten I Setda Provinsi Papua Tengah, Ausilius You, S.Pd, MM, MH untuk hadir dalam misa kudus memperingati HUT ke-20 Keuskupan Timika.
Dalam sambutanya yang dibacakan Ausilius You, Pj Gubernur menyampaikan suatu harapan baru bertepatan dengan momen peringatan HUT ke- 20 Keuskupan Timika.
Hal ini sejalan dengan moto tahbisan Mgr John Philips Saklil, Pr. Parate Viam Domini yang artinya siapkan jalan Tuhan.
Motto ini mengandung makna harapan agar semakin banyak orang menemukan Kristus sebagai jalan menuju keselamatan di dalam gereja.
“Karena ada orang-orang yang di sekeliling kita dapat menemukan pribadi. Maka kita seluruh umat Tuhan harus terlebih dahulu menampilkan cara hidup dari pribadi Yesus yang penuh dengan kasih di dalam kehidupan kita sehari-hari,” pesan Ribka.
Ribka mengungkapkan sesama umat manusia sebagai anak-anak pilihan Allah, dapat dengan sungguh memiliki kasih bagi sesama.
Hal ini termaktub dalam firman-Nya yang berbunyi, “Saudara-saudaraku yang terkasih marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah. Dan setiap orang yang mengasihi lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barang siapa tidak mengasihi dia tidak mengenal Allah. Sebab Allah adalah kasih”.
Dikatakan, kasih harus dimiliki dan dipegang teguh oleh semua manusia untuk saling membantu, saling menguatkan dalam iman, dan mengasihi selama hidup di dunia.
“Hal ini sangat melekat pada kita semua sekalian. Sebagaimana kita tahu, bahwa Indonesia adalah bangsa besar dengan keberagaman agama, budaya, Bahasa,” pungkas Ribka.
Semua ini merupakan kebaikan Tuhan yang begitu nyata tercurahkan kepada umat-Nya di negeri Papua Tengah ini.
Karena semua umat-Nya dipersatukan di tengah perbedaan yang ada bukan untuk perpecahan, melainkan untuk menjadi teladan persatuan, saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
Melalui momen HUT ke-20 Keuskupan Timika, sangat penting supaya mengucap syukur agar semakin banyak berkat bagi banyak orang lewat pelayanan kasih di wilayah keuskupan ini maupun di paroki-paroki hingga stasi-stasi.
Dikatakan, melalui perayaan ini semua mendapat inspirasi dan mewujudkan pesan damai serta semangat pelayanan untuk siapa saja.
Dalam pelayanan kasih dan menyampaikan pesan damai dapat dituangkan dalam sikap toleransi dan mengayomi tindakan berkarakter, mendatangkan kebaikan serta melalui kontribusi pikiran-pikiran yang terus membangun.
Lewat momen ini pula harus menggerakan umat Katolik untuk terlibat aktif dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih bermartabat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
Pj Gubernur mengajak umat Katolik untuk bersama-sama menekan kasus stunting, kemiskinan eksrim, pengangguran terbuka dan bencana inflasi.
Empat masalah Nasional ini menjadi tugas pemerintah dan gereja sebab gereja merupakan mitra pemerintah untuk berpikir secara bersama-sama bagaimana mengatasinya dan menekannya supaya apa yang diharapkan bisa terwujud.
“Karena masalah stunting secara nasional Provinsi Papua Tengah menempati urutan keempat,” tandasnya.
Berkaitan dengan ini, ia berharap program Gerakan Tungku Api yang diwariskan almarhum Mgr John Philip Saklil harus terus dihidupkan agar berjalan bersama dalam semangat tungku api kehidupan.
Gereja bermitra dengan pemerintah. Itu artinya dalam pelayanan harus saling menunjang dan saling bekerjasama.
Hasil dari kerjasama ini, umat akan sama-sama merasakan dimana dapur tetap berasap. Dengan demikian itu ada tanda kehidupan.
Diakhir sambutan, Pj Gubernur menyampaikan sangat bersuka cita bisa ambil bagian dalam momen ini sebagai bentuk memperkuat silaturahmi dan saling mendukung dalam membangun daerah ini. Ia mendoakan dengan semangat HUT ke 20 ini, Keuskupan Timika terus berkarya melayani umatnya. (Redaksi)