ADVERTISEMENT
Minggu, Desember 28, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Virus ASF Tidak Menular ke Manusia, Kerugian Ekonomi Miliaran Rupiah

Sabelina mengajak semua warga Mimika untuk bersama-sama menekan penyebaran virus ini, dengan cara tidak membawa daging babi dari luar Timika.

16 Februari 2024
0
Virus ASF Tidak Menular ke Manusia, Kerugian Ekonomi Miliaran Rupiah

Ratusan ternak babi yang mati di Timika sebelum dikubur massal, Jumat 16 Februari 2024. (Insert: Kadisnak-Keswan, drh. Sabelina Fitriani (Foto Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinak-Keswan) Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani, M.Si mengatakan, virus African Swine Fever (ASF) tidak menyerang ke manusia.

Meski demikian virus yang saat ini sedang mengganas di Timika dan mengakibatkan matinya ribuan ekor babi berdampak pada kerugian ekonomi warga 100 persen.

ADVERTISEMENT

Walaupun dirinya tidak menyebutkan angka pasti kerugian tersebut, namun Sabelina memprediksi kerugian yang diderita peternak babi di Timika sudah mencapai miliran rupiah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kami mohon jangan lagi bawa daging babi dari luar. Karena tidak ada vaksin. Virus tertinggal di kandang masih bisa aktif,” pesan Sabelina saat ditemui wartawan di lokasi penguburan babi, Jumat 16 Februari 2024.

Baca Juga

Pemda se-Tanah Papua Diinstruksikan Segera Rampungkan APBD dan RAP Otsus 2026

Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

Ia mengajak semua warga Mimika untuk bersama-sama menekan penyebaran virus ini, dengan cara tidak membawa daging babi dari luar Timika.

Selain itu menjaga ketat lalulintas kendang, dan tidak semua bebas masuk kendang.

Sabelina memprediksi dengan masuk masa puncak ini tingkat kematian makin tinggi, sehari tembus 100 ekor.

Pesan lain untuk masyarakat, jika ada sisa daging yang tidak dimakan jangan dibuang melainkan harus dikubur supaya tidak menjadi sumber penularan.

Karena virus ini meskipun panas matahari atau bakar batu 65 derajat juga masih bisa hidup. Begitupun dalam suhu udara yang dingin sekalipun masih bisa bertahan hidup.

“Kami sudah mengeluarkan larangan menjual hewan atau memasukan hewan atau daging dari luar. Masyarakat harus taati ini,” katanya.

Sekarang kabupaten tetangga misalnya Puncak, Wamena sudah tidak lagi mengambil babi dari Timika.

Sabelina juga menawarkan solusi bagi peternak yang hendak melanjutkan usahanya, sebaiknya memindahkan lokasi baru jangan bertahan di tempat yang sama.

Sebab hampir semua lokasi yang lama kandangnya dibangun berdempetan. “Kondisi ini yang berbahaya, karena meskipun kandang lama itu sudah dibersihkan dalam waktu enam bulan belum menjamin virus itu tidak ganas,”timpalnya.

Untuk diketahui berdasarkan data Disnak-Keswan, pada hari Kamis 15 Februari 2024 telah menguburkan 1.176 ekor dan pada hari Jumat 16 Februari 2024 terdapat 586 ekor milik peternak babi yang mati.

Disnak-Keswan mengambil kebijakan menguburkan semua babi yang mati secara massal. Lokasi penguburan berada di lahan milik pemerintah Kabupaten Mimika yang jauh dari pemukiman warga, sehingga sangat aman untuk ternak babi yang masih sehat. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Pemda se-Tanah Papua Diinstruksikan Segera Rampungkan APBD dan RAP Otsus 2026

Pemda se-Tanah Papua Diinstruksikan Segera Rampungkan APBD dan RAP Otsus 2026

27 Desember 2025
Dua Warga Sipil di Yahukimo Dibacok KKB saat Perayaan Natal, Satu Korban Meninggal Dunia

Dua Warga Sipil di Yahukimo Dibacok KKB saat Perayaan Natal, Satu Korban Meninggal Dunia

27 Desember 2025
KKB Papua Kini Didominasi Gen Z, Kombes Yusuf Sutejo: Mereka Lebih Brutal

KKB Papua Kini Didominasi Gen Z, Kombes Yusuf Sutejo: Mereka Lebih Brutal

27 Desember 2025
Diduga Terlibat Skandal TPPU, Aspidsus Kejati Papua Dimutasi ke JAM Pidum Kejagung

Diduga Terlibat Skandal TPPU, Aspidsus Kejati Papua Dimutasi ke JAM Pidum Kejagung

27 Desember 2025
Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

26 Desember 2025
Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

26 Desember 2025

POPULER

  • Diduga Terlibat Skandal TPPU, Aspidsus Kejati Papua Dimutasi ke JAM Pidum Kejagung

    Diduga Terlibat Skandal TPPU, Aspidsus Kejati Papua Dimutasi ke JAM Pidum Kejagung

    767 shares
    Bagikan 307 Tweet 192
  • Brigjen Pol Sulastiana, Polwan Pertama Duduki Jabatan Wakapolda Papua Barat, Berikut Sekilas Rekam Jejaknya

    721 shares
    Bagikan 288 Tweet 180
  • Hasil Pertemuan Gubernur dengan Keluarga Korban Kwamki Narama Terungkap, Ini Kata Kapolres Mimika

    583 shares
    Bagikan 233 Tweet 146
  • Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

    560 shares
    Bagikan 224 Tweet 140
  • Korban Laka Ganda di Jalan Samratulangi Jalani Operasi Intensif di RSUD Mimika, Identitasnya Terungkap

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • KKB Papua Kini Didominasi Gen Z, Kombes Yusuf Sutejo: Mereka Lebih Brutal

    546 shares
    Bagikan 218 Tweet 137
  • Pemda se-Tanah Papua Diinstruksikan Segera Rampungkan APBD dan RAP Otsus 2026

    543 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
Next Post
Alokasi APBN 2024 untuk Mimika dan Puncak Rp4,2 Triliun

Alokasi APBN 2024 untuk Mimika dan Puncak Rp4,2 Triliun

Cacar Monyet Merebak di Indonesia, Reynol: Dinkes Mimika Terima Arahan Kemenkes 

Reynold Ubra Tegaskan Kasus Lumpuh Layuh di Timika Belum KLB Polio, Dinkes Keluarkan Surat Edaran

Frans Kambu, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mimika Papua Tengah menyerahkan material kerja kepada peserta, Sabtu 17 Februari 2024. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Peringati HPSN 2024, Freeport dan Pemkab Mimika Lakukan Aksi Bersih Kota Timika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id