TIMIKA, Koranpapua.id- Lukius Newegalen, S.IP, Ketua DPRD Kabupaten Puncak, Papua Tengah menyampaikan enam Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) dewan kepada eksekutif untuk diakomodir pada APBD Tahun 2024.
Enam Pokir tersebut disampaikan Lukius dalam Rapat Paripurna Upacara Pembukaan Sidang Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Puncak di salah satu Hotel di Timika, Sabtu malam 9 Desember 2023.
Pada kesempatan itu Lukius berharap Pemerintah Kabupaten Puncak agar tetap melaksanakan mekanisme penyusunan anggaran daerah sesuai peraturan perundang-undangan.
“Kami minta agar pokok-pokok pikiran dewan yang merupakan aspirasi masyarakat Kabupaten Puncak dapat diterima oleh pemerintah daerah yang selanjutnya dijabarkan dalam program dan kegiatan dalam Rancangan APBD TA 2024,” harapnya.
Politisi Gerindra ini menegaskan, DPRD menyampaikan ini agar RAPBD Tahun 2024 dapat disusun sebaik mungkin, sehingga dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Puncak.
DPRD dan Pemerintah Kabupaten Puncak adalah mitra sejajar dalam menyelenggarakan pemerintahan di Kabupaten Puncak.
Karenanya roda pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik, jika ada kerjasama antar lembaga eksekutif dan legislatif.
Apalagi pada Tahun 2024 dilaksanakan pesta demokrasi pemilihan umum legislatif, Presiden/Wakil Presiden dan Kepala Daerah di Kabupaten Puncak.
Berkaitan dengan penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilu, Lukius menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Puncak untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Ini bertujuan agar pelaksanaan pemilihan umum dapat berjalan baik, aman dan lancar.
Dikatakan, DPRD Kabupaten Puncak telah menyampaikan pokok-pokok pikiran dewan kepada pemerintah untuk dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2024.
Berikut enam poin pokok-pokok pikiran dewan yang disampaikan :
- Pembangunan Jalan Trans Papua dari Kabupaten Intan Jaya Beoga, Beoga – llaga, dan llaga Sinak. Program kegiatan ini dapat membuka keterisolasian daerah Kabupaten Puncak dan meningkatkan arus distribusi barang dari dan ke Kabupaten Puncak.
- Pembangunan infrastruktur Bandara di Lapangan Terbang llaga perlu dilengkapi fasilitas ruang tunggu, tempat penimbangan barang, parkir kendaraan yang memadai.Jalan masuk yang kurang baik membuat operasional lapangan terbang Ilaga setiap hari terlihat tidak mencerminkan Ilaga sebagai halaman depan Kabupaten Puncak.
- Pembangunan prasarana perumahan bagi Aparatur Sipil Negara yang bertugas di Kabupaten Puncak maupun di distrik-distrik. Kegiatan ini diharapkan dapat direalisasikan tahun ini agar tidak ada lagi ASN yang tidak melaksanakan tugas atau ke tempat tugas dengan alasan tidak ada tempat tinggal.
- Peningkatan infrastruktur air bersih dan listrik di Kota llaga yang sudah sangat mendesak dilaksanakan. Kedua infrastruktur tersebut telah dibangun beberapa tahun lalu, namun demikian hasilnya belum seutuhnya dirasakan oleh masyarakat khususnya di Kota Ilaga.
Untuk itu dewan meminta tambahan anggaran untuk peningkatan operasional layanan air bersih dan
pembangkit listrik tenaga Mikro Hydro agar dapat segera beroperasi kembali.
- Peningkatan jalan dari Distrik Ilaga menuju Lapangan Terbang Ilaga.
- Peningkatan Lapangan Terbang Beoga, Wangbe, Bina, Puluk, Agandugume dan Douvo.
“Pokok-pokok pikiran di atas perlu mendapat atensi dari Pemerintah Daerah pada saat pembahasan Rancangan APBD TA. 2024 dengan DPRD Kabupaten Puncak,” pintanya. (Redaksi)