TIMIKA, Koranpapua.id- Peristiwa kebakaran yang sering terjadi di Timika salah satunya disebabkan oleh kompor meledak.
Minimnya pengetahuan masyarakat bagaimana mengatasi kompor meledak, menjadi salah satu perhatian Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk memberikan solusinya.
Tim Damkar yang merupakan unit kerja pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah memberikan edukasi kepada masyarakat cara memadamkan api kompor gas yang terbakar.
Edukasi yang bekerjasama dengan Pertamina berlangsung di Halaman Graha Eme Neme Yauware, Sabtu 4 November 2023.
Dalam praktek menjinakan api tabung gas yang bocor, tim Damkar menyarankan setiap menghadapi situasi tersebut jangan panik.
Menggunakan kain tebal atau handuk yang sudah dibasahi air, langsung menutup tabung gas dengan rapat. Meski demikian sebelum menutup tabung gas, pastikan posisi berdiri membelakangi arah angin.
Secara otomatis apinya langsung padam seketika karena tidak ada lagi udara. Tips lainnya bagi pengguna kompor gas apabila mencium bau gas menyengat, seisi rumah jangan menghidupkan stop kontak listrik.
Langkah yang dilakukan yakni, membuka jendela dan pintu rumah lebar-lebar membiarkan sirkulasi udara keluar masuk untuk menghilangkan uap gas.
Setelah memastikan bau gasnya hilang baru membuka dan melepaskan tabulatornya.
Pesan lainnya yang perlu diketahui masyarakat, apabila menghadapi kebakaran kompor gas jangan menyiram dengan air. Karena api tidak bakalan padam walaupun disiram dengan satu tengki mobil air.
“Kalau terjadi kebakaran jangan panik. Tapi langsung membalut tabung gas dengan kain atau handuk basah. Api langsung padam,” pesan tim Damkar.
Tim Damkar menjelaskan berdasarkan pengalaman selama ini kejadian kebakaran yang ditangani, bukan tabung gas yang meledak melainkan bocornya pipa tabung gas dalam ruangan. (Redaksi)