ADVERTISEMENT
Minggu, Juni 29, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah

Proyek Dibawah Rp1 Miliar Tidak Diberikan ke Kontraktor OAP, APPAK Mimika Palang Ruangan BPBJ

Anggapan dan penilaian bahwa orang Papua tidak menikmati dana Otsus itu wajar. Persoalan ini sudah disampaikan langsung ke Pj Bupati Mimika untuk mencari solusi penyelesaiannya.

21 Agustus 2023
0
Yohanes Kemong, Penasehat APPAK. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Yohanes Kemong, Penasehat APPAK. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Aliansi Pengusaha Putra Papua Amungme Kamoro (APPAK) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melakukan aksi pemalangan ruang kerja Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Mimika, Senin 21 Agustus 2023.

Aksi pemalangan dilakukan karena merasa kecewa terhadap kebijakan BPBJ yang tetap melakukan proses pelelangan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) terhadap proyek pemerintah dibawah Rp1 miliar.

ADVERTISEMENT

Padahal sesuai ketentuan proyek dengan nilai Rp1 miliar kebawah bisa dilakukan melalui penunjukan langsung kepada Pengusaha Orang Asli Papua (OAP).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Yohanes Kemong, Penasehat APPAK kepada Koranpapua.id menjelaskan, pemalangan dilakukan karena APPAK merasa tidak puas dengan kebijakan yang tidak langsung menunjuk pengusaha OAP untuk mengerjakan proyek dibawah Rp1 miliar.

Baca Juga

Dampak Cuaca Buruk, Harga Bumbu Dapur dan Sayuran di Pasar Sentral Timika Merangkak Naik

Empat PJU Polda Papua Barat Mutasi Jabatan, Kombes Eva Guna Panda Jabat Kapolresta Yogyakarta

Pengusaha OAP yang ikut pelelangan dinyatakan tidak memenuhi syarat, sehingga semua proyek dikerjakan oleh pengusaha lain.

“Ini yang membuat kami marah. Anggaran besar. Dana Otsus ini kemana, siapa yang menikmati APBD besar ini. Kalau semuanya begini lalu pembinaan kepada pengusaha OAP bagaimana, ” tanya Kemong.

Mantan Ketua KPU Mimika yang biasa dipanggil YK mengharapkan pemerintah memberikan kebijakan kepada pengusaha lokal. Pekerjaan tetap diberikan kepada kontraktor OAP, dinas terkait melakukan kontrol dan mengawasi pekerjaan.

YK sangat menyayangkan paket pekerjaan 800 juta malah dilelang terbuka. Meski tidak menyebut proyek dimaksud, namun ada juga proyek Rp300 juta dilelang dan dimenangkan satu kontraktor, untuk selanjutnya dibagi ke sub-sub kontraktor dengan nilai pekerjaan Rp15 juta.

“Bagaimana mungkin kerja sub kontraktor dengan dana 15 juta untuk 50 meter. Inikan tidak masuk diakal. Rp15 juta itu baru untuk beli semen sudah habis,” tandas YK.

Dana untuk sub kontraktor Rp15 juta, menurut YK bukan untuk pembinaan anak-anak Papua melainkan sebuah penghinaan.

“Dengan sistem kerja semacam ini kita tolak. Dan meminta orang-orang yang bekerja di LPSE harus diganti,” tandasnya.

Mereka yang bekerja di LPSE sebaiknya dipercayakan kepada orang yang mampu dan bisa memihak untuk membina pengusaha Papua.

LPSE harus mengetahui proyek yang harus dilelang umum dan dilelang khusus. APPAK mempunyai dokumen perusahaan lengkap dan jelas.

Pemerintah harus hilangkan stigma menunjuk orang lain karena alasan OAP tidak mampu bekerja.

“Jangan sekarang Pemerintah Pusat bilang Dana Otsus gagal. Kita balik bertanya lalu siapa yang kelola,” tegas YK.

Dikatakan, dana Otsus tidak diberikan kepada satu lembaga yang mengelola, tetapi dibagikan melalui OPD untuk selanjutnya diberikan kepada OAP melalui pekerjaan proyek.

“Dana Otsus itukan lewat dinas terkait, tapi yang terjadi selama ini orang lain yang kepala dinas, jadi sama saja orang lain yang pakai,” papar YK.

Dengan demikian ada anggapan dan penilaian bahwa orang Papua tidak menikmati dana Otsus itu wajar. Persoalan ini sudah disampaikan langsung ke Pj Bupati Mimika untuk mencari solusi penyelesaiannya.

Sementara Bambang Wiji W, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Mimika saat dikonfirmasi melalui ponselnya belum memberikan tanggapan. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Dampak Cuaca Buruk, Harga Bumbu Dapur dan Sayuran di Pasar Sentral Timika Merangkak Naik

Dampak Cuaca Buruk, Harga Bumbu Dapur dan Sayuran di Pasar Sentral Timika Merangkak Naik

28 Juni 2025
Empat PJU Polda Papua Barat Mutasi Jabatan, Kombes Eva Guna Panda Jabat Kapolresta Yogyakarta

Empat PJU Polda Papua Barat Mutasi Jabatan, Kombes Eva Guna Panda Jabat Kapolresta Yogyakarta

28 Juni 2025
Pemprov Papua Barat Daya Bantu Rp7 Miliar untuk Pembangunan Masjid Raya Al-Akbar

Pemprov Papua Barat Daya Bantu Rp7 Miliar untuk Pembangunan Masjid Raya Al-Akbar

28 Juni 2025
Pembangunan Sekolah Rakyat di Provinsi Papua, Jhon Mampioper : Baru Tiga Kabupaten Penuhi Syarat

Pembangunan Sekolah Rakyat di Provinsi Papua, Jhon Mampioper : Baru Tiga Kabupaten Penuhi Syarat

28 Juni 2025
Semangat Toleransi Merebak dalam Pawai Ta’aruf 1 Muharram di Mimika

Semangat Toleransi Merebak dalam Pawai Ta’aruf 1 Muharram di Mimika

28 Juni 2025
KONI Tujuh Kabupaten di Papua Tengah Dipimpin Caretaker, Segera Musyawarah Bentuk Kepengurusan Definitif

KONI Tujuh Kabupaten di Papua Tengah Dipimpin Caretaker, Segera Musyawarah Bentuk Kepengurusan Definitif

28 Juni 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1049 shares
    Bagikan 420 Tweet 262
  • Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1632 shares
    Bagikan 653 Tweet 408
  • Pj Sekda Mimika Soroti Temuan Inspektorat Terkait Potongan TPP ASN, Minta Data Ditinjau Ulang

    559 shares
    Bagikan 224 Tweet 140
  • Realisasi Anggaran Mimika Baru 17,11 Persen, Pj Sekda: Berpotensi Pembekuan Dana Transfer Pusat

    552 shares
    Bagikan 221 Tweet 138
  • Dua Hari Berturut-turut, Empat Nyawa Melayang di Jalanan Kota Jayapura

    542 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    538 shares
    Bagikan 215 Tweet 135
  • Pensiun Awal Juli, Pj Sekda Mimika Ingatkan ASN Jaga Profesionalisme dan Kekompakan, Hindari ‘Sikut-sikutan’

    538 shares
    Bagikan 215 Tweet 135
Next Post
Ketua Umum Pimpinan Pusat SP KEP SPSI Jakarta R. Abdullah, Deni Magai, Perwakilan PTFI, Lukas Saleo, Ketua SP KEP SPSI PTFI dan Sirhan Salilama, Ketua Exco Buruh Mimika foto bersama peserta pembaruan dan workshop Negosiasi PKB-PHI PTFI, Senin 21 Agustus 2023. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

SP KEP SPSI Lakukan Pembekalan dan Workshop Negosiasi Pembaruan PKB-PHI PTFI

Komandan Pos Satgas Yonif 726/TML, Letda (inf) Laode Ruslan menyerahkan bantuan Alkitab untuk GKI Kijine, Kampung Baidup, Distrik Ulilin, Merauke, Senin 21 Agustus 2023. (foto Ist/koranpapua.id)

Satgas Yonif 726/TML Serahkan Bantuan Alkitab ke GKI Kijine

Kantor Distrik Mimika Timur Dibangun Dua Lantai, Penantian Selama Enam Tahun

Kantor Distrik Mimika Timur Dibangun Dua Lantai, Penantian Selama Enam Tahun

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id