ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Dinkes Akreditasi 12 Puskesmas di Mimika

Untuk membedakan sebuah Puskesmas sudah terakreditasi bisa dilihat dari sistem pelayanannya yang lebih rapi, tertib termasuk penataan ruangan pelayanan yang baik.

27 Juni 2023
0
Martina S. Magai, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Mimika. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Martina S. Magai, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Mimika. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Mendukung peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melakukan akreditasi terhadap 12 Puskesmas di wilayah kota dan pesisir.

Marselinus Mameyau, Sekretaris Dinkes melalui Martina S. Magai, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan kepada Koranpapua.id di ruang kerjanya, Selasa 27 Juni 2023 mengatakan, akreditasi merupakan kebijakan Kementerian Kesehatan yang mewajibkan semua Puskesmas untuk ikut.

ADVERTISEMENT

Melalui akreditasi dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Martina yang juga sebagai Pendamping Akreditasi Kabupaten Mimika menjelaskan, dari 12 Puskesmas yang ada, delapan diantaranya adalah Puskesmas dengan status reakreditasi yaitu, Puskesmas Timika, Puskesmas Timika Jaya, Puskesmas Karang Senang, Puskesmas Bhintuka, Puskesmas Limau Asri, Puskesmas Pasar Sentral, Puskesmas Wania dan Puskesmas Mapurujaya. Status reakreditasi karena masa berlakunya sudah selesai.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Khusus untuk Puskesmas Timika dan Timika Jaya sebenarnya sudah diakreditasi pada tahun-tahun sebelumnya, namun karena pandemi Covid-19 akhirnya ditunda sampai tahun ini.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Selanjutnya terdapat empat Puskesmas yang perdana melakukan akreditasi yakni Puskesmas Ayuka, Puskesmas Atuka, Puskesmas Wakia dan Puskesmas Kononao.

Khusus untuk Puskesmas Wakia belum dilakukan assesmen. Hal ini dikarenakan kondisi laut saat ini belum bersahabat, sehingga tim akreditasi belum bisa ke sana.

Dijelaskan, untuk membedakan sebuah Puskesmas sudah terakreditasi bisa dilihat dari sistem pelayanannya yang lebih rapi, tertib termasuk penataan ruangan pelayanan yang baik.

Dengan sudah diakreditasi menjadi salah satu syarat mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan.

“Kalau sudah akreditasi maka semua pelayanan hingga tempat parkir harus memenuhi SOP,” tandasnya.

Ditambahkan, khusus di Puskesmas perlu dilengkapi dengan tiga Kelompok Kerja (Pokja) yaitu, Pokja Administrasi Manajemen, Pokja UKP dan Pokja Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM).

Pokja UKM biasanya tenaga kesehatan melakukan pelayanan di luar gedung seperti, kunjungan rumah, Posyandu dan sosialisasi. Meski demikian dalam pelayanan tetap berpedoman pada SOP dan kerangka acuannya. Misalnya dalam pertemuan harus ada undangan dan notulennya.

Kemudian untuk klinik dan rumah sakit ada dua Pokja yakni, Pokja Admen dan Pokja Usaha Kesehatan Perorangan (UKP). (redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1839 shares
    Bagikan 736 Tweet 460
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    677 shares
    Bagikan 271 Tweet 169
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    641 shares
    Bagikan 256 Tweet 160
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    612 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
  • Bawa Bendera Bintang Kejora, Seorang Pria Tergeletak Diamankan Aparat di Mimika

    595 shares
    Bagikan 238 Tweet 149
Next Post
KPU Mimika Bersama 18 Parpol Bahas Penyiapan Rumusan Kebijakan Pemunguan Suara Pemilu 2024

KPU Mimika Bersama 18 Parpol Bahas Penyiapan Rumusan Kebijakan Pemunguan Suara Pemilu 2024

Pastor Lamber Kopong: Konflik dan Perbedaan Bukan untuk Memecah Belah, Tetapi Proses Mematangkan Seseorang

Pastor Lamber Kopong: Konflik dan Perbedaan Bukan untuk Memecah Belah, Tetapi Proses Mematangkan Seseorang

Warga Muslim Flobamora Terima Satu Ekor Sapi Kurban dari Pemkab Mimika

Warga Muslim Flobamora Terima Satu Ekor Sapi Kurban dari Pemkab Mimika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id