ADVERTISEMENT
Rabu, Oktober 15, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

14 Anak Buah Kapal KM ASPAC 3 Belum Ditemukan, Pencarian Meluas ke Perairan Fakfak  

Kondisi perairan yang dikenal memiliki arus kuat dan ombak besar menjadi tantangan utama dalam proses pencarian.

20 Desember 2024
0
14 Anak Buah Kapal KM ASPAC 3 Belum Ditemukan, Pencarian Meluas ke Perairan Fakfak  

Monce Brury, Kepala Kantor SAR Sorong. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

SORONG, Koranpapua.id- Pencarian terhadap korban tenggelamnya KM ASPAC 3 di perairan antara Misool, Raja Ampat dengan Seram Maluku, Sabtu 14 Desember 2024, masih terus berlanjut.

Sampai dengan kemarin, 14 Anak Buah Kapal (ABK), termasuk bangkai kapal belum berhasil ditemukan.

ADVERTISEMENT

Jajaran Kantor SAR Sorong memperluas areal pencarian sampai kearah perairan Fakfak, Papua Barat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal ini disampaikan Monce Brury, Kepala Kantor SAR Sorong dalam keterangannya, Kamis malam 19 Desember 2024.

Baca Juga

Yoris Raweyai Sebut Konflik Papua Bukan Hal Baru, Perlu Ketegasan Presiden Prabowo

Skandal Rp1,2 Triliun Dibuka Kembali, KPK Periksa Lima Saksi Termasuk Mantan Kadis PUPR Papua

Mendukung upaya pencarian, SAR Sorong mendapatkan bantuan dari armada KPLP Tual, yang melaksanakan pencarian di perairan Seram.

Meski sudah melakukan upaya pencarian dari Bula, Pulau Misool hingga Kabupaten Fakfak, namun belum berhasil menemukan para korban.

“Hasil masih nihil termasuk bangkai kapal KM ASPAC 3, titik awal hanyut pun belum diketahui lebih detail. Pencarian hari pertama hanya menemukan serpihan dan cool boks serta life jacket di tengah laut,” jelasnya.

Untuk diketahui KM ASPAC 3 bertolak dari Pelabuhan Perikanan Sorong pada Selasa 10 Desember 2024 sekitar pukul 23.00 WIT.

Kapal mengangkut 17 ABK termasuk nakhoda untuk mencari ikan di wilayah perairan Misool.

Kapten KM ASPAC 17 melaporkan koordinat terakhir kapal pada Sabtu 14 Desember 2024 sekitar pukul 14.00 WIT di posisi 2°28’12.00”S – 130°8’38.40”T.

Pada Senin 16 Desember 2024, dua ABK ditemukan selamat oleh KM ASPAC 17 di posisi koordinat 2°35’1.06”S – 130°30’1.07”T, setelah mereka terapung di sekitar rumah ikan apung (rompong).

Kasi Operasi Kantor SAR Sorong Hidayat mengatakan, kondisi perairan yang dikenal memiliki arus kuat dan ombak besar menjadi tantangan utama dalam proses pencarian. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Yoris Raweyai Sebut Konflik Papua Bukan Hal Baru, Perlu Ketegasan Presiden Prabowo

Yoris Raweyai Sebut Konflik Papua Bukan Hal Baru, Perlu Ketegasan Presiden Prabowo

15 Oktober 2025
Skandal Rp1,2 Triliun Dibuka Kembali, KPK Periksa Lima Saksi Termasuk Mantan Kadis PUPR Papua

Skandal Rp1,2 Triliun Dibuka Kembali, KPK Periksa Lima Saksi Termasuk Mantan Kadis PUPR Papua

15 Oktober 2025
Tantangan Diplomasi Indonesia untuk Isu Papua Melalui Melanesian Spearhead Group (MSG)

Tantangan Diplomasi Indonesia untuk Isu Papua Melalui Melanesian Spearhead Group (MSG)

15 Oktober 2025
Polres Mimika Serahkan Berkas Tahap I Perkara Tindak Pidana Peredaran Obat Keras Berbahaya ke Kejaksaan

Polres Mimika Serahkan Berkas Tahap I Perkara Tindak Pidana Peredaran Obat Keras Berbahaya ke Kejaksaan

15 Oktober 2025
PT Freeport Indonesia Raih Penghargaan Satya JKN Award 2025

PT Freeport Indonesia Raih Penghargaan Satya JKN Award 2025

15 Oktober 2025
Tadi Pagi Wilayah Nduga Diguncang Gempa 4.4 Magnitudo

Ibukota Provinsi Papua Tengah Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 3,2

15 Oktober 2025

POPULER

  • Burunon Kasus Korupsi Rp7,9 Miliar di Papua Barat Dibekuk Tim SIRI Kejagung

    Burunon Kasus Korupsi Rp7,9 Miliar di Papua Barat Dibekuk Tim SIRI Kejagung

    1191 shares
    Bagikan 476 Tweet 298
  • Di Balik Insiden ‘Kemanusiaan’ yang Terjadi di Tambang Freeport Indonesia

    782 shares
    Bagikan 313 Tweet 196
  • Marthen Malisa Kaban BPKAD Mimika: Pemeriksaan BPK Kali Ini Berbeda dengan Sebelumnya

    644 shares
    Bagikan 258 Tweet 161
  • Dua Prajurit TNI di Papua Gugur Ditembak KKB, Senjata Dirampas

    644 shares
    Bagikan 258 Tweet 161
  • Empat Guru di Yahukimo Papua Diserang OTK, Ibu Melani Meninggal Dunia

    638 shares
    Bagikan 255 Tweet 160
  • Dana Transfer Umum 2026 untuk Papua Tengah Rp7,4 Triliun, Kabupaten Mimika Terbesar Rp2 Triliun Lebih

    625 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Presiden Prabowo Lantik Paulus Waterpauw untuk Tugas Khusus di Papua

    620 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
Next Post
Ajak Jaga Kamtibmas, Kapolres Mimika Duduk Bersama Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama

Ajak Jaga Kamtibmas, Kapolres Mimika Duduk Bersama Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama

Polisi Olah TKP Kasus Penikaman di Belakang Hotel Serayu, Pelaku Reka 14 Adegan

Polisi Olah TKP Kasus Penikaman di Belakang Hotel Serayu, Pelaku Reka 14 Adegan

Pelestarian Noken Papua Hadapi Tantangan Penggantian Bahan Baku Alami dengan Benang Sintetis

Pelestarian Noken Papua Hadapi Tantangan Penggantian Bahan Baku Alami dengan Benang Sintetis

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id