ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 8, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Aksi Teror Pembakaran Kantor Distrik dan Rumah Bupati di Puncak, Brigjen Faizal Sebut Bagian dari Propaganda KKB

“Mereka selalu menyebut korbannya adalah aparat Indonesia yang jadi mata mata, padahal faktanya mereka membunuh warga sipil yang tidak bersalah”.

8 Juli 2025
0
Konsep Otomatis

Satgas Damai Cartenz melakukan patroli mengecek bangunan yang dibakar di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus melancarkan aksi teror dengan membakar sejumlah fasilitas publik di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.

Seperti yang terjadi pada Minggu 6 Juni 2025, KKB melakukan teror dengan membakar dua unit rumah milik Bupati Puncak Elvis Tabuni, yang telah lama tidak dihuni, serta Kantor Distrik Omukia.

ADVERTISEMENT

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) melalui juru bicaranya, Sebby Sambom, menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebby mengklaim pembakaran dilakukan karena aparat TNI-Polri selalu menggunakan balai desa, gedung sekolah, rumah sakit, gereja, dan kantor distrik sebagai pos militer.

Baca Juga

Pemkab Mimika Ajukan Pengisian Kekosongan Jabatan Kepala Dinas PUPR ke BKN

Mimika Siap Luncurkan 132 Koperasi Merah Putih, Perdana di Papua Tengah

Namun, klaim ini dibantah tegas oleh Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz.

Brigjen Faizal menegaskan bahwa klaim KKB terkait penggunaan rumah bupati dan kantor distrik sebagai pos militer adalah tidak benar.

Karenanya Faizal menilai, aksi pembakaran itu merupakan bagian dari propaganda KKB untuk memengaruhi opini publik.

“Kelompok KKB berupaya membangun narasi seolah-olah pemerintah memanfaatkan fasilitas sipil untuk kepentingan militer,” ujar Faizal.

“Narasi ini digunakan KKB untuk membenarkan aksi kekerasan mereka serta memengaruhi dan menghasut warga, padahal hal tersebut tidaklah benar,” tambah Faizal dalam keterangannya, Selasa 8 Juli 2025.

Kombes Pol Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, menambahkan bahwa pernyataan Sebby Sambom merupakan bagian dari pola propaganda.

Ia menyoroti bagaimana akun-akun simpatisan KKB sebelumnya sempat mem-framing bahwa pembakaran justru dilakukan oleh aparat TNI-Polri sebelum narasi dari Sebby Sambom muncul.

“Ini menunjukan adanya pola propaganda terstruktur untuk menggiring opini publik yang mereka buat,” jelasnya.

Satgas Ops Damai Cartenz juga mencatat pembakaran empat bangunan lain oleh KKB juga dilakukan di luar rumah Bupati Puncak dan Kantor Distrik meliputi:

  • Satu unit gereja di Kampung Pinapa, Distrik Omukia.
  • Rumah dinas Pemerintah Daerah di Kampung Pinapa.
  • Puskesmas di Kampung Pinapa.
  • Satu unit bangunan sekolah dan kantor kampung di Kampung Pinggil, Distrik Omukia.

Dikatakan, narasi pembakaran yang diklaim sebagai perlawanan terhadap ‘militerisasi’ fasilitas sipil disebut, kerap menjadi strategi KKB untuk menarik simpati internasional serta membangun dukungan masyarakat lokal.

“Sudah menjadi kebiasaan apabila pihak mereka melakukan kejahatan pembunuhan terhadap warga sipil mereka selalu menyebut korbannya adalah aparat Indonesia yang jadi mata mata, padahal faktanya mereka membunuh warga sipil yang tidak bersalah,” ungkap Yusuf.

Satgas Ops Damai Cartenz menegaskan bahwa aparat TNI-Polri di Kabupaten Puncak hanya bertugas menjaga keamanan masyarakat dan tidak menggunakan fasilitas sipil untuk kepentingan operasi militer.

Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa. Satgas Ops Damai Cartenz berkomitmen penuh untuk terus menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua demi menciptakan Papua yang aman dan damai dari kelompok kriminal bersenjata. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

Aksi Teror Pembakaran Kantor Distrik dan Rumah Bupati di Puncak, Brigjen Faizal Sebut Bagian dari Propaganda KKB

8 Juli 2025
Tumpang Tindih Fungsi dan Kewenangan, Bupati Johannes Rettob akan Lakukan Restrukturisasi Sejumlah OPD

Pemkab Mimika Ajukan Pengisian Kekosongan Jabatan Kepala Dinas PUPR ke BKN

8 Juli 2025
Mimika Siap Luncurkan 132 Koperasi Merah Putih, Perdana di Papua Tengah

Mimika Siap Luncurkan 132 Koperasi Merah Putih, Perdana di Papua Tengah

8 Juli 2025
Dinkes Mimika Pastikan ‘Obat Biru’ Kembali Tersedia di Awal Juli 2025

Kadinkes Reynold Ubra: Bukan Hanya Obat, Kesadaran Lingkungan Jadi Kunci Hadapi Malaria di Mimika

8 Juli 2025
Perpanjangan IUPK Freeport Tidak Setimpal yang Didapat Indonesia

Tiga Warga Ditembak Aparat di Area Freeport, Ini Penjelasan Kombes Irwan Yuli Prasetyo

8 Juli 2025
Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

8 Juli 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1981 shares
    Bagikan 792 Tweet 495
  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1464 shares
    Bagikan 586 Tweet 366
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    922 shares
    Bagikan 369 Tweet 231
  • Nasib 18 Tenaga Kesehatan di Mimika ‘Tidak Pasti’, Dua Tahun Belum Terima SK PPPK

    892 shares
    Bagikan 357 Tweet 223
  • Tumpang Tindih Fungsi dan Kewenangan, Bupati Johannes Rettob akan Lakukan Restrukturisasi Sejumlah OPD

    723 shares
    Bagikan 289 Tweet 181
  • Masa Jabatan Kepala Kampung di Mimika akan Dievaluasi, Ketahuan Selewengkan Dana Kampung Langsung Dicopot

    702 shares
    Bagikan 281 Tweet 176
  • Buntut YGH Meninggal Dunia, Warga Blokir Jalan C Heatubun Minta Ganti Rugi Rp1 Miliar

    657 shares
    Bagikan 263 Tweet 164
Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id