ADVERTISEMENT
Sabtu, Mei 10, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Cerita Yakobus Pani, Petani Sawah di Kampung Mulia SP7 Mimika, Bisa Tiga Kali Panen, Pupuk Masih Menjadi Kendala

"Kita tanam dari bulan 11 kemarin, jadi mungkin sekitar dua minggu lagi sudah bisa panen. Tapi ini kami uji coba yang jenis Impari 32, karena ada yang bisa bertahan ada juga bibit yang tidak tahan penyakit”.

28 Januari 2025
0
Cerita Yakobus Pani, Petani Sawah di Kampung Mulia SP7 Mimika, Bisa Tiga Kali Panen, Pupuk Masih Menjadi Kendala

Yakobus Pani, saat menunjukkan padi di sawah miliknya.(foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Membuka lahan persawahan tidak semua dilakukan oleh petani di Kabupaten Mimika.

Kondisi ini bisa dilihat, hampir di semua lahan pertanian tidak terlihat persawahan. Hanya didominasi sayur-sayuran, buah, cabe dan tanaman jangka pendek lainnya.

ADVERTISEMENT

Sedikit berbeda dengan Yakobus Pani, petani asal Kampung Mulia Kencana SP7, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sejak tahun 2012, Yakobus mulai menggarap lahan sawah di Kampung Mulia Kencana, tempat ia dan keluarganya menetap saat ini.

Baca Juga

Komisi IV DPRK Mimika Kunker di DLH, Jeffri Deda: Diperkuat 182 Petugas, Bekerja Pukul 02.00 – 06.00 WIT

Papua Football Akademy Cari Bakat 2025 Lakukan Seleksi Ratusan Anak-Anak Mimika Kelahiran 2012

Meski demikian sepanjang itu, beberapa petak sawah yang digarapnya sempat berhenti.

Dan pada bulan November 2024, Yakobus memutuskan untuk kembali bertani dengan menanam padi di tujuh petak sawah.

Kali ini ia mengajak rekannya yang tergabung dalam anggota Kelompok Tani Mandiri Mulia.

Dikatakan, saat pertama kali bertani, dalam satu tahun, bisa panen tiga kali dengan pendapatan padi mencapai tiga ton.

“Kalau hasilnya bagus bisa tiga ton. biasanya juga hasilnya tidak menentu, jadi ada kala naik ada kala menurun,” ujar Yakobus kepada koranpapua.id saat ditemui di lahannya, Selasa 28 Januari 2025.

Sejauh ini dirinya telah menggarap tujuh petak sawah, karena masih dalam tahap uji coba. Dan untuk hasilnya masih menunggu panen sekitar dua minggu lagi.

“Kita tanam dari bulan 11 kemarin, jadi mungkin sekitar dua minggu lagi sudah bisa panen. Tapi ini kami uji coba yang jenis Impari 32, karena ada yang bisa bertahan ada juga bibit yang tidak tahan penyakit,” tuturnya.

Dari hasil panennya sebagian untuk konsumsi bersama keluarga, sebagian lainya dijual, kalau ada yang mau membeli.

Dikatakan, sesuai rencana Kelompok Tani Mandiri Mulia, pada Februari 2025 akan menanam padi serentak di lahan seluas 16 hektare dan hasilnya nanti dibeli Dinas Pertanian.

“Kalau program ini hasilnya nanti dibeli oleh dinas (Pertanian) dan dinas kasih kembali lagi ke petani berupa bantuan pupuk, bibit dan alat pertanian,” katanya.

Yakobus mengaku, untuk kebutuhan air ke sawah sangat melimpah karena ada irigasi di lokasi lahannya, termasuk dibantu alkon untuk mengalirkan.

Namun untuk pupuk, sedikit mengalami kendala. Sebab stok pupuk subsidi dari pemerintah tidak selalu tersedia.

Sementara jika belanja di toko secara mandiri harganya lebih tinggi. Bahkan terkadang kehabisan stok.

“Karena dulu juga pernah gagal panen, padi merah semua, karena hama. Jadi harus beri pupuk mulai dari tanam, sampai panen itu bisa tiga sampai empat kali, tergantung tanamannya,” pungkasnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

Komisi IV DPRK Mimika Kunker di DLH, Jeffri Deda: Diperkuat 182 Petugas, Bekerja Pukul 02.00 – 06.00 WIT

10 Mei 2025
Konsep Otomatis

Papua Football Akademy Cari Bakat 2025 Lakukan Seleksi Ratusan Anak-Anak Mimika Kelahiran 2012

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Polsek Miru Limpahkan Tersangka Curat di Jalan Freeport Lama ke Kejaksaan Negeri Mimika

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Diduga Pernah Terlibat Kasus Pelecehan, Sejumlah Pegawai Protes Saidiman Dikembalikan Jabat Kapus Limau Asri

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Polres Mimika Serahkan Jenasah Mr X ke Dinas Sosial untuk Dimakamkan

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Penyelundupan Sopi dalam Coolbox Ikan di Timika Digagalkan, Satu Orang Diamankan

9 Mei 2025
Next Post
Perahu Terbalik Dihamtam Gelombang, SAR Timika Turunkan RIB 85 PK, Tujuh Selamat, Satu Orang Belum Ditemukan

Perahu Terbalik Dihamtam Gelombang, SAR Timika Turunkan RIB 85 PK, Tujuh Selamat, Satu Orang Belum Ditemukan

Tiga Pejabat Polres Mimika Dimutasi, Ini Daftar Nama dan Penggantinya

Tiga Pejabat Polres Mimika Dimutasi, Ini Daftar Nama dan Penggantinya

Jadi Agen Perubahan Lokal Cegah Stunting, 25 Warga Mimika dan Asmat Diberikan Pelatihan

Jadi Agen Perubahan Lokal Cegah Stunting, 25 Warga Mimika dan Asmat Diberikan Pelatihan

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id