ADVERTISEMENT
Minggu, Juni 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Dari Pelatihan Deteksi Dini ODGJ untuk Nakes di Mimika, Peran Keluarga Solusi Penanganan Pasien Kesehatan Jiwa

“ODGJ minum obat bukan untuk menyembuhkan tetapi lebih kepada mengurangi tindakan berisiko dan agresif yang dapat membayakan dirinya sendiri maupun orang lain”.

11 Oktober 2024
0
Puluhan Perawat dan Dokter di Mimika Diberi Pelatihan Deteksi Dini Orang Dengan Gangguan Jiwa

Nr. Nasrah Halim, M.Kes.Sp. Kep. J membawakan materi di hadapan Nakes utusan Puskesmas di Mimika, Jumat 11 Oktober 2024. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Nr. Nasrah Halim, M.Kes. Sp. Kep.J dari Rumah Sakit Jiwa Abepura Jayapura mengatakan, hal utama yang perlu diperhatikan dalam penanganan kesehatan jiwa adalah peran serta dan dukungan yang kuat dari keluarga, tetangga dan lingkungan.

Hal penting lainnya adalah menghilangkan stigma terhadap pasien, dengan terus mengedukasi agar jangan putus minum obat.

ADVERTISEMENT

Serta secara terus menerus memberikan dukungan kepada pasien maupun terhadap keluarganya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal ini dikatakan Nr, Nasrah Halim di hadapan puluhan perawat perwakilan dari sejumlah Puskesmas di Mimika yang mengikuti Pelatihan Deteksi Dini dan Tatalaksana Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Jumat 11 Oktober 2024.

Baca Juga

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

Kepada para perawat yang bertugas di Puskesmas, Nasrah Halim sangat berharap setelah mengikuti pelatihan ini dapat hadir di tengah masyarakat, memberikan harapan baru dengan mengedukasi pasien agar bisa mandiri secara leluasa.

Mengarahkan keluarga pasien dengan membekali mereka dengan pelatihan keterampilan atau mengedukasi keluarga dengan memberikan modal untuk berusaha.

Untuk memulihkan orang sakit jiwa bisa diberikan obat khusus. Obat ini tidak ditemukan di apotik karena bukan untuk diperjual belikan secara bebas.

Sebab jika mengkonsumsi obat ini mempunyai efek untuk mengurangi tanda dan gejala sakit jiwa.

“ODGJ minum obat bukan untuk menyembuhkan tetapi lebih kepada mengurangi tindakan berisiko dan agresif yang dapat membayakan dirinya sendiri maupun orang lain,” jelasnya.

Dikatakan, saat ini banyak muncul ODGJ yang berawal dari risiko dan jika tidak ditangani secara dini dapat mengarah pada gangguan jiwa.

Nasrah mengapresiasi Dinas Kesehatan Mimika yang sudah melaksanakan pelatihan deteksi dini gangguan jiwa bagi Nakes, sehingga dapat melakukan edukasi kepada masyarakat.

Deteksi dini seperti ini sudah menjadi program khusus dengan sasaran kepada masyarakat. Bahwa pasien gangguan jiwa perawatannya dibawa ke rumah sakit jiwa. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

31 Mei 2025
Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

31 Mei 2025
PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

31 Mei 2025
Konsep Otomatis

Pembakaran 10 Unit Rumah di Puncak Jaya Diduga Dilakukan Kelompok yang Teroganisir

31 Mei 2025
Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

29 Mei 2025
Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

29 Mei 2025
Next Post
Besok Pansel DPRK Audiens dengan Forkompinda, Bahas Pengisian Anggota DPRK Mimika Jalur Pengangkatan

Besok Pansel DPRK Audiens dengan Forkompinda, Bahas Pengisian Anggota DPRK Mimika Jalur Pengangkatan

Tiga Tahun Edarkan Tembakau Sintetis di Timika, ARA Akhirnya Diringkus Polisi

Tiga Tahun Edarkan Tembakau Sintetis di Timika, ARA Akhirnya Diringkus Polisi

Monitor Harga Pangan dan Kendalikan Inflasi, Pemkab Mimika Kenalkan Aplikasi Si-Monika

Monitor Harga Pangan dan Kendalikan Inflasi, Pemkab Mimika Kenalkan Aplikasi Si-Monika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id