ADVERTISEMENT
Selasa, November 11, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Satgas Habema Tembak Mati Mayu Waliya, Pimpinan OPM Lanny Jaya

9 Oktober 2025
0
Satgas Habema Tembak Mati Mayu Waliya, Pimpinan OPM Lanny Jaya

Komandan Operasi TPNPB OPM Kodap XII Lanny Jaya, Mayu Waliya, tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Habema pada Senin 6 Oktober 2025 di Kabupaten Lanny Jaya. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Seluruh rangkaian operasi dilaksanakan secara terukur, profesional, dan berlandaskan prinsip perlindungan terhadap warga sipil.

LANNY JAYA, Koranpapua.id– Satuan Tugas (Satgas) Habema berhasil menembak mati Komandan Operasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XII Lanny Jaya, Mayu Waliya.

Mayu Waliya berhasil ditembak dalam kontak senjata pada Senin 6 Oktober 2025 di sekitar Unambunggu, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

ADVERTISEMENT

Baku tembak itu terjadi dengan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang dipimpin Purom Okiman Wenda.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Peristiwa tersebut merupakan serangan balasan kelompok bersenjata OPM setelah markas utama mereka berhasil dikuasai TNI sehari sebelumnya, 5 Oktober 2025.

Baca Juga

Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

Distrik Homeyo Akhirnya Terang, Satgas Yonif 113/JS Pasang Gratis 143 Unit Solar Cell Solar Cell

Dalam baku tembak itu, satu anggota OPM atas nama Mayu Waliya berhasil dilumpuhkan.

Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, menjelaskan bahwa identitas korban baru dapat dipastikan pada 8 Oktober 2025.

Ini setelah tim menemukan dan membuka data dalam telepon genggam yang ada di lokasi kejadian.

“Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Mayu Waliya menjabat sebagai Komandan Operasi Kodap XII/Lanny Jaya di bawah pimpinan langsung Purom Okiman Wenda,” ujarnya.

Pada 5 Oktober 2025, Satgas TNI Koops Habema memang berhasil menguasai salah satu markas utama OPM Kodap XII/Lanny Jaya di wilayah pegunungan Unambunggu.

Markas itu selama ini menjadi pusat koordinasi kelompok bersenjata yang kerap melakukan aksi kekerasan terhadap aparat keamanan maupun masyarakat sipil.

Keberhasilan tersebut memukul kekuatan OPM di kawasan Lanny Jaya.

“Sebagai reaksi, kelompok tersebut diduga melancarkan serangan balasan pada 6 Oktober, yang kemudian berujung pada kontak senjata dengan satuan tugas TNI,” kata Iwan.

Dari penguasaan markas itu, prajurit TNI menemukan sejumlah barang bukti berupa senjata dan amunisi kaliber 7,62 mm dan 5,56 mm.

Termasuk teleskop, NVG, HT, handphone, dokumen strategis, serta atribut OPM berupa bendera bintang kejora.

Mayjen TNI Lucky Avianto, Panglima Komando Operasi Habema, menegaskan bahwa seluruh rangkaian operasi dilaksanakan secara terukur, profesional, dan berlandaskan prinsip perlindungan terhadap warga sipil.

“Kontak senjata tersebut merupakan respons terhadap serangan balasan yang dilakukan kelompok bersenjata OPM,” tegasnya.

“Pasukan kami bertindak sesuai prosedur, menjaga disiplin tempur, dan memastikan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi,” tambahnya.

Ia mengatakan bahwa keberhasilan operasi di Lanny Jaya menjadi bagian dari komitmen TNI dalam menegakkan kedaulatan negara sekaligus menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Papua Pegunungan.

“Kami tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada upaya membangun komunikasi sosial, pembinaan teritorial, dan dukungan terhadap pembangunan daerah,” ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan operasi tidak lepas dari sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat.

“Papua akan damai dan maju bila aparat dan masyarakat terus berjalan bersama menjaga keamanan. Ini adalah wujud bagian dari upaya membangun kehidupan yang aman dan sejahtera bagi warga Papua,” pungkasnya. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

11 November 2025
Distrik Homeyo Akhirnya Terang, Satgas Yonif 113/JS Pasang Gratis 143 Unit Solar Cell Solar Cell

Distrik Homeyo Akhirnya Terang, Satgas Yonif 113/JS Pasang Gratis 143 Unit Solar Cell Solar Cell

11 November 2025
Tundukan Jawa Barat, Papua Pegunungan Pertahankan Juara Piala Pertiwi 2025

Tundukan Jawa Barat, Papua Pegunungan Pertahankan Juara Piala Pertiwi 2025

11 November 2025
Diskominfo Mimika Gelar Bimtek Kanal Lapor dan Integrasi Data, Dukung Smart City

Diskominfo Mimika Gelar Bimtek Kanal Lapor dan Integrasi Data, Dukung Smart City

11 November 2025
Pemerintah dan Masyarakat Mimika Diajak Pahami Aturan Perumahan dan Permukiman

Pemerintah dan Masyarakat Mimika Diajak Pahami Aturan Perumahan dan Permukiman

11 November 2025
Penataan Kelembagaan, Pemkab Mimika Bentuk OPD Baru, ‘Dinas Pariwisata dan Budaya’

Masuk Triwulan IV Semester II Tahun 2025, Bupati Mimika Dorong Percepat Kegiatan Fisik dan Belanja Modal

11 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    694 shares
    Bagikan 278 Tweet 174
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    624 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    576 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    564 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Darurat! HIV-AIDS Capai 8.251 Kasus, Pemkab Mimika Didesak Segera Bentuk KPA

    563 shares
    Bagikan 225 Tweet 141
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    548 shares
    Bagikan 219 Tweet 137
  • Polisi Ungkap Pemicu Konflik di Kwamki Narama, Berawal dari Kasus Perselingkuhan di Puncak

    542 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
Next Post
Tadi Pagi Wilayah Nduga Diguncang Gempa 4.4 Magnitudo

Keerom Diguncang Gempa Bumi M 6,5, Filipina 7,6 Berpotensi Tsunami Hingga ke Papua dan Sulut

Realisasi PMA di Provinsi Papua Barat, Teluk Bintuni Sumbang Rp1,6 Triliun

Realisasi PMA di Provinsi Papua Barat, Teluk Bintuni Sumbang Rp1,6 Triliun

Distrik Mimika Baru Gandeng SMPN 2 Timika Wujudkan Sekolah Peduli Sampah

Distrik Mimika Baru Gandeng SMPN 2 Timika Wujudkan Sekolah Peduli Sampah

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id